Upacara Penganyar Pura Dalem Agung Shri Nararya Kreshna Kapakisan di Dukuh Nyuh Aya Gelgel Dihadiri Seluruh Puri se-Bali
Nakulanews .id- KLUNGKUNG 8/10/2024
Hingga saat ini, Bali merupakan mayoritas penganut umat Hindu, yang selalu memegang teguh adat istiadat, tradisi dan kebudayaan.
Seperti halnya pelaksanaan salah satu Upacara Yadnya di Pura Dalem Agung Kawitan Shri Nararya Khresna Kapakisan di Banjar Dukuh Nyuh Aya, Desa Adat Gelgel, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Senin, 7 Oktober 2024.
Sementara itu,
Pengempon Pura sendiri saat ini berjumlah 50 KK, yang selalu menjaga kebersihan dan kesakralan Pura, dengan tetap menjaga kearifan lokal dan Ajeg Bali.
Untuk itu, Krama Pemgempon Pura dan juga Keluarga Besar Puri se-Bali melaksanakan upacara Penganyar, sekaligus sembahyang bersama sebagai rangkaian Dudonan Upacara Pujawali di Pura Dalem Agung Kawitan Shri Nararya Khresna Kapakisan.
Disebutkan, rangkaian upacara telah dimulai dari 29 September 2024, hingga 13 Oktober 2024. Namun Puncak Upacara jatuh bertepatan dengan Hari Raya Kuningan, yang dilanjutkan Upacara Bakti Penganyar, pada 7 Oktober 2024 sebagai bentuk pelaksanaan persembahan tulus ikhlas kehadapan Ida Bhatara Kawitan yang dipimpin oleh pemangku Jro Mangku Pemucuk di Pura Dalem Agung Kawitan Shri Nararya Khresna Kepakisan di Banjar Dukuh Nyuh Aya, Desa Gelgel, Kabupaten Klungkung.
“Sembahyang bersama itu, untuk menyambut paing kuningan adalah Karya Nganyarin. Adapun untuk hari besok upacara penutupan atau Karya Penyineban, yang puncaknya 2 hari lalu, yaitu tepat Hari Raya Kuningan, Sabtu, 5 Oktober 2024,” kata I Gusti Agung Bagus Artha Wijaya selaku Klian Agung Pura Dalem Agung Kawitan Shri Nararya Khresna Kepakisan,
Banjar Dukuh, Des Gelgel, Kabupaten Klungkung.
Hal tersebut, lanjutnya sebagai bentuk keyakinan yang selalu memegang teguh adat istiadat, tradisi dan kebudayaan serta kearifan lokal dan Ajeg Bali.
Tak hanya itu, lanjutnya turut hadir semua Warih Shri Nararya Khresna Kapakisan yang kompak Ngaturang Sembah Bakti, diantaranya Klungkung, Gianyar, Badung, Denpasar, Buleleng, Jembrana, Bangli, Tabanan dan Karangasem. Bahkan warih dari Shri Nararya Khresna Kapakisan dari Nusantara juga ikut hadir.
Sebagai bentuk suri tauladan Puri-Puri seluruh Bali juga turut mengikuti persembahyangan tersebut, salah satunya yang hadir dari Puri Agung Mengwi Badung, Anak Agung Gde Agung.
Lebih lanjut Anak Agung Gde Agung, mantan Bupati Badung dua periode serta mantan anggota DPD RI, saat ini mencurahkan hidupnya di keagamaan sebagai Swadarma dan Penglingsir. Turut serta hadir dari Puri Blahbatuh Gianyar, Puri Karangasem, Puri Keramas dan sebagainya.
Hal inilah, lanjutnya sebagai bukti nyata masyarakat Hindu Bali masih sellau menyatu dengan alam semesta, dengan tetap menjaga kearifan lokal di lingkungan Pura Dalem Agung Kawitan Shri Nararya Khresna Kapakisan, sehingga diperlukan penguatan dengan menyatukan nilai-nilai prinsip warih Shri Nanarya Kreshna Kapakisan.
“Kami kesini dari Pasemetonan Puri Ageng Mengwi ini hadir dalam rangka Tangkil Ngaturang Bakti dengan Ida Bhatara Langit Shri Nararya Khresna Kepakisan di Pura Dalem Agung, yang paling penting adalah menunjukkan bakti kami dengan Ida Batara Kawitan,” tambahnya. (red/tim).
#PURA DALEM AGUNG #SHRI NARARYA KHRESNA KEPAKISAN #PUJAWALI #BANJAR DUKUH #DESA GELGEL KLUNGKUNG