BerandaTERKINIDerry Primanda Kritik Kepemimpinan KNPI Tangsel: “Segar di Awal, Busuk di Akhir”

Derry Primanda Kritik Kepemimpinan KNPI Tangsel: “Segar di Awal, Busuk di Akhir”

Nakulanews.id , Tangerang Selatan – Derry Primanda, salah satu tokoh yang sudah lama berkecimpung dalam kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tangerang Selatan.

Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan Syaifuddin yang saat ini sedang menjabat sebagai Ketua KNPI setempat.

Dalam keterangannya, Derry menyebutkan bahwa kepemimpinan Syaifuddin “segar di awal namun busuk di akhir”, terutama terkait dengan transparansi dan keterbukaan informasi kepada Organisasi Kepemudaan (OKP) yang tergabung dalam KNPI. Hal tersebut disampaikannya kepada awak media melalui whatsapp pribadinya, Sabtu (19/01/2025).

Derry mengungkapkan bahwa sejak dilantiknya kepengurusan Syaifuddin, tidak ada lagi komunikasi terbuka mengenai status kepengurusan yang telah berstatus karateker dan persiapan Musyawarah Daerah (Musda) V yang akan dilaksanakan pada akhir Januari 2025.

Bahkan, banyak OKP di Tangerang Selatan yang mengaku tidak mengetahui status kepengurusan tersebut, termasuk tidak adanya informasi mengenai pembentukan panitia Musda.

“Ini cerminan demokrasi berorganisasi yang cacat dan berpotensi merusak masa depan pemuda di Tangerang Selatan.

Informasi yang semestinya menjadi konsumsi publik bagi OKP yang berada dalam KNPI justru ditutupi, bahkan SK Karateker yang seharusnya disebarkan kepada seluruh kepengurusan pun tidak pernah dibagikan,” ujar Derry, yang telah aktif di KNPI Tangerang Selatan sejak tahun 2012.

Derry juga mengingatkan bahwa peran KNPI di tingkat daerah seharusnya mampu memberikan pengaruh positif bagi OKP yang ada. Ia pun menyayangkan jika organisasi ini hanya dijadikan alat untuk mencapai momentum semata, tanpa memikirkan dampak jangka panjang terhadap kepemudaan di Tangsel. “Lihatlah Musda IV tahun 2020 lalu. Sejak terpilihnya Syaifuddin, sejauh mana KNPI berperan dan memberi kontribusi nyata bagi OKP yang tergabung?” ujarnya.

Selain itu, Derry juga menambahkan bahwa pengangkatan seorang karateker terjadi karena ketidakmampuan seorang ketua dalam memimpin organisasi. Ia menegaskan bahwa hal ini bukanlah kesalahan struktural di tingkat sekretaris atau bendahara, melainkan kegagalan pada kepemimpinan Syaifuddin dalam mengelola roda organisasi KNPI Tangsel.

Dengan adanya kritik ini, Derry mengajak seluruh OKP di Tangerang Selatan untuk tidak terjebak dalam permainan politik atau kelompok yang hanya mengejar momentum. “Jangan biarkan KNPI dan kepemudaan di Tangsel terperangkap dalam strategi kelompok yang tidak mengutamakan kepentingan bersama,” tegas Derry.

Musda V KNPI Tangerang Selatan, yang diharapkan bisa menjadi ajang untuk memperbaiki keadaan, akan segera dilaksanakan pada akhir Januari 2025. Derry berharap agar Musda ini bisa menjadi titik balik bagi kebangkitan dan perubahan dalam pengelolaan organisasi pemuda di Tangerang Selatan. (Red.)

Must Read

spot_img