Batubara-Nakulanews.id |
Kapolres batu bara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb SH, S, SIK di dampingi waka polres kompol imam ALRI YUDDIN SH, MH, dan kasat narkoba AKP FERY KUSNIADI SH, MH, kembali rilis 27 kasus narkoba dalam 21 hari terakhir, 21 mei 2024.
Dari 27 kasus narkoba degan 32 pelaku memiliki peran sebagian bandar, pengedar, dan pengguna dapat di ungkap dalam waktu dari 1 Januari hingga 20 mei 2024.
Di sampaikan Kapolres pengungkap kasus merupakan bukti yang telah menjadi komitmen bagi pihak untuk terus memberantas habis peredaran narkoba di batu bara.
Dari 27 kasus narkoba degan 32 pelaku memiliki peran sebagai bandar pengedar dan pengguna dapat di ungkap dalam kurang waktu 1 Januari hingga 20 mei 2024.
Di sampaikan Kapolres pengungkap kasus merupakan bukti yang telah menjadi komitmen bagi pihak bahwa untuk terus memberantas habis peredaran narkoba.
Dari masing masing pelaku satnarkoba polres batu bara berhasil menyita barang bukti sabu seberat 127,26 gram, dan ekstasi 6 butir seberat 2,15 gram, selain itu satnarkoba juga menyita berbagai alat bukti berupa bong/pipet/timbagan elektronik/plastik klip kosong, uang tunai, HP, dan sepeda motor yang di sita dari tangan para pelaku.
Sementara dalam pengungkap kasus narkoba dari awal 1 Januari 2024 hingga 20 mei 2024 sebanyak 101 kasus degan jumlah pelaku 135 orang, untuk barang bukti yang berhasil di sita narkotika jenis sabu seberat 2,558, 7, gram, daun ganja seberat 7,207,41 gram pilekstasi sebanyak 2,822,42 gram atau 7, 028 butir.
Namun pada saat di lakukan penangkapan pelaku terjun ke sungai bersama 3 orang rekannya, di karenakan pelaku I alias IF salah satu target operasi yang masuk dalam daftar pencarian DPO, bahkan dalam penangkapan para personil satnarkoba ikut terjun kedalam sungai untuk kejar pelaku,”jelas Kapolres.
Yang lebih seriusnya saat akan di tangkap dari dalam sungai di ketahui pelaku sempat melawan hingga menyerang balik personil terhitung lebih kurang satu ja, kemudian akhirnya para pelaku dapat di amankan, yang lebih memperhatinkan terlihat kondisi pelaku suda cukup lemas dan langsung di larikan ke puskesmas lima puluh.
Melihat kondisinya sudah semakin lemah akhirnya di larikan ke RS bidadari batu bara pada: 19 mei 2924,namun pada 20 mei sekira pukul: 13’45 wib, pelaku menghembuskan nafas terakhir di RS bidadari,”jelas kapolres degan nada santun lembut dan humanis.
Mahmudin
