Dalam rangka kegiatan memperingati Maulid Nabi muhammad SAW dan doa bersama yang akan dilaksanakan di lapangan condong, kecamatan gading, kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.Pada malam ini. yang diselenggarakan oleh para pecinta Rosululloh Sholallohu ‘Alaihi Wa Sallam yakni para Pengamal Sholawat Wahidiyah , Mujahadah Rubu’ussanah. Pagi ini Team komunitas kedunglo Biking ( KBT) mengadakan bersepeda bersama.Yang diikuti langsung oleh Kanjeng Romo , K.H. Abdul Madjid Ali Fikri, RA. Pengasuh perjuangan wahidiyah dan Ponpes Kedunglo Al – Munadhoroh Kelurahan Bandarlor Kecamatan Mojokerto Kota Kediri. Kamis, 19/09/2024.
Sejumlah 300 biking yang mengikuti kegiatan tersebut dan menempuh jarak 28 KM. Yang melewati empat kecamatan. kecamatan gading, pajarakan, gending dan yang terahir kecamatan maron. Yang dimulai atau start dari lapangan condong dan finish ditempat yang sama
Mashudi , selaku ketua pelaksana kegiatan dalam acara tersebut mengungkapkan Gowes kedunglo Biking ( KBT) yang di selenggarakan tersebut merupakan ajang silaturahmi dan bentuk syiar wahidiyah.
” Kegiatan acara pagi ini diselenggarakan pertama yaitu untuk silaturahmi antar sesama para peserta gowes kedunglo Biking ( KBT) dari beberapa daerah seperti dari kediri ,Tulungagung, Trenggalek , jombang dan gersik dan sekitarnya. juga yang terdekat seperti lumajang dan juga pasuruan , bondowoso juga ada. yang kedua kegiatan ini merupakan bentuk syiar sholawat wahidiyah .dan Pesan kami sebagai ketua pelaksana. Semangat dan terus berjuang “. Imbuhnya.
Senada dengan yang diungkapkan oleh ketua pelaksana kedunglo Biking ( KBT) salah satu anggota kedunglo Biking ( KBT) . Herman , Asal kota kediri yang juga ikut memberikan komentarnya di kala itu. Dengan ikut kegitan tersebut sebagai motivasi dan Nderek mengikuti sang guru.
” alhamdulillah saat ini peserta ada 300 ( KBT) dari berbagai daerah yang semuanya itu merasakan bahwa ikut ( KBT ) itu manfaatnya sangat luar biasa . pertama sebagai motivasi dan Nderek mengikuti guru kita. Yang kedua memang disamping kita Nderek. kita mendapatkan kesehatan. dan juga kita bisa tahu daerah-daerah yang belum kita tahu akhirnya dengan kita ikut serta Nderek bersama beliau. akhirnya bisa tahu. juga yang paling penting adalah masalah rohani yang memang betul-betul sang guru membimbing kita ( Kanjeng Romo , K.H. Abdul Madjid Ali Fikri, RA. ) untuk selalu sehat secara dlohir dan batiniah dan untuk meningkatkan taslim mahabbah kepada Rasulullah juga kepada allah subhanahu wa ta’ala” . Ungkapnya. Hery