Palembang, Nakulanews.id – Pertemuan Koordinasi Dalam Penguatan Implementasi Kawasan Tanpa Rokok Di Tempat Umum Kota Palembang Dilaksanakan Di Meeting Room Hotel Beston Palembang. Kamis (24/10/2024)
Tampak hadir langsung dalam kegiatan Yudhi Setiawan Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Palembang., Bernadette Felllarika dari Vital Strategies., PHRI., APPI., Satpol PP., beberapa Pj Puskesmas., 3 Kecamatan Kota Palembang., 3 organisasi profesi seperti IDI, IBI, PPNI., dan semua tamu undangan.
dr. Hj. Fenty Aprina M.Kes. SpKKLp Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dalam hal ini diwakilkan oleh Yudhi Setiawan Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Palembang mengatakan bahwa, pada hari ini kegiatan yang berkaitan dengan rapat koordinasi penerapan kawasan tanpa rokok untuk kedepan.
“Karena kita tahu bahwa awalnya kepatuhan terhadap perokok itu kan rendah sekali sekitar 23%, terus seiring waktu 2023 kemarin adalah meningkat jadi di angka 60%. Maka dari ini harapan kami dengan adanya kegiatan diskusi kita tadi dan juga mendengarkan permasalahan dari beberapa teman, seperti dari Kecamatan, dari pihak mall, puskesmas yang mudah-mudahan nanti ke depan patuhan terhadap penerapan kawasan tanpa rokok itu semakin ditingkatkan,” Katanya.
Ditempat yang sama Bernadette Felllarika dari Vital Strategis strategies juga menambahkan, menurut kami sebenarnya ini kegiatannya sangat bagus, ini diskusi bersama dengan semua pihak, karena kawasan tanpa rokok inikan tidak cuma sektor kesehatan saja.
“Makanya tadi ada teman-teman dari asosiasi pusat belanja, kemudian dari puskesmas dari SKPD yang lain. Jadi intinya kita di sini tadi diskusi barang mencari apa sebetulnya tantangan di Kota Palembang, kemudian apa peluang yang bisa kita lakukan supaya implementasi kawasan tanpa rokok ini bisa lebih kuat lagi di Palembang,” Ujar Bella.
Lanjutnya, tadi dari hasil diskusi banyak sekali contoh-contoh baik, dan yang paling penting sepertinya saat ini Pemerintah Kota Palembang dibantu juga di tingkat sektor swasta dan juga lainnya. Untuk memperkuat implementasi komitmen dari pimpinan, kemudian dukungan dari masing-masing sektor kemudian yang paling penting itu kolaborasi antara SKPD itu. Yang tadi dari hasil diskusi kita lihat sangat penting untuk diperkuat. Kemarin kan survei kepatuhannya menunjukkan di angka 60% tingkat kepatuhan terhadap kawasan tanpa rokok, padahal harusnya harapan kita jauh lebih tinggi. Maka dari ini mari kita bersinergi bareng-bareng dengan yang lain supaya kita bisa meningkatkan kepatuhan terhadap kawasan tanpa asap rokok.
Dengan kegiatan diskusi ini kami berharap implementasi kawasan tanpa rokok di Palembang lebih kuat lagi, dan di semua tempat umum, di tempat kerja di semua tempat di Palembang itu 100% kawasan tanpa rokok, supaya kalau ada anak-anak ada keluarga ada kelompok rentan ibu hamil dan yang lainnya itu tidak terpapar asap rokok,” Pungkasnya. (Suriah)