Samosir- Pemerintah Kecamatan Harian Babinkamtibnas, Babinsa dan pendamping Desa kembali melaksanakan monitoring penyaluran BLT Triwulan III yang bersumber dari Dana Desa Bulan
( Juli, Agustus, September) Tahun Anggaran 2024 antara lain Desa Turpuk Malau yang bertempat di kantor Desa Turpuk Malau dengan Jumlah Penerima BLT sebanyak 42 KPM. Desa Turpuk Sihotang yang bertempat di Kantor Desa Turpuk Sihotang dengan Jumlah penerima BLT sebanyak 10 KPM, Desa Sosor Dolok bertempat langsung ke rumah Penerima Mamfaat sebanyak 13 KK, dan Desa Dolok Raja bertempat di kantor Desa Dolok Raja dengan jumlah Penerima BLT sebanyak 32 KPM.
Kepala Desa Turpuk Malau Karjono Manik mengatakan, “penyerahan BLT-DD periode ke 3 ini untuk bulan Juli-September tahun 2024 sebesar Rp 900.000 untuk tiga bulan, penyerahan BLT ini sesuai dengan intruksi Pemerintah pusat dan dinas Sosial PMD Samosir dengan tujuan untuk meringankan beban ekonomi warga yang kurang mampu, dan diberikan secara bertahap dengan nominal sebesar Rp 300 ribu/ bulannya diserahkan untuk tiga bulan, dan pemerintah desa juga selain menyalurkan BLT pada masyarakat yang kurang mampu ini bentuk keperdulian kita untuk meringankan beban semoga saja dapat bermanfaat”.
“Karjono manik berharap bantuan ini agar dapat digunakan dengan sebaiknya dan semoga bermanfaat, dapat meringankan beban masyarakat yang menerimah serta dapat dipergunakan dengan semestinya”, ungkap Kades.
Kepala Desa Sosor Dolok Robongsu Limbong mengatakan penyaluran BLT DD. Ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama bagi yang terdampak oleh situasi yang tidak menentu saat ini,” ujar Robongsu Limbong
Lebih lanjut, Robongsu Limbong menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan pemerintah dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan. “Kami berharap bantuan ini bisa memberikan dampak positif, dan digunakan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membantu proses pemulihan ekonomi di tingkat keluarga,” ucapnya..
Kepala Desa Turpuk Sihotang Amron Sunarto Sihotang Juga Mengatakan bahwa penyaluran BLT-DD ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar tetap dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka. Dia juga menekankan pentingnya penggunaan dana bantuan untuk kebutuhan pokok sehari-hari.
“Kami Selaku Pemerintah Desa Turpuk Sihotang berharap para penerima manfaat menggunakan dana bantuan ini secara bijaksana dan tidak menyalahgunakannya. Tujuan utama dari pemberian bantuan ini adalah untuk mencegah penurunan taraf kesejahteraan masyarakat miskin akibat kesulitan ekonomi,”
“Dengan lancarnya pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Turpuk Sihotang dan menjadi langkah dalam membangun kesejahteraan bersama,” pungkasnya
Selanjutnya, Kepala Desa Dolok Raja Robert Sihotang Berharap Kepada Keluarga Penerima Manfaat Agar Menggunakan BLT-DD Untuk Kepentingan Kebutuhan Bahan Pokok.
” Kades Berharap Kepada Masyarakat Penerima BLT Ini Untuk Dapat Betul-Betul Memanfaatkan Bantuan Ini Untuk Kepentingan Keluarga Dan Tepat Sasaran Bukan Untuk Kepentingan Lainnya.”
Dijelaskannya, Sasaran Penerima BLT Ini Adalah Bagi Warga Yang Kurang Mampu Yang Tidak Memiliki Cadangan Ekonomi Yang Cukup.
” Robert Sihotang juga Ingatkan Agar BLT-DD Ini Dimanfaatkan Sebagaimana Mestinya,” Pungkasnya.
Terpisah,Camat Harian P.Hartopo MH Manik SSTP Mengatakan bahwa Tujuan BLT Dana Desa melindungi daya beli masyarakat pra sejahtera akibat tekanan berbagai kenaikan harga secara global, sebagai upaya menanggulangi atau mengurangi kemiskinan ekstrem di desa agar dana desa bisa di rasakan oleh masyarakat kurang mampu khususnya untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.
Camat Harian berpesan kepada masyarakat yang menerima BLT untuk menggunakan bantuan tersebut secara bijak. Beliau menekankan bahwa BLT DD bertujuan untuk membantu masyarakat miskin dan rentan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Uang dari BlT DD Tersebut bukan untuk dihambur-hamburkan, tapi untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, lauk pauk, dan kebutuhan pokok lainnya,”
Hartopo Manik juga mengingatkan agar masyarakat tidak menggunakan BLT untuk membeli barang-barang yang tidak bermanfaat, seperti rokok, perhiasan, dan kebutuhan 
skunder lainnya.ucapnya.
(Baktiar Pasaribu)
.
