Nakulanews Baturaja -Khatam Alquran merupakan salah satu upacara adat yang biasa dilakukan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur karena si anak sudah mampu membaca dan menamatkan Alquran. Kepandaian membaca Alquran dalam masyarakat merupakan suatu keharusan dan kebanggaan dalam keluarga.
Ditengah-tengah masyarakat, kemampuan seorang anak membaca Alquran dengan baik memiliki nilai yang sangat tinggi. Hal ini disebabkan hampir semua aktivitas dalam masyarakat muslim sangat kental dengan kebiasaan membaca Alquran. Seseorang baru dianggap sebagai tokoh masyarakat bila dia terbiasa dan mampu membaca Alquran dengan baik.
Bagi anak, bila sudah mampu dan tamat membaca Alquran, biasanya orang tua ingin sekali di khatamkan. Begitupun lembaga tempat anak mengaji atau belajar Alquran tersebut sebagai bentuk kegembiraan dan rasa syukur kepada Allah SWT.
Tahun ini TK/TPA Nurul Iman dan ibu – ibu Pengajian Al – Makromah Desa Keban Agung Kec. Semidang Aji Kab OKU. melakukan tasyakur yang dikemas dalam satu acara Khatam Alquran.
Sejak dini, keimanan memang harus ditanamkan. Pemahaman akan kitab suci Alquran memang harus menjadi prioritas utama. Hal ini disampaikan Kepala Desa Keban Agung Idi Aryoni, dalam kata sambutan nya dalam Perayaannya di acara Khataman Alquran , bertempat di Masjid Al – Hidayah minggu (26/01), turut hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Keban Agung, BPD Keban Agung, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Adapun tujuan diadakannya Khatam Alquran ini adalah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, sebagai salah satu upaya untuk melihat dan mengukur kemampuan anak dalam membaca Alquran untuk tingkat dasar dan terakhir sebagai motivasi bagi anak siswa yang belum Khatam,” ujar Kades Idi Aryoni
Mempelajari Alquran itu penting. Bukan hanya sekedar mengetahui cara membaca, tapi juga mengkhatamkan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sebagai bentuk kepedulian Pemdes Keban Agung memberikan uang pembinaan kepada para peserta khataman ” kata Kades lagi.
Idi Aryoni mengatakan, pihak Pemerintahan Desa Keban Agung selalu mendukung program Keagamaan,selain mengkhatamkan Alquran, sekolah juga membekali para murid dengan ilmu untuk menyempurnakan amal. Mengamalkan Alquran dipandang penting, sebab generasi muda banyak yang berbohong pada jalan hidup yang salah karena tak punya pedoman hidup yang benar
Acara khataman ini merupakan program TK/TPA Nurul Iman dan ibu – ibu Pengajian Al – Makromah dengan jumlah peserta Khataman 18 orang siswa, dengan rincian 11 orang Peserta TK/TPA dan 7 dari Ibu – ibu Pengajian Al – Makromah “Bagi murid dan ibu – ibu Pengajian yang sudah mengenal bacaan Alquran dari awal, maka program pembelajaran akan dimatangkan lagi,” ujar Kades
Hamzal Zulmiwi selalu Pembina TK/TPA mengharapkan agar siswa yang belum khatam supaya melanjutkan di rumah dengan bimbingan orang tua. Belajar memerlukan konsistensi yang berkelanjutan, dan murid memerlukan sokongan dari orangtuanya, karena sekolah hanya bisa menghantarkan mereka sampai mereka mampu membaca Alquran. “Dari yang tadinya sama sekali tidak mampu membaca Alquran menjadi mengerti. Kepada anak-anak, khatam Alquran belum berarti selesai. Namun, jauh lagi perlu kita mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya
