TANGSEL, NAKULANEWS – HMI Komisariat Pamulang (Komipam) pada hari Sabtu kemarin, mengeluarkan sikap tegas terkait dengan adanya hasil Audit Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai 106 Aset Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang hilang dengan nominal Rp2.087.347.994,00.
Hal ini menjadi tindak lanjut yang di lakukan HMI Komipam dengan menyurati Pemerintah Kota Tangsel untuk meminta pertanggung jawaban dan klarifikasi.
Terlihat, didepan Pemkot Tangsel, HMI Komipam melakukan konferensi pers terkait sikap tegas dari HMI Komipam dalam mendesak Pemkot Tangsel.
Fadlul Rahman sebagai formatur ketua umum HMI Komipam mengatakan bahwa dari hasil kajian pihaknya, dirinya melihat bobroknya Pemkot Tangsel dalam mengelola aset daerah.
“Hari ini kami kembali bersurat ke Pemerintahan kota Tangerang Selatan sebagai bentuk keseriusan kami dalam mengawal kasus ini hingga tuntas, Kita bersurat meminta jawaban atas hasil audit yang di keluarkan oleh LHP BPK,” kata Fadlul kepada media, Senin, 15 Juli 2024.
“Kedepan kita juga akan bersurat ke badan periksa keuangan untuk, terus menindak lanjuti hasil audit yang telah dilakukan. Apa bila adanya indikasi korupsi harus segera di tindak lanjuti melalui proses hukum yang ada,” sambungnya.
Fadlul menyampaikan bahwa dari HMI Komisariat Pamulang sendiri akan mengawal kasus ini hingga tuntas, Karena aset daerah menggunakan dana negara harus dipertanggung jawabkan. **
