Organisasi Siswa Intera Sekolah MA. Mambaul Ulum Sumberduren (Osis Musden) melakukan Bakti Sosial (Baksos) ke dua rumah di Desa Sumberduren dan Roto, Krucil-Probolinggo, Jum’at (15/11/24).
Kegiatan ini dalam Rangka memperingati hari Pahlawan Nasional kemarin, selain itu untuk menumbuhkan rasa solidaritas dan simpati terhadap saudara yang perlu uluran tangan dari kita.
Rombongan OSIS didampingi Ach. Sinari Waka Kesiswaan sekaligus Pembina Osis dan Akhmad Halili, S.Pd Waka Kurikulum sekaligus guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Kepala Madrasah MA. Musden Ahmad Zaini, S.Pd.I., M.Ag mengatakan, kegiatan Baksos ini merupakan kegiatan pertama kali dan akan dijadikan kegiatan setiap tahun sebagai praktik solidaritas dan pendidikan karakter.
Dia juga mengatakan sangat bersyukur karena dapat melakukan praktik baik dengan menebar manfaat kegiatan, berupa gerakan kemanusiaan ini.
Baksos kali ini dilakukan dengan berkunjung ke rumah Bu Satik, di Dusun Tambih Desa Sumberduren dan Bu Ju, Dusun Karang Tengah Selatan Desa Roto, semuanya Kecamatan Krucil. Baksos berupa bantuan sembako berupa beras, mie, minyak dll.
“Kami sangat bersyukur karena masih bisa melakukan kegiatan Baksos. Sehingga bisa menebar kebaikan dan membantu perekonomian warga,” ungkap Ach. Sinari
Tambah Ach. Sinari, mereka terus mengupayakan penguatan pendidikan karakter peserta didik dalam semangat profil pelajar pancasila. Melalui kegiatan gerakan kemanusiaan dan Baksos ini.
Kegiatan Baksos terselenggara atas upaya peserta didik dan dukungan penuh segenap warga sekolah. Melalui himpunan dana sumbangan yang difasilitasi oleh pengurus OSIS.
“Dengan memilih beberapa tempat pelaksanaan terlebih dahulu, dalam melakukan Baksos, kami bisa merasakan nilai empati atas realitas kehidupan sosial terhadap nilai karakter yang ingin ditanamkan,” ujar Ali Reza (Ketua Osis)
Reza menegaskan, bahwa Osis Musden tidak menebar kebaikan dengan niat ria’ agar dipuji. Akan tetapi bermaksud memberikan publikasi yang inspiratif dan menggerakkan atas praktik-praktik baik agar kita sama-sama tahu bahwa masih banyak saudara-saudara kita butuh uluran tangan.
Dengan harapan dapat memberikan gerakan praktik baik yang serupa. Sehingga bisa menebar kebermanfaatan bagi sesama.
“Sebagai satuan pendidikan, kami menyadari bahwa prosses belajar siswa adalah mengupayakan pembentukan pribadi yang manusiawi. Memanusiakan manusia secara optimal dengan kualitas pikiran, hati dan perbuatan. Sebagai tujuan akhir yang diimplementasikan melalui instrument pendidikan, dengan berkegiatan yang bersifat gerakan kemanusiaan seperti Baksos ” . Imbuhnya. Hery.