Pleno rekapitulasi suara hasil Pemilu 2024 di BekasiSelatan, Kota Bekasi sempat dead lock sehingga terjadikericuhan, Sabtu 24 Februari 2024.
Para relawan partai-partai dan caleg seperti dari partaiPDIP, GERINDRA, BURUH dan PAN meminta untuk membuka kotak suara C pleno, akan tetapi saksi dari partai Golkar menolak dengan alasan tidak ada perintah dari Ketua DPD Golkar Kota Bekasi, hal ini lah yang menjadi pemicu kericuhan dengan para relawan dari masing- masing partai.
Disinyalir bahwa para saksi yang telah mendapatkansurat mandat no SM 7710/DPD/GOLKAR/II/2024 dari partai Golkar Kota Bekasi tersebut terdaftar sebagaiTKK di lingkungan kerja pemerintahan kota Bekasi.
Diantaranya koordinator saksi partai golkar kecamatanBekasi Selatan, Randi yang merupakan TKK dengan no SK B14/Kep.05-BKPPD/I/2021 jabatan pengelolapemantauan, kemudian Muharman Jamalullail Koordinator saksi partai golkar kecamatan timurterdaftar sebagai TKK dengan no SK B14/kep.05-BKPPD/I/2021 jabatan pengatur lalu lintas jalan, Fajar maulana sebagai saksi kel. duren jaya terdaftar sebagaiTKK dengan no SK B14/kep.05-BKPPD/I/2021 jabatan pengelola pemantauan, bahkan Sutaryo sebagai saksikel. Margahayu terdaftar juga sebagai TKK dengan noSK B14/kep.05-BKPPD/I/2021 dengan jabatan Ajudan Walikota.
Sebagai informasi bahwa Partai Golkar memiliki kaderisasi saksi oleh Badan Saksi Nasional (BSNPG) akan tetapi tidak dilibatkan.
Penghitungan suara hasil pemilu 2024 tingkat PPK di Kecamatan Bekasi Selatan dilaksanakan di BalaiRakyat Jl Cendrawasih Raya kelurahan KayuringinJaya.
Diketahui bahwa di kecamatan Bekasi Selatan terdapat614 TPS yang tersebar di 5 kelurahan. Dengan jumlahDaftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 156.148 orang
