Asahan-Nakulanews.id | Dipertengahan bulan Ramadhan para bos judi ikan-ikan sibuk mencari tempat di desa-desa untuk membuka usaha ilegal yang pernah sempat viral di Kabupaten Asahan.
Pantauan awak media dilapangan tepatnya di Desa Marjanji atceh Warung Kasturi sudah masuk kembali meja ikan -ikan yang dikelola seorang warga sipil inisial “Bncr” warga Desa Mekar sari Kecamatan Pulau Rakyat dan Meja ikan-ikan merk “NGl”,Sabtu 06/04/2024.
Menurut keterangan seorang warga yang yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan heran melihat petugas disini yang sepertinya menutup mata dan mengijinkan bukanya arena judi tembak ikan,ucap warga.
Selanjutnya,meja ikan-ikan merk “NGL” yang di duga di back up oknum APH bertugas di Kodim 0208/As ini sepertinya tidak tersentuh oleh hukum,karena setiap warga melaporkan ke Polsek Bandar Pulau tidak pernah ditindak,terang warga.
Kapolri Jend. Listyio Sigit Prabowo pernah memerintahkan kepada Kapolda serta jajarannya untuk membasmi segala macam bentuk perjudian yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),tapi sepertinya perintah Kapolri ini tidak di indahkan oleh Kapolres Asahan/Kapolsek Bandar Pulau.
Dari pantauan awak media Mesin Judi Tembak Ikan merk ‘NGL’ buka di Desa Pulau Maria di RM Minang Putri,Desa Marjanji Aceh Warung Kasturi,Desa Tangga sampai ke kabupaten Tobasa.
Awak media coba mengkonfirmasi kepada Kapolsek Bandar Pulau AKP Syawaluddin.H. SH, tentang kembali maraknya judi tembak ikan di wilayah hukumnya melalui telepon seluler tapi tidak diangkat dan pesan WhatsApp yang dikirimkan tidak dibalas sampai berita ini diterbitkan jawaban tidak kami terima.
Tomi
