BerandaTERKINIDjakfar Sodiq, Muchendi, Alki Siapa yang Layak Duduki BG 1 K.?

Djakfar Sodiq, Muchendi, Alki Siapa yang Layak Duduki BG 1 K.?

OKI Nakula news.

Tanggal 27 November 2024, sekitar 7 bulan lagi, akan digelar Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) untuk pasangan calon Gubernur/Wagub, Bupati/Wabup, dan Walikota/Wawako, yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan.

Terkait dengan agenda politik daerah yang penting ini, muncul pertanyaan siapa yang layak akan menduduki BG 1 K ?
Dari pembicaraan yang ada di kecamatan – kecamatan Kab OKI, sering disebut oleh masyarakat hanya tiga nama muncul dan di sebut sebut untuk menduduki BG 1 K .

Diantara ketiga nama tersebut yakni Djakfar Sodiq , dari trah rakyat jelata , Muchendi dari trah Ishak Mekki, dan Alki Ardiansyah dari trah Iskandar SE.

Ketiga putra terbaik OKI itu, kita maklum, memang ketiga putra terbaik itu mulai jahu jahu hari mempersiapkan diri dan mencari simpati dan dukungan masyarakat. Bahkan semua dukungan itu dibeberapa kecamatan yang ada di OKI hampir merata baik berdasarkan survey katanya. Sehingga elektabilitas, populeritas , dan isi ” tas” memang di atas rata-rata rakyat OKI

Selanjutnya kita runut mulai dari Djakfar Sodiq, perjalanan Djakfar Sodiq karir politik nya di mulai dari kades Makarti Mulya kec Mesuji selama 5 tahun, kemudian di lanjutkan menjadi anggota DPRD kabupaten dari partai demokrat selama 3.5 , lalu menjadi wakil bupati OKI selama 58 ,5 bulan , kemudian jadi bupati selama 1,5 bulan jadi bupati.

Selama Sodiq menjabat jadi bupati OKI dua kekuatan besar yang selama ini ada diOKI, masing masing kekuatan Ishak Mekki dan Iskandar salain berebut ” pengaruh” untuk menanamkan ideologi Ishak maupun ideologi Iskandar.

Namun bukan Sodiq namanya, pengaruh kedua ideologi tersebut , dengan gaya wong “ndeso ” secara ‘step by step’ bisa diatasi .

Terbukti dengan kepiawaian Soddiq dalam mengelola tata pemerintahan OKI selama 1,5 bulan, front Ishak dan front Iskandar yang selama ini saling “curiga mencurigai” dalam memimpin OKI , dapat diatasi nya . Sehingga Sodiq selama pimpin OKI relatif stabil.

Oleh karena itu Soddiq dalam berbagai kesempatan, terakhir Jumat ( 19/4) mengatakan ” kita sebagai abdi negara apalagi jabatan bupati ,harus melayani dan mendengarkan aspirasi rakyat , termasuk masyarakat yang paling bawah , seperti buruh pemetik buah sawit , atau tukang Dodos pun kita dengar kan , kata Soddiq.

Artinya kita disisa umur saya ini, akan mewakaf kan diri untuk kemajuan OKI ,kedepan dan itu tentu nya, hasil nya pun sejarah akan mencatat. Apakah baik atau buruk hanya waktu menjawab. Pungkas Soddiq.

Beda Soddiq, beda pula Muchendi , menurut bacabup OKI ini dalam berbagai kesempatan , dirinya akan meneruskan program papa – baca Ishak Mekki- , OKI dengan kultur budaya yang beragam ,luas wilayah tentunya para “steakholder” semua kita libatkan dalam membangun OKI.

Dengan kata lain politisi yang hobby naik Vespa ini , OKI tidak bisa kita bangun sendiri . Artinya kekuatan DPRD kabupaten, DPRD provinsi , DPR RI dan Masyarakat harus kita libatkan dalam membangun OKI. tanpa itu nonsen ,kita bicara banyak,untuk bangun OKI , Artinya seorang pemimpin itu harus punya still , visioner kedepan. Bukan kita mengucapkan OKI luas Anggaran terbatas. Bila jalan rusak Ujar Muchendi yang juga mantu pak Raden pempek ini.

Pengalaman saya ketika menjabat anggota DPRD provinsi , beberapa kali saya ingin memasukan aspirasi saya ke OKI , namun ,pak bupati Iskandar tak merespon usulan saya , apalagi jalan rusak ,jadi dengan terpaksa saya alihkan ke daerah luar OKI dan ini fakta, pungkas muchendi..

Lalu bagaimana dengan Alki , menurut pantauan media ini dan di rangkum dari berbagai sumber , diketahui sang raja – baca Iskandar – selalu bergerilya untuk mulus kan sang putra mahkota – baca Alki-jadi OKI 1 .

Dengan cara mengumpulkan seluruh OPD OPD di rezim PJ bupati Asmar yang saat ini berkuasa . pengumpulan OPD OPD tersebut dikemas dalam buka bersama , selanjutnya fhoto bersama OPD ,bahkan ironisnya PJ bupati pun rela ” ngapar duduk” di depan mantan bupati OKI Iskandar. harapan sang raja bila alki jadi wakil atau bupati dan menang dalam pilkada OKI ,biar bisa mengembalikan kursi sang paman – baca Junaidi- untuk jadi DPRD periode 2024 – 2029.itu harapan Iskandar .

Meskipun diketahui menurut pemerhati sosial dan politik OKI Adi pecinta Sukarno Jum’at ( 19/4) kans Alki untuk menang masih jauh , bila di bandingkan dengan Soddiq dan muchendi .Bila dilihat dari elektabilitas dan popularitas keduanya. Mungkin kemenangan Alki melalui MK ?

Karena Alki tidak lepas dari bayang-bayang pak kandar ,orang ketika menyodorkan Alki , orang pasti mengingat Iskandar .Dan kita tahu bagaimana pak kandar pimpin OKI ujar Adi.

Sementara itu menurut pengamat politik Sumsel Edison aslan mengatakan pada media ini Sabtu ( 20/4) mengatakan ” dalam pilkada OKI besar kemungkinan akan terjadi tiga pasang . Masing masing yakni Siddiq , Muchendi dan Alki .

Dalam catatan dan pengamatan nya diketahui Sodiq insya Allah dapat di pastikan akan berkoalisi dengan abdi Yanto . Artinya PKB – PDI P Plus partai non parlemen seperti gelora , ummat , dan psi.

Sedangkan Alki bersama Pan – Demokrat bisa juga Golkar . Arti nya Alki – H Imron . Lalu bagaimana dengan Muchendi bisa jadi ” sepasang “dengan Suprianto yang juga ketua PSHT OKI .

Skema ini kata mantan anggota DPRD OKI ini. Andai Muchendi dan Alki tak jadi ” kawin “itu prediksi yang kami himpun dilapangan .

Akan tetapi dalam politik itu semua bisa terjadi . sedetik demi detik bisa berubah tergantung kepentingan yang saling menguntungkan .kini kita lihat, bagaimana arah Nasdem , PKS dan PPP serta PBB plus PKN ,apakah memunculkan nama baru lagi atau berkoalisi dengan yang sudah ada .kata Edison.

PENULIS :  ( Mas Tris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Must Read

spot_img