NakulaNews.id || Jakarta – Lembaga informasi kasus nasional adalah lembaga swadaya masyarakat yang berdiri sejak 17 Agustus 2021.
LINK’N mempunyai Visi menjadi wadah pengabdian, pengembangan, dan pendidikan masyarakat untuk menjadi kader pelopor, penggerak dan pelaku dalam pengawasan, pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme, guna mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Selasa, 30/01/2024
Dengan tujuan utama menjadi sarana perjuangan dalam penegakan hukum, pengawasan anggaran dan pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia.
Ketua dewan pendiri Lembaga informasi kasus nasional, DR HC sastra Suganda di jakarta menyampaikan kepada awak media lembaga ini sudah membentuk kordinator di 26 propinsi dan perwakilan luar negeri yaitu di negara Philipina.
Adapun perwakilan provinsi diantara nya, Naggroe Aceh Darussalam, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan tengah, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Organisasi ini dibawah kepemimpinan Edy Sastro SH MTJ, diharapkan agar satu komando memenangkan Paslon nomor urut 2 yaitu Prabowo, Gibran sebagai mana yang sudah disampaikan melalui Surat resmi no :001/SDP-3/DPP-LINK’N/XII/ 2023. Yang ditujukan kepada ketua umum TKN Paslon presiden RI Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pada tanggal 12 Desember 2023.
Lebih lanjut Sastra Suganda menambahkan alasan penting mengapa memilih pasangan no urut 2. Prabowo Subianto adalah pilihan yang tepat beliau berpengalaman memimpin di bidang militer dan politik serta pemimpin yang tegas disiplin Arif dan bijak sana, serta berkomitmen untuk kesejahteraan rakyat.
Dengan mengusung visi yang jelas mengembangkan infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat pertahanan negara (bersama Indonesia maju menuju Indonesia emas)
(Tim redaksi / Antoni)
