nakulanews | Jepara – Pengurus Makam Kyai Kathi, Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara didukung oleh Petinggi Desa Kecapi, Sukambali dan Petinggi Desa Ngabul, Sholehan, menggelar pengajian umum dalam rangka Haul Mbah Kyai Kathi Sesepuh, Ulama, dan Umaroh se-Desa Kecapi dan Maulid Nabi Muhammad SAW di komplek makam Kyai Kathi yang terletak di Dusun Telahap, Desa Kecapi, Rt. 12 Rw. 02, Kamis (22/2) malam.
Pengajian Umum ini bertema ‘Noto Ati Kesempurnaan Islam Menuju Ma’rifat Billah‘. Pengajian Umum Haul Mbah Kyai Kathi Desa Kecapi menghadirkan KH. Muhlason Rosyid selaku pembicara dan Habib Abdurrahman Arif Bin Abdillah Assegaf.
KH. Muhlason Rosyid adalah Guru Besar Ponpes Miftakhul Ulum Jaya Baru beralamat di Jl. Perjuangan, Glonggongan, Sumbertebu, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Seorang mursyid tauhid yang sangat dihormati dengan program bimbingan Ilmu Hakikat – Ma’rifat.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan doa oleh Kyai Masduki serta sambutan oleh Ketua Panitia, Ustad Muzaini yang mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga masyarakat dan jama’ah Nahdliyin dan masyarakat umum Desa Kecapi yang sudah ikut serta menghadiri kegiatan pengajian umum.
“Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT bahwa kita semuanya bisa menghadiri acara ini. Semoga kita memperoleh berkah dan barokah pengajian dan sholawatan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW,” katanya.
Kemudian acara dilanjutkan oleh Habib Abdurrahman Arif Bin Abdillah Assegaf bersama kelompok Hadrah Rahso Budoyo dengan mengalunkan lantunan sholawat nabi (mauidhoh rosul) yang diikuti seluruh jama’ah majelis taklim.
Acara majelis taklim (pengajian umum) ini dihadiri oleh Sukambali, Petinggi atau Kades Desa Kecapi, Perangkat Desa, perwakilan pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Kecapi, H. M. Habli Mubarok, pengusaha Agus Santoso warga Rt.12, anggota Banser, Tomas, Toga dan warga masyarakat Desa Kecapi.
Sukambali dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada semua tamu undangan
pengajian umum di Haul Kyai Kathi. “Syukur alhamdulillah seluruh masyarakat Desa Kecapi sudah melaksanakan Pemilu yang berlangsung dengan damai. Semoga pemimpin yang kita pilih, yang semuanya baik, bisa amanah dan mengayomi semua masyarakat serta menciptakan ketentraman berkah barokah bagi semuanya,” kata Sukambali.
“Pemerintah Desa Kecapi, sudah merencanakan kegiatan di triwulan pertama. Prioritas pembangunan jembatan tahun 2024 ini, insyaallah terealisasi sebelum lebaran. Saya minta restu bisa bermanfaat buat masyarakat kecapi dan sekitarnya,” ujarnya.
“Saya meminta doa restu agar terlaksana terwujud dan terkabul semua prioritas pembangunan yang akan dikerjakan di Desa Kecapi,” tuturnya.
Diakhir acara pengajian umum ditutup dengan mauidhoh hasanah (nasihat yang baik) oleh KH. Muhlason Rosyid dari Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Ia menyampaikan dan berpesan agar Jama’ah menyampaikan dan berpesan agar Jama’ah melaksanakan sholat dengan penuh khusyuk, tulus dan semata mengharap keridhaan-Nya.
Ia juga menyampaikan beberapa makna kandungan Al-Qur’an Surat Maryam Ayat ke-36, Surat Az-Zumar Ayat 54 dan Surat Al-Isra Ayat 72. “Kita semua harus membuka mata hati kita, jangan kita buta bashirah atau buta hati menerima kebenaran. Kita harus tunduk kepadaNya di kehidupan dunia agar mendapat petunjuk menuju kebenaran,” pesannya.
“Semoga kita semua meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah dengan menjaga kesehatan rohani atau hati dengan tidak lalai dengan Allah SWT dan mengerjakan amalan-amalan baik yang dicintai Allah SWT,” harapnya.
Terakhir beliau menyampaikan tentang makna dan tafsir Surat Al-Anbiya’ Ayat 25 bahwa Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku”. Ini adalah ikrar tauhid.