OKI NAKULA NEWS.Sangat di sayangkan CSR yang ada di OKI , hanya sebesar 318 juta pertahun yang diterima.
Padahal,di OKI ada beberapa perusahaan multi nasional yang cari makan di OKI , bahkan bisa di katakan berskala internasional maupun go publik .
Namun sumbangan dari perusahaan yang ada di sekitar perusahaan terkesan miris dan prihatin terhadap masyarakat,salah satu infrastruktur jalan .
Sehingga jalan disekitar lokasi perusahaan terkesan tak bertuan dan jalan seperti kubangan kerbau,seperti kecamatan kecamatan yang ada di OKI.
Menurut Ir Turmudi selaku ketua forum CSR OKI , “untuk kab OKI hanya menerima 318 juta pertahun , bahkan banyak perusahaan yang ogah untuk membayar CSR , katanya.dengan bernada sedih.
Dan ironisnya Pemkab OKI tidak pro aktif dalam penekanannya untuk CSR bagi perusahaan . karena dari Pemkab OKI tidak ada aturan atau regulasi menindaklanjuti penekanan pada perusahaan,seperti perda” ujar Turmudi Saat di Wawancarai oleh media analis news/Nakula News,Kamis(04-04-2024).
Sementara menurut aktifis pemerati sosial dan kebijakan publik Sumsel , “menilai dana 318 juta tersebut di duga jadi banca an oknum pejabat OKI , masak 318 juta pertahun yang terima oleh Pemkab OKI dari CSR ini jelas keterlaluan ,”kata Akbar
Bila melihat perusahan yang cari makan di OKI banyak perusahaan yang multi nasional seperti sinar mas group , sampurna group , Wilmar group , Lonsum group dan lain sebagainya
Angka 318 juta pertahun itu kata Akbar , jelas jelas disinyalir ada Kong kaling Kong oknum pejabat OKI. Coba bayangkan , sekelas perusahan sekelas BRI ,bank Sumsel saja kalau di minij bisa tembus angka 318 juta apalagi perusahaan sekelas OKI Pulp ( sinar mas group) katanya.
Oleh karena itu CSR OKI itu memang terkesan diduga keras untuk banca an oknum pejabat untuk memperkaya diri
Lalu pertanyaan nya apakah ada permainan udang di balik gandum ketua CSR dengan perusahaan yang disinyalir suka maling .
Padahal kalau mau fear ada dak ketua CSR itu tiem auditor sebagai data pembanding , lalu apa guna tim audit pembanding terus , untuk mengetahui keuntungan dari perusahaan yang berdomisili di OKI karena amanah undang undang yang menyatakan demikian . Apalagi perusahaan berskala multi nasional .
Bila ada tiem audit dari CSR yang di bentuk oleh Pemkab OKI bersama masyarakat jelas angka 318 juta pertahun itu angka yang tidak masuk akal Yang diterima.pemkab OKI
harapan nya ketua CSR OKI beserta kroni kroni nya itu mundur ,karena dari perjalanan nya mereka tidak mengerti apa fungsi dan tugas nya kata Akbar mengakhiri.
Penulis:(W/TRIS)