BerandaTERKINIHalal Bihalal dan Diskusi Publik dan Konsilidasi Menghadapi Keputusan MK dilaksanakan di...

Halal Bihalal dan Diskusi Publik dan Konsilidasi Menghadapi Keputusan MK dilaksanakan di Mesjid Raya Al-Ittihad Tebet Mas Jakarta Selatan.

Nakulanews.id———————————Jakarta, 15 April 2024 Acara ini kita konsolidasikan antar simpul-simpul relawan untuk melakukan aksi di depan Gedung MK , yaitu pada tanggal 16 April, tanggal 19 April dan tanggal 22 April 2024. Konsolidasi ini dimaksud kan untuk mengajak seluruh Pejuang-Pejuang perubahan, agar benar- benar bisa melebarkan sayapnya menjangkau mana-mana untuk bisa bergabung turun tangan bersama.

Dan mendukung hakim-hakim MK agar mereka mengambil keputusan dan keputusan hukum itu dengan Nurani keadilan. Disebut Nurani keadilan itu adalah suara Tuhan jadi para hakim itu harus bersih Hatinya nggak boleh dibawa tekanan harus bersih jiwanya serta harus tulus niatnya harus benar-benar dia bisa mendekatkan dirinya kepada Allah kepada Tuhan supaya dia bisa mendengar suara Tuhan itu  berbisik ke hatinya untuk dia putuskan.

Karena itu kita mendukung hati-hati MK itu kita doakan mereka agar mereka dekat dengan Allah dan bisa mendengar suaranya dimana kita berikan kepada mereka dan maksudnya kita minta kepada teman-teman ini untuk bisa turun bersama-sama kira-kira gitu relawan semuanya. Saya punya DPP menjadi PB DPD tapi di sini saya juga diminta teman-teman untuk sementara ini jadi presidium pergerakan ini tujuannya untuk bisa mengkoordinir dan musyawarahkan mengambil keputusan- keputusan yang tepat untuk pergerakan visi misi.

Organ kami bernama FORBES 21 , yaitu Forum Bersama Pejuang Perubahan. Jadi Indonesia ini sudah lama dia memerlu kan terobosan-terobosan yang bersifat transformasi, Kenapa perlu kita suarakan dan kita lakukan, karena fakta-fakta yang ada di lapangan selama 78 Tahun Indonesia Merdeka, yang muncul di negeri ini adalah kolongmerat dimana ekonom dan hasil pembangunan Indonesia justru dinikmati segelintir orang. Artinya Pemimpin negara ini tidak berhasil untuk mensejahterakan rakyat. Memang ada perbaikan, dan ada kesalahan mengelola aset-aset dan kekayaan rakyat, seperti alam Indonesia sehingga itu yang perlu kita perbaiki itu yang kita maksudkan dengan perubahan bahasa biasanya perubahan dari ketimpangan menjadi pemerataan, contohnya perubahan dari harga-harga pendidikan yang mahal menjadi murah, perubahan dari harga- harga sembako yang mahal dan kesehatannya mahal menjadi murah. MK semua bukti-bukti sudah disampaikan dan Insyaallah bukti-bukti itu sangat kuat untuk mendukung dikabulkannya gugatan kita ,” Paparannya

(Sulistyo Y)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Must Read

spot_img