Kabupaten Tasikmalaya, — Bencana banjir terus melanda desa Tanjungsari kecamatan Sukaresik. Sebelumnya diberitakan ketinggian air hanya mencapai ±56 Cm, dan saat ini banjir susulan kembali datang dengan ketinggian air mencapai 1 meter sampai 1,5 meter.
Dimana air yang meluap dari sungai Citanduy dan Cikidang sekitar pukul 20.00 WIB mulai masuk ke pemukiman warga. Kamis (25/04/2024) malam.
Evakuasi terus dilakukan oleh pihak pemerintah desa Tanjungsari bersama pihak terkait, seperti TNI-Polri, RPB kecamatan Sukaresik, Tagana, BPBD kabupaten Tasikmalaya di 3 kedusunan, diantaranya, Bojongsoban, Hegarsari dan Mekarsari untuk di evakuasi ke area yang lebih aman.
Kepala desa Tanjungsari Amas mengatakan, air mulai meluap ke pemukiman warga sekitar pukul 20.00 WIB, dan saat ini warga telah di evakuasi di pengungsian yang ada di 4 titik, diantaranya di wilayah Mekarsari di masjid Al-Istiqomah, di balai desa, di masjid Al-Ikhsan Bojongsoban, dan masjid Al-Muta’ali Bojongsoban, katanya.
“Untuk yang terdampak banjir saat ini ada 32 ke RT an, ketinggian air mencapai 1 meter sampai 1,5 meter, sebanyak 1.500 KK terdampak, 125 Hektar sawah terendam dan alami gagal panen, dan untuk pengungsi dari 4 titik ada sebanyak 900 orang, alhandulillah untuk korban jiwa tidak ada,” jelasnya.
Amas juga menambahkan, adapun untuk masalah bantuan alhamdulillah saat ini sudah mulai ada komunikasi, seperti dari dinas pertanian, dari Bank BRI, dari anggota DPRD kabupaten Tasikmalaya, seperti dari partai PKS, serta dari yang lainnya, imbuhnya.
Kendati demikian, Amas berharap kepada pihak BBWS Citanduy untuk segera bertindak dengan melakukan sodetan ataupun normalisasi sungai, sehingga banjir rutin yang sering melanda desa kami segera teratasi, karena kasihan warga ketika musim hujan datang harus mengungsi akibat dampak banjir yang yerjadi dari meluapnya sungai Citanduy dan Cikidang, pungkasnya.( Halim)
