NAKULANEWS.COM, JAKARTA- Aliansi Mahasiswa Maluku Jakarta melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini. Demonstrasi tersebut digelar untuk menyerahkan berkas kasus dugaan korupsi yang melibatkan Penjabat (Pj.) Gubernur Maluku, Ir. Sadali Ie, dan Penjabat (Pj.) Bupati Maluku Tengah (Malteng), Dr. Rakib Sahubawa.
Aliansi Mahasiswa Maluku Jakarta, yang terdiri dari berbagai organisasi mahasiswa dan masyarakat Maluku di Jakarta, berkumpul sejak siang di depan gedung KPK. Mereka membawa berbagai spanduk dan poster yang menyuarakan keprihatinan serta tuntutan mereka agar kasus dugaan korupsi ini segera ditindaklanjuti oleh KPK.
Perwakilan dari Aliansi Mahasiswa Maluku Jakarta, dalam orasinya, menyatakan bahwa tindakan ini merupakan bentuk keprihatinan mereka terhadap dugaan korupsi yang dilakukan oleh pejabat daerah tersebut. Mereka menuntut agar KPK segera mengambil langkah tegas untuk mengusut tuntas kasus ini.
“Kami tidak ingin daerah kami tercoreng dengan tindakan korupsi yang dilakukan oleh pejabat-pejabat yang seharusnya melayani masyarakat. Kami berharap KPK dapat segera memproses dan mengusut tuntas kasus ini tanpa pandang bulu,” ujar salah satu orator dalam aksi tersebut, (21/06 2024).
Setelah beberapa jam menggelar aksi di depan gedung KPK, perwakilan mahasiswa akhirnya diterima oleh penyidik KPK untuk menyerahkan berkas yang berisi bukti-bukti terkait dugaan korupsi tersebut. Penyerahan berkas ini disaksikan oleh sejumlah demonstran dan awak media yang hadir meliput jalannya aksi.
Pihak KPK menyatakan akan segera mempelajari berkas yang diterima dan menindaklanjuti laporan tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Kami mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Maluku Jakarta ini. KPK akan bekerja secara profesional dan transparan dalam menindaklanjuti laporan yang kami terima,” ujar salah satu penyidik KPK yang menerima berkas tersebut.
Aksi ini berjalan dengan tertib dan aman, meskipun diwarnai dengan beberapa orasi yang cukup keras. Aparat kepolisian yang berjaga di lokasi memastikan demonstrasi berlangsung damai dan tidak mengganggu ketertiban umum.
Aliansi Mahasiswa Maluku Jakarta berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan mengingatkan semua pihak untuk tidak bermain-main dengan hukum. “Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan. Jangan sampai ada yang kebal hukum,” tegas Husen koordinator aksi.
Kasus dugaan korupsi yang melibatkan Ir. Sadali Ie dan Dr. Rakib Sahubawa ini menjadi sorotan publik, khususnya masyarakat Maluku, yang berharap adanya transparansi dan penegakan hukum yang adil.
