GEMA SADHANA Satukan Umat Hindu se-Nusantara Tekan Ego Sentris
Nakulanews.id-GIANYAR | DPP Pusat dan DPD GEMA SADHANA atau Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara menyelenggarakan Pengukuhan dan Penyerahan SK masing-masing Kabupaten/ Kota se-Bali di Puri Damai Ubud, Jalan Ceroring, Banjar Tunon, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Hal tersebut dilakukan, dengan dilandasi atas Cinta Tanah Air, Nusa dan Bangsa, untuk menyatukan umat Hindu se-Nusantara.
Disebutkan, kegiatan Simakrama DPP dan DPD GEMA SADHANA beserta DPC se-Bali langsung dihadiri Ketua DPP Pusat, DR. A.S. Kobalen.
Kehadiran Ketua DPP GEMA SADHANA, DR. A.S. Kobalen bersama Bendahara Umum Darmadi Marpauli didampingi Ketua DPD GEMA SADHANA Provinsi Bali Ida Bagus Putu Madeg, S.H., M.H., yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPD GEMA SADHANA Provinsi Bali Tu Bagus Pradita Dalem, S.H., serta I.G.N Aditya Naradipta, S.E., dalam rangka Pengukuhan dan Penyerahan SK PD Provinsi Bali, penyerahan mandat PC, Kabupaten/ Kota se-Bali.
Pada dasarnya, lanjutnya GEMA SADHANA itu tidak boleh dibawa ke mana-mana, karena jalurnya konsen untuk membantu pemberdayaan umat Hindu.
“GEMA SADHANA adalah sebuah kendaraan yang bisa memberi warna didalam kemasalahatan umat,” terang DR. A.S. Kobalen.
Lebih lanjut ditegaskan, sebagai sayap resmi Partai Gerindra harus bisa membantu, memantau, melihat dan memelihara program-program Partai Gerindra, khususnya Presiden terpilih H. Prabowo Subianto, seperti makanan gizi gratis, perumahan dan lain-lainnya.
Pasalnya, GEMA SADHANA masih tetap berada dibawah Gerindra, yang sifat inti utamanya adalah pengabdian sosial dan agama. “Supaya jangan salah arah dan pengabdian adalah prinsip kami,” terangnya.
Soal Sampradaya, pihaknya tidak ikut campur tangan, lantaran GEMA SADHANA merupakan sayap Partai Gerindra.
Oleh karena itu, diharapkan tetap berdoa, agar mereka segera rukun dan bersatu, dengan lebih mengedepankan kepentingan masyarakat dan kemajuan umat Hindu di Nusantara dibandingkan dengan mengedepankan dan menekan ego sentris, yang sifatnya memecah belah dan mengorbankan umat sedharma seluruh Indonesia.
Selain itu, lanjutnya kebutuhan umat Hindu yang belum terpenuhi, salah satunya kitab suci Weda. Namun, ironisnya diatas 90 persen umat Hindu tidak memiliki kitab Weda di rumahnya.
Parahnya lagi, Ketua Majelis dan Ketua Parisada Pusat berantem dengan berbagai alasan. Kalau masalah prinsip, lanjutnya dapat diselesaikan dengan baik, agar mereka bersatu dan rukun sesama umat Hindu.
“Kitab suci agama Hindu adalah Weda, agama kita itu pencerahan jalan
hidup, yang saya bicarakan adalah kitab suci agama Hindu Weda, agama Islam punya Alquran, agama Kristen punya Alkitab, agama Budha punya Tri Putaka, mana kitab Weda untuk agama Hindu,” pungkas A.S. Kobalen.
Sementara itu, Ketua Umum DPD GEMA SADHANA Provinsi Bali Ida Bagus Putu Madeg, S.H.,MH., yang juga
sosok Hakim Purna Tugas tetap berkomitmen membesarkan GEMA SADHANA, dengan mewujudkan, mencurahkan tenaga dan pikiran, untuk kemajuan dan kesejahteraan umat Hindu se-Nusantara
Salah satu putra terbaik Bali sosok praktisi hukum, Ida Bagus Putu Madeg S.H.,M.H., selalu bijak dalam memutuskan perkara, dengan setiap putusannya yang diambil mewakili suara hati masyarakat pencari keadilan. Salah satunya, PK Amrozi cs kasus bom Bali.
Dipaparkan, bahwa hukum harus dilaksanakan dan ditegakkan bagaimanapun kondisinya, yang sepatutnya aturan harus berlaku dan dilaksanakan.
“Hal itu tidak boleh menyimpang, Fiat Justicia et pereat Mundus yang berarti meskipun dunia runtuh, hukum harus tetap ditegakkan,” kata IB Putu Madeg, S.H.,M.H.
Turut hadir, Ketua DPP Gema Sadhana DR., A.S. Kobalen, Ketua DPD Gema Sadhana Provinsi Bali, Ida Bagus Putu Madeg, S.H.,M.H.
Selain itu, juga hadir, Ida Pandita Agung Putra Nata Siliwangi Manuaba beserta Istri, Owner Puri Damai sekaligus Penasehat Gema Sadhana Kabupaten Gianyar I Wayan Damai, Wakil Ketua Umum DPD Gema Sadhana Provinsi Bali Tu Gus Pradita Dalem, S.H., Sekretaris Gema Sadhana Bali, I.G.N. Aditya Naradipta S.E., serta seluruh ketua DPC Gema Sadhana Kabupaten/Kota se-Bali. (ranugito/red).
#GEMA SADHANA #UMAT HINDU #NUSANTARA #BERKARAKTER #BERMARTABAT #EGO SENTRIS
