BerandaTERKINIOknum Pemegang Tender Proyek Pemerintah Yang Tidak Mengutamakan Keselamatan Kerja Diduga Lebih...

Oknum Pemegang Tender Proyek Pemerintah Yang Tidak Mengutamakan Keselamatan Kerja Diduga Lebih Mengutamakan Keuntungan

Asahan-Nakulanews.id |Sungguh sangat menyedihkan hampir setiap pengerjaan Tender/Proyek Pemerintah Kabupaten Asahan dikerjakan tidak mengutamakan keselamatan kerja seharusnya para pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) padahal termasuk dalam RAB laporan ke pusat namun diduga lebih mengutamakan keuntungan sekelompok oknum-oknum tertentu, kali ini ditemukan proyek sebagai pejabat pembuat komitmen pada dinas PUTR Kabupaten Asahan tahun anggaran 2024 dengan nama kegiatan peningkatan jalan dari jalan Abdi Satya Bhakti menuju jalan Ir Sutami di Kecamatan Kota Kisaran Barat pada nilai kontrak Rp. 495. 781.088.00, sumber dana DAU SG TA. 2024 pelaksana CV Gibran Alfarizi Pratama tanggal mulai 5 Juli 2024 selesai 2 Oktober 2024. Senin, (12/08/2024).

 

Dijelaskan, Dodi Antoni Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara (KETUM DPP LSM GEMMAKO ASAHAN/ SUMUT) menyampaikan. Diduga para oknum pemegang tender/proyek terkhusus di Pemkab Asahan melanggar Undang Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja, bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas Nasional, dan setiap orang lainnya yang berada di tempat kerja perluterjamin pula keselamatannya.

 

” Saya pribadi, akan melaporkan kepada APH dan kalau dianggap perlu akan melaporkan kepada Bapak Ir H Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia bahwa permasalahan yang terjadi yang dianggap sepele atau ringan di kabupaten Asahan, mengenai keselamatan kerja tolong di perhatikan, karena beberapa oknum pemegang proyek/tender pemerintah dari anggaran puluhan juta, ratusan juta bahkan sampai puluhan milyar dikerjakan tidak mengutamakan keselamatan para pekerja diduga mereka lebih mengutamakan keuntungan pribadi”, tegasnya.

Lanjutnya, Padahal anggaran untuk keselamatan kerja termasuk dalam RAB laporan namun diduga terindikasi korupsi. Saya berharap kepada Pak Jokowi untuk segera membuat kebijakan yang lebih memprioritaskan keselamatan manusia, mohon dipikirkan dengan matang mereka yang bekerja memiliki keluarga dan orang tua. Jika terjadi hal yang tak diinginkan hingga fatal bagaimana mereka untuk memberi nafkah selanjutnya “, cetusnya.

Pantauan awak media, Alat berat yang digunakan untuk mengerjakan proyek telah merusak saluran pipa PDAM cabang kisaran, itu membuktikan pemegang proyek kurang teliti dan kurang kordinasi, sehingga terjadi genangan air , diharapkan perbaikan secepatnya.

A2H/Dodi Antoni

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Must Read

spot_img