BerandaTERKINIMilangkala Desa Tanimulya Ke 56 Di Tutup Dengan Acara Tradisional Sunda Ngakeul.

Milangkala Desa Tanimulya Ke 56 Di Tutup Dengan Acara Tradisional Sunda Ngakeul.

Tanimulya 25 Agustus 2024

 

Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 sangat berarti bagi Rakyat Indonesia karena sudah bebas dari belengu – belengu penjajah, rasa Syukur ke hadirat Alloh Swt berbagai macam atau cara kegiatan tergantung kepada seseorangnya yang melalukan atau melaksanakan kegiatan tersebut.

Seperti halnya Desa Tanimulya Kecamartan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat menggelar acara Syukuran Kemerdekaan dengan mengisi kegiatan dengan lomba Ngakeul, dahulu leluhur kita atau Nenek Moyang menanak nasi bukan pake mejikom melain kan dengan memakai tungku dan bahan bakarnya dari kayu – kayu keriing yang di belah – belah atau bisa juga ranting – ranting kecil ( Suluh ). Alat yang di guanakan antara lain Hawu, kayu kering, se’eng, dari bahan tembaga, Aseupan, Hihid, Cukil, Songsong ( selongsong terbuat dari bambu sedang untuk meniup api ), dan Dulang terbuat dari kayu Nangka yang gunanya untuk Ngakeul Nasi yang sudah mateng. Acara tersebut di hadiri oleh Camat Ngamprah, Kapolsek Padalarang, Koramil, BPD, MUI, Karang Taruna, dan Tokoh masyarakat.

Miris dengan jaman sekarang ini di karenakan regenerasi anak cucu kita banyak yang tidak mengenal dengan alat – alat menanak Nasi peninggalan dahulu Nenek Moyang, tetapi rasa kehawatiran itu terjawab sudah dengan Pj. Kepala Desa Tanimulya Wawan Sutisna yang menggelar acara Ngakeul, yang mana acara tersebut di gelar saking cintanya ke Tanah Air dan melestarika hasanah Budaya Tradisi Jaman dulu jangan sampai punah di telan jaman dan anak cucu bisa tau, mengerti dan memahami nya.

Harapan yang di inginkan oleh Pj Kepala Desa Tanimulya Wawan Sutisna menuturkan minimal anak – anak sekarang mengetahui proses penanakan Nasi di Jaman Dahulu, juga bisa merawat warisan Budaya Tradisional. Dengan kegiatan Ngakeul ini untuk mengenang atau menggugah kembali masa – masa tempo dulu dan bisa langsung di praktekan sendiri oleh keluarganya masing – masing, bahkan Pj.Kepala Desa Tanimulya mengimbau agar bisa merawat, ngarumat, melestarikan khasanah Warisan leluhur jangan sampai punah.

 

Pewarta : Tjandra Nakula News.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Must Read

spot_img