Samosir- Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menggelar Agro Samosir Festival 2024 sebagai sarana memamerkan hasil pertanian program Pangula Nature “Bertani Selaras Alam” dari seluruh Kelompok Tani se-Kabupaten Samosir. Festival ini digelar di Tanah Lapang Ambarita, Kecamatan Simanindo, pada Senin (2/9).
Diiringi oleh alunan musik Gondang, para Camat se-Kabupaten secara bergiliran bersama dengan Kepala Desa/Lurah, Tokoh Adat dan Kelompok Tani membawa dan menyampaikan hasil pertanian dari masing-masing kecamatan kepada panitia untuk dinilai dan dipamerkan di setiap stan masing-masing.
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Samosir diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan SDM Rudi SM. Siahaan, AP, MM, Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas M. Sinaga, Ketua DPW Perhiptani Sumatera Utara Dr. Arifai Tambunan MM, Sekertaris Perhiptani Sumatera Utara Ir. Ridwan Efendi, M.Si, Pimpinan OPD, Camat dan Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Samosir, Lembaga Adat, Tokoh Masyarakat, PPL, dan Kelompok Tani dari seluruh desa.
Bupati Samosir yang diwakili SAB Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan SDM Rudi SM. Siahaan, AP, MM dalam sambutannya mengapresiasi kepada Dinas Ketapang dan Pertanian serta seluruh pihak yang mendukung suksesnya Agro Samosir Festival 2024. Acara ini sebagai ajang memamerkan hasil pertanian program “Pangula Nature”, juga diharapkan mampu memotivasi para petani di Kabupaten Samosir untuk dapat mandiri dalam penyediaan benih dan pupuk organik sesuai kebutuhannya.
“Saya harapkan kegiatan ini terus dilanjutkan untuk tahun mendatang, sehingga petani Samosir semakin tangguh dan lebih baik kedepan”, katanya.
Rudi Siahaan juga menyampaikan bahwa sektor pertanian dan pariwisata harus bisa berjalan bersamaan. Bagaimana hasil pertanian dapat memenuhi kebutuhan wisatawan dan sebaliknya, potensi pertanian juga menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Agro Samosir Festival 2024, dilakukan untuk mengajak masyarakat untuk memperbaiki kualitas lahan guna pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, meningkatkan pengetahuan dan kemandirian petani, dan mempromosikan hasil-hasil pertanian
Kata Rudi, saat ini Pemerintah Kabupaten Samosir telah dan akan melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung Gerakan Mandiri Bertani Samosir. Diantaranya, melakukan sosialisasi dan pelatihan bagi PPL dan 1.394 kelompok tani, pembentukan kelompok pembudidaya ikan sebanyak 32 Pokdakan, pembentukan 32 KUB Nelayan, pembentukan Poktan Peduli Api, pembuatan pupuk organik padat dan cair, membangun rumah edukasi dan produksi petani untuk tahun 2024 sebanyak 4 unit, lomba pameran Pangula Nature, dan memberikan bantuan berupa bibit, pupuk dan alsintan.
“Semoga dengan Agro Samosir Festival 2024 akan semakin meningkatkan produktivitas petani Samosir. Mari Bertani Selaras Alam, sinur na pinahan, gabe na ni ula”, kata SAB Rudi Siahaan.
Sebelumnya, Kadis Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir Dr. Tumiur Gultom, SP, MP menyampaikan Agro Samosir Festival 2024 diisi dengan berbagai kegiatan seperti pameran hasil pertanian, Talk Show, Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Ikan Red Devil, perlombaan (Manduda Eme, Unjuk Tangkas Petani, Unjuk Tangkas Penyuluh Pertanian, Tortor Kelompok Tani, Pekarangan Pangan Lestari), dan penyerahan bantuan bagi Kelompok Tani.
Dalam rangkaian kegiatan, juga dilakukan pelantikan dan pengukuhan pengurus DPD Perhiptani (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia) Kabupaten Samosir Periode 2024-2029 yang diketuai oleh Dr. Tumiur Gultom, SP, MP. Pengukuhan dan pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua DPW Perhiptani Sumut Dr. Arifai Tambunan MM, didampingi oleh Sekertaris Ir. Ridwan Efendi, M.Si.