Munaslub, FBN RI Hasilkan Program Kerja 5 Tahun dan Pilih Ketua Umum Baru, Periode 2024-2029
NNakulanews.id-DENPASAR,13/10/2024
Sebagai bentuk rasa cinta terhadap tanah air, nusa dan bangsa, semua Warga Indonesia mempunyai hak yang sama, seperti tercantum dalam UUD 1945 pasal 30 ayat 1, yang menyebutkan, bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara.
Oleh karena itu, setiap Warga Negara Indonesia terus digelorakan peduli bangsa dan negara melalui wadah Forum Bela Negara (FBN) RI.
Mengingat, Forum Bela Negara ini membela kepentingan bangsa dan negara secara idealis, yang juga menyatakan NKRI Harga Mati.
Namun, FBN RI dirasakan belum maksimal bekerja, sehingga
Munaslub atau Musyawarah Nasional Luar Biasa diselenggarakan dengan tonggak dimulai dari Bali.
Demikian disampaikan
G. Eko Sunarto, S. Pd., M.Si., selaku Direktur Bela Negara Ditjen Pothan atau irektorat Jendral Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI bersama Kolonel (Purn) Prof.Dr.Ir. H. Zainal Abidin Sahabuddin,M.M., CIQaR., CIQnR., IPM., yang terpilih sebagai Ketua FBN RI periode 2024-2029, saat acara Munaslub di Denpasar, Bali, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Adanya aspirasi dari daerah untuk menyelenggarakan Munaslub membuat Panitia Pusat menentukan pilihan daerah yang cocok untuk menyelenggarakan Munaslub di Denpasar, Bali.
“Kami mengambil tema, yaitu Melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa FBN RI
Kita Bangun Solidaritas Organisasi dalam rangka membentuk kader Bela Negara yang tangguh, bermartabat, berkarakter kebangsaan, yang siap menghadapi persaingan global.
Disebutkan, Munaslub Masa Bhakti DPP FBN RI 2015-2020 berakhir pada 24 Oktober 2020, yang hingga saat ini tidak menyelenggarakan Munas atau Musyawarah Nasional.
“Semestinya, pada 24 Oktober 2020 itu sudah harus ada pemimpin FBN RI yang baru, tetapi hingga kini belum ada pimpinan yang aktif atau Demisioner,” terangnya.
Pasalnya, FBN disebutkan sebagai organisasi karismatik, yang didirikan untuk mendorong rasa cinta terhadap tanah air, sehingga pentingnya masyarakat ikut serta dalam menjaga kedaulatan, guna menangkal infiltrasi budaya asing ataupun kekuatan asing yang masuk ke Indonesia melalui budaya dan segala bentuknya.
“Warga Negara Indonesia (WNI) berkewajiban membela negara, pada saat darurat perang dengan bentuk fisik,” paparnya.
Terlebih lagi, Cinta terhadap Tanah Air tertuang dalam UUD 1945 Pasal 27 Ayat 3 meliputi
1. Cinta tanah air
2. Rela berkorban untuk bangsa dan negara
3. Setia kepada Pancasila sebagai dasar bernegara.
4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara.
5. Mampu kawal bela negara
6. Semangat untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil dan makmur.
Dari sejumlah agenda kegiatan Munaslub dihasilkan sejumlah kesepakatan bersama, diantaranya
1. Pertanggungjawaban Ketua Umum DPP FBN RI.
2. Pengesahan Anggaran Rumah Tangga
3. Program kerja 5 tahun kedepan 2024-2029.
4. Agenda Ketua Umum. Oleh sebab itu, pemilihan Ketua Umum dimajukan menjadi agenda nomor 1.
Menariknya, Forum Bela Negara (FBN) merupakan organisasi dibawah Kementerian Pertahanan dan keamanan, termasuk komponen cadangan dan komponen pendukung.
“Direncanakan, pada 1Januari 2025 mendatang akan mulai dilaksanakan makan gratis untuk anak sekolah dan ibu hamil, inilah merupakan bentuk perwujudan keseriusan pemerintah Prabowo Subianto,” pungkasnya. Turut Hadir dalam giat Munaslub: “Brigjen TNI G Eko Sunarto, S.Pd.,M.Si., selaku Ditjen Pothan atau Direktorat Jendral Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI.
” Prof.Dr.,Ir.Zainal Abidin Sahabuddin M.M., ketua umum terpilih Munaslub FBN RI. ” Dr.M.D La Ode. ” Ida Bagus Sugita. (ranugito)
#FBN RI #MUNASLUB #MUNAS LUAR BIASA #DENPASAR BALI