PHK Meningkat, Ini 5 Solusi untuk Bangkit
Pada tahun 2024, angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Indonesia meningkat drastis. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), lebih dari 45.762 pekerja terdampak PHK antara Januari hingga Agustus. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama di provinsi Jawa Tengah, Banten, dan Jawa Barat, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tentunya, ini bukan hanya berdampak pada pekerja yang kehilangan pekerjaan, tapi juga dapat melemahkan daya beli masyarakat secara keseluruhan, yang pada akhirnya mempengaruhi perekonomian nasional.
Walaupun situasi ini terasa berat, ada beberapa solusi yang bisa kamu lakukan untuk tetap bertahan dan bahkan bangkit setelah terkena PHK atau layoff. Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Meningkatkan Keterampilan
PHK mungkin membuat kita merasa tidak berdaya, tapi sebenarnya ini adalah momen yang tepat untuk meningkatkan keterampilan. Di era digital seperti sekarang, banyak sekali kursus online yang bisa diikuti untuk menambah kemampuan, terutama di bidang teknologi dan digital marketing. Dengan keterampilan baru ini, kamu bisa lebih mudah menemukan pekerjaan di sektor-sektor yang sedang berkembang pesat, seperti industri kreatif, e-commerce, atau teknologi.
Misalnya, pelajari dasar-dasar coding, content writing, atau bahkan social media management. Keterampilan ini sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan, terutama yang menerapkan sistem kerja jarak jauh. Selain itu, keterampilan baru juga membuka peluang untuk memulai karier di bidang yang belum pernah kamu coba sebelumnya.
2. Coba Mulai Bisnis Sendiri
Banyak orang yang terdampak PHK akhirnya memutuskan untuk memulai bisnis sendiri. Bahkan, situasi seperti ini sering kali mendorong seseorang untuk mencoba hal baru yang sebelumnya mungkin baru sekedar mimpi. Bisnis kecil seperti jualan online, membuka layanan konsultasi, atau menjadi freelancer bisa menjadi pilihan yang menarik.
Tidak perlu modal besar untuk memulai bisnis kecil. Kamu bisa memulai dari apa yang kamu punya sekarang. Misalnya, jika kamu punya keterampilan menulis, kamu bisa menawarkan jasa penulisan artikel atau copywriting. Atau, jika kamu punya produk kreatif, seperti makanan ringan atau kerajinan tangan, coba jual secara online. Yang penting, mulailah dengan apa yang kamu bisa, dan kembangkan dari situ.
Selain membantu memperbaiki keuangan, menjalankan bisnis sendiri juga memberi kamu kontrol penuh atas waktu dan pekerjaan. Siapa tahu, bisnis kecil yang kamu mulai bisa tumbuh menjadi usaha besar di masa depan.
3. Fleksibilitas dalam Mencari Pekerjaan
Di tengah situasi PHK yang meningkat, penting untuk tetap fleksibel dalam mencari pekerjaan baru. Saat ini, banyak perusahaan yang sudah menerapkan model kerja remote, bahkan full-time remote. Hal ini tentunya membuka peluang bagi siapa saja untuk bekerja tanpa batasan geografis.
Jika sebelumnya kamu hanya mencari pekerjaan di sekitar tempat tinggalmu, sekarang cobalah untuk meluaskan pencarianmu. Banyak perusahaan di luar negeri yang mencari tenaga kerja dari berbagai negara, dan mereka memberikan kesempatan untuk bekerja dari rumah. Tentunya, ini menjadi peluang yang sangat baik bagi kamu yang ingin tetap produktif dan menghasilkan meski berada di rumah.
Selain itu, pekerjaan freelance atau kontrak juga bisa menjadi alternatif sementara sambil menunggu peluang kerja tetap. Kamu bisa bergabung dengan platform freelance seperti Upwork atau Fiverr, dan mulai menawarkan jasa sesuai keterampilan yang kamu miliki.
4. Manfaatkan Bantuan dari Pemerintah
Selain mencari solusi mandiri, jangan lupa bahwa pemerintah juga menyediakan berbagai program untuk membantu mereka yang terdampak PHK. Misalnya, Kementerian Ketenagakerjaan telah meluncurkan berbagai program pelatihan ulang dan bantuan sosial untuk pekerja yang kehilangan pekerjaan.
Kamu bisa memanfaatkan program pelatihan kerja ini untuk meningkatkan keterampilan atau belajar sesuatu yang baru. Dengan mengikuti program-program ini, kamu tidak hanya mendapat bantuan finansial, tapi juga bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan baru di masa depan.
Selain itu, ada juga subsidi upah atau program jaminan sosial yang bisa membantu meringankan beban selama masa transisi ini. Pastikan kamu selalu update dengan informasi dari pemerintah terkait program-program ini.
5. Konsultasi Karier
Mungkin ada kalanya kamu merasa bingung tentang apa yang harus dilakukan setelah terkena PHK. Dalam situasi seperti ini, sangat penting untuk mencari panduan dari konsultan karier atau mentor yang bisa membantumu mengeksplorasi jalur karier baru.
Konsultan karier bisa membantu dalam berbagai hal, mulai dari menyusun CV yang menarik, memberikan tips wawancara, hingga merencanakan langkah karier yang lebih strategis. Dengan mendapatkan panduan dari mereka, kamu bisa lebih percaya diri dalam menghadapi proses mencari kerja dan memulai kembali kariermu.
Kesimpulan
Menghadapi PHK memang tidak mudah, tapi bukan berarti kamu tidak bisa bangkit. Dengan meningkatkan keterampilan, memulai bisnis sendiri, mencari pekerjaan yang lebih fleksibel, serta memanfaatkan bantuan dari pemerintah, kamu bisa menemukan jalan keluar dari situasi sulit ini. Selain itu, berkonsultasi dengan ahli karier juga bisa membantu kamu menentukan langkah terbaik ke depan.
Yang terpenting adalah tetap optimis, terus belajar, dan buka diri pada peluang baru. Situasi sulit ini bisa jadi momen untuk mengubah hidupmu menjadi lebih baik!