BerandaTERKINIUsai menjalani sidang Terbuka S.3, Nur Ahmad Resmi Sandang Gelar Doktor

Usai menjalani sidang Terbuka S.3, Nur Ahmad Resmi Sandang Gelar Doktor

Palembang, Nakulanews.id – Sidang terbuka Strata III promosi Doktor, Nur Ahmad, dengan judul disertasi “Modifikasi hidroksi lapis ganda menggunakan magnetit bahan alam sebagai absorben zat warna kationik dan anionik yang di gelar di ruang Pascasarjana Unsri, Rabu (22/01/2025).

Dr. Nur Ahmad S.Pd resmi menyandang gelar Doktor usai menyelesaikan sidang S.3 yang dipimpin oleh Ketua Sidang, Prof. HERMANSYAH, S.Si., M.Si, Sekertaris Sidang, Prof. Drs. Dedi Rohendi M.T., Ph.D, Anggota Penguji, Dr. Assaidah S.Si.,M.Si, Penguji tamu, Prof. Drs. Sri Juari Santosa M.Eng., Ph.D. Dengan Promotor: Prof Aldes Lesbani, S.Si., M.Si., Ph.D, Co-Promotor 1: Dr. Fitri Suryani Arsyad, S.Si., M.Si, dan Co-Promotor 2: Dr. Idha Royani, S.Si., M.Si.

Prof. Aldes Lesbani, S.Si.,M.Si.,Ph.D. selaku Promotor mengatakan, Bahwa kegiatan hari ini merupakan ujian terbuka, ujian akhir untuk jenjang tertinggi akademik yang disaksikan oleh banyak orang sebagai prestasi pencapaian di studi Doktor

“Kita berharap Nur Ahmad bisa terus jadi peneliti, tetap semangat, teruslah berusaha belajar dan berdoa karena usainya masih muda,” Ungkap Prof. Aldes 

Nur Ahmad merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara, Ayahnya bernama Abdul Malik dan ibu bernama Karmila. Ia lahir di Desa Barana, 23 Agustus 1998 di Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan, sekitar 2 jam dari Kota Makassar.

Usai menyandang gelar Doktor, Nur Ahmad mengatakan Untuk rencana kedepannya memiliki dua pilihan antara menjadi akademisi di kampus atau menjadi peneliti. 

“Untuk judul disertasinya, Modifikasi hidroksi lapis ganda menggunakan Magnetit bahan alam sebagai absorben zat warna Kationik dan Anionik. Ini adalah topik riset di grup kami di bawah asuhan Profesor Aldes sehingga harus menyesuaikan dengan grup riset kami. kami Fokusnya ke pengembangan material layered double hydroxide atau hidroksi lapis ganda yang kami kembangkan terus untuk pengolahan limbah,” Beber Nur Ahmad.

Lanjutnya, Riset tersebut berfokus mengembangkan layyered double hydroxide atau hidroksi lapis ganda yang di kompositkan atau dicampurkan dengan magnetit bahan alam seperti asam humat karbon aktif dan lignin.

“Banyak kendala yang kami hadapi pertama, karakterisasi material karena membutuhkan karakterisasi yang lebih Advance, jadi kami melakukan karakterisasi di instansi di luar seperti di BRIN, UGM, dan Universitas-universitas di Indonesia. Selain itu kami juga sempat melakukan PKPI di Tohoku University Jepang selama 6 bulan, untuk mengkarakteristasi material yang kami sintesis dan meningkatkan kualitas publikasi Internasional,” Terangnya.

Tak lupa, Nuh Ahmad menyampaikan ucapan terima kasih kepada Profesor Aldes Lesbani yang telah membimbing sampai bisa publikasi 38 artikel Internasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Must Read

spot_img