Nakulanews Baturaja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) OKU kembali melakukan trobosan dengan membuat program baru yakni jemput bola penerbitan akta perkawinan di tempat ibadah khususnya non muslim.
“Ini kami programkan karena banyak sekali saudara kita yang non muslim ini belum mempunyai akta perkawinan mereka hanya memiliki surat nikah. Jadi solusi yang terbaik kami terjun ke lapangan, Alhamdulillah ini sudah berjalan, dan dirasakan manfaatnya,”ucap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil OKU) Suryadi pada Jumat (7/2/2025).
Pembuatan dan Pemberian akta perkawinan dan IKD langsung di tempat oleh Disdukcapil OKU
Sebelumnya program jemput bola Identitas Kependudukan Digital (IKD) telah diinisiasi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil OKU Suryadi sejak tahun 2024 lalu. Di tahun ini program-program tersebut terus dilakukan guna membantu masyarakat untuk mendapatkan IKD dengan mendatangi ke wilayah desa-desa yang adi di OKU.
Kepala Disdukcapil OKU Suryadi mengungkapkan, program dan Inovasi yang dilakukan pihaknya tidak lain dilakukan sebagai wujud melakukan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat di Kabupaten yang berjuluk Sebimbing Sekundang ini.
“Benar kami terjun langsung ke masyarakat sejak tahun 2024 lalu, ke desa-desa dan sekolah serta tempat ibadah dan kerumah sakit ibu dan anak untuk melayani masyarakat penerbitan dokumen kependudukan, perekaman eKTP pergantian eKTP, percetakan akte kelahiran, pergantian akte kelahiran, pencetakan kartu kematian, KIA dan yang terbaru jemput bola pembuatan akte perkawinan,”terang Suryadi kepada portal ini.
Program dari Disdukcapil OKU berupa langsung jemput bola pembuatan IKD ini dipastikan Suryadi tidak mengesampingkan pelayanan di kantor. “Bahkan kami tetap melayani masyarakat di kantor baik secara online dan online, ” Katanya.
Suryadi mengungkapkan program baru yang dijalankan menerbitkan akta perkawinan langsung cetak ditempat dilakukan pihaknya menyasar saudara saudara yang beragama non muslim. Hal ini dilakukan menurut data yang dimiliki pihaknya masih banyak yang tidak memiliki akta perkawinan.
“Seperti kemarin kamu langsung mendatangi Wihara Budhi Kaya Buddhist Center Jalan Nawawi Al Haj Ogan 4 Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur pernikahan Micael dan Cerli yang menikah langsung kita buatkan IKD termasuk akta perkawinan.
Alhamdulillah semua program ini bisa berjalan pada tahun ini kami telah lakukan jemput bola termasuk juga mendatangi sekolah melakukan perekaman siswa yang sudah berumur 17 tahun langsung mendapat eKTP jadi tidak perlu menunggu beberapa hari, “katanya.
Suryadi berharap program jemput bola pembuatan Identitas Kependudukan Digital (IKD), dapat berlanjut guna membantu masyarakat.
“Harapan kami program ini bisa dirasakan masyarakat jadi masyarakat tidak susah untuk mendapat IKD, “harapnya.