Nakulanews, Jakarta, Dunia usaha di Indonesia terus mengalami pasang surut, dan untuk meraih kesuksesan, seorang pengusaha harus memiliki mental baja. Salah satu sosok pengusaha muda yang berhasil menaklukkan tantangan dunia bisnis adalah Trisya Suherman, SE., Cidesco Spa. Wanita cantik dan inspiratif ini tidak hanya sukses di industri kecantikan, tetapi juga memiliki kepedulian besar terhadap pelestarian budaya Nusantara.
Sukses di Industri Kecantikan dengan Konsep Tradisional
Trisya Suherman, yang akrab disapa Ica, merupakan pendiri Bambu Spa, sebuah bisnis kecantikan yang telah berdiri sejak tahun 2008. Bambu Spa mengusung konsep perawatan tubuh berbasis tradisional dengan mengadaptasi teknik-teknik warisan leluhur Indonesia.
Melalui usahanya, Ica menghadirkan berbagai perawatan khas seperti:
- Bamboo Massage – terapi pijat menggunakan batang bambu yang dipercaya dapat melancarkan peredaran darah.
- Slimming Massage – teknik pijat untuk membantu membentuk tubuh ideal secara alami.
- Totok Wajah – perawatan wajah berbasis pijatan refleksi untuk meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang elastisitas kulit.
- Sauna Steam – metode perawatan menggunakan uap untuk detoksifikasi tubuh dan relaksasi.
Selama bertahun-tahun, Bambu Spa berkembang pesat dan menjadi salah satu pilihan utama bagi pecinta kecantikan berbasis alami. Meski sempat mengalami tantangan akibat pandemi, Ica berhasil membawa usahanya bangkit kembali dengan membuka cabang di beberapa kota besar di Indonesia.
Kecintaan terhadap Budaya Nusantara
Kesuksesan dalam bisnis tidak membuat Ica melupakan akar budayanya. Selain menjalankan bisnis kecantikan, ia juga aktif dalam berbagai kegiatan pelestarian budaya Indonesia. Saat ini, ia sedang menempuh pendidikan Ilmu Budaya di Universitas Indonesia (UI), sebagai wujud komitmennya untuk mendalami dan melestarikan budaya bangsa.
Tidak hanya itu, Ica juga memimpin komunitas Milenial Cinta Budaya, sebuah gerakan yang bertujuan mengajak generasi muda untuk lebih mengenal, mencintai, dan menjaga warisan budaya Indonesia.
Dalam acara Semarak Budaya Nusantara yang digelar di Toba Dream, Tebet, Jakarta Selatan, pada Senin (10/02/2025), Ica menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya peran generasi muda dalam mempertahankan budaya asli Indonesia.
“Budaya bukan sekadar tren, budaya adalah identitas bangsa yang harus dijaga,” tegasnya.
Menurut Ica, pelestarian budaya tidak boleh dianggap sebagai hal kuno atau tertinggal. Sebaliknya, budaya adalah aset berharga yang harus terus dipertahankan dan dikembangkan agar tidak tergeser oleh pengaruh luar.
Ia juga berharap lebih banyak anak muda yang terlibat dalam berbagai upaya pelestarian budaya, baik melalui seni, musik, kuliner, fashion, maupun media digital.
Filosofi Kecantikan: Cantik Luar dan Dalam
Bagi Ica, kecantikan sejati bukan hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga tentang hati dan kepribadian. Oleh karena itu, ia selalu menerapkan filosofi dalam bisnisnya:
“Cantik hatimu, cantik parasmu, sukses menantimu.”
Filosofi ini mencerminkan keyakinannya bahwa kesuksesan akan datang jika seseorang memiliki kecantikan dari dalam dan luar. Ia percaya bahwa kombinasi antara perawatan fisik, kesehatan mental, dan kebaikan hati akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan yang sejati.
Kesimpulan
Trisya Suherman adalah contoh nyata bahwa seorang pengusaha tidak hanya bisa sukses dalam bisnis tetapi juga bisa berkontribusi bagi masyarakat dan budaya. Dengan Bambu Spa, ia berhasil membawa konsep perawatan kecantikan berbasis tradisional ke tingkat yang lebih tinggi. Sementara itu, melalui berbagai kegiatan budaya, ia terus menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan menjaga warisan Nusantara.
Dengan semangat juang yang tinggi, Ica membuktikan bahwa perempuan muda Indonesia bisa menjadi pemimpin dalam dunia bisnis sekaligus pelestari budaya.
Penulis: Rukmana
