Iktitam RatibulHaddad Arbain, Penutupan Sementara Majelis Malam 14an Serta Haul Para Guru

Palembang, Nakulanews.id – Iktitam RatibulHaddad Arbain, Penutupan Sementara Majelis Malam 14an Serta Haul Para Guru Dilaksanakan Di Masjid Darul Muttaqien Jalan Dr M Isa Pasar Kuto Palembang Pukul 20.00 wib Sampai Dengan Selesai. Rabu (12/02/2025) 

Ustat Ahmad Almuhajir dalam kesempatan ini mengatakan bahwa, Jenis dzikir RatibulHaddad yang diadakan 40 malam berturut-turut. Dan ini penutupan kegiatan RatibulHaddad. 

“Ini adalah syiar yang diawali dari almarhum guru kami sekaligus Ayahanda kami Kh. Ali Ummar Toyib dari tahun 80 an sampai sekarang. Alhamdulillah hari ini dan berjalan terus-menerus, karena kita melanjutkan apa yang telah dimulai dari guru-guru kita terlebih almarhum ayah,” Katanya. 

Lanjutnya, ini dzikir yang selalu jadi pedoman atau pegangan ulama-ulama kita, para habib kita dari zaman dahulu yang isnatnya tidak diragukan lagi. Itu ada dasar semuanya itu bermuara kepada Baginda Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam atau ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah dari ajaran Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, setiap tahun selalu penutupan. Dan pada malam hari ini alhamdulillah cukup ramai yang hadir dari berbagai luar daerah Palembang, karena undangan ini terbuka untuk umum. 

“Karena pertama menyambung silaturahmi dan diantaranya lagi tujuan terpentingnya adalah mengenalkan generasi muda akan akidah atau Amaliah yang sering dilakukan oleh Kyai-kyai kita, oleh orang tua kita, ulama-ulama kita. yang memang bersandar dan ada dasarnya kepada Nabi besar muhammad shallallahu alaihi wasallam, dan menjadi benteng terutama untuk kalangan muda sekarang yang jauh mungkin dari pemahaman agama, dari majelis taklim,” Ucapannya.

Ditempat yang sama drh. H. Alfin Suhanda Ketua PDHI Sumatera Selatan dan sekaligus juga sebagai Ketua Majlis Kapein menyampaikan, kegiatan ini harus terus dilakukan karena ini kegiatan yang positif dan meningkatkan iman dan taqwa kita. 

Dengan ini harapan kedepannya, mudah-mudahan juga masyarakat Sumatera Selatan bisa giat berpikir, juga selalu giat untuk mencari ilmu, dan selain itu menyambung silaturahmi sesama warga Sumatera Selatan. Kegiatan ini sebenarnya sudah penutupan untuk menyambut bulan Ramadhan. Dan insyaallah di bulan Ramadhan banyak sekali kegiatan-kegiatan lainnya yang sifatnya nanti ada buka bersama, ngaji fiqih, Maulid, tadarus Qur’an, menyambut malam Lailatul qadar (10 malam terakhir), itikaf sebagainya,” Pungkasnya. (Nopi)