16.8 C
New York
Sabtu, Oktober 18, 2025

Buy now

spot_img
Beranda blog Halaman 463

Perekrutan Karyawan Meningkat Drastis Pasca-Pemilu

0

Tahun politik seperti pemilu ini nyatanya berdampak signifikan pada pasar tenaga kerja. Isu terkait rekrutmen menjadi salah satu pembicaraan hangat di kalangan HR dan juga petinggi perusahaan. Korelasi antara siapa pemimpin baru yang terpilih nyatanya akan membuat tren perekrutan yang berbeda. Tentunya di sini perusahaan akan melakukan beberapa penyesuaian agar tidak membuang peluang yang bisa didapatkan dari kebijakan baru yang telah dikeluarkan pemerintahan terpilih.

Dampak Pemilu pada Pasar Tenaga Kerja

Belakangan ini, banyak berseliweran di media sosial mengenai sulitnya mencari kerja pada tahun politik seperti pemilu saat ini. Beberapa alasan dari susahnya cari kerja saat pemilu antara lain lesunya perekonomian yang membuat para investor untuk sementara waktu tidak gegabah melakukan investasi.

Karena hal ini, perusahaan cenderung akan memilih melakukan hiring freeze untuk menghemat biaya. Bahkan, berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan Bank Indonesia memperlihatkan bahwa Indeks Ekspektasi Penghasilan, Ketersediaan Lapangan Kerja, dan Kegiatan Usaha mengalami penurunan.

Dari sini, kita tahu bahwa bahwa pemilu menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan rekrutmen yang dijalankan perusahaan.

Dampak pemilu dan tren rekrutmen yang mengalami gejolak bukan hanya terjadi di Indonesia.

Di dunia internasional, berdasarkan data dari American Institute of CPAs, 64% CEO dan CFO perusahaan AS menyatakan bahwa hasil pemilu menjadi bahan pertimbangan mereka dalam menyusun perencanaan bisnis.

Ini semua karena faktor politik berpengaruh besar ketika perusahaan hendak melakukan ekspansi atau menghadapi persaingan.

Segala keputusan yang akan dikeluarkan oleh pemimpin baru seringkali akan mempengaruhi peraturan ketenagakerjaan, pendidikan, dan pajak. Pada gilirannya akan mempengaruhi bisnis perusahaan.

Untuk itu, perusahaan dan investor akan menunggu sampai masa pemilu selesai dan pemimpin baru terpilih. Mereka akan melihat kebijakan apa yang dikeluarkan pemimpin baru yang bisa berdampak positif dan negatif bagi keberlangsungan bisnis mereka.

Jika pemerintah yang baru terpilih mengimplementasikan rencana infrastrukturnya, ini bisa berdampak pada meningkatnya lapangan kerja di sektor-sektor tersebut.

Dampak Rekrutmen Karyawan setelah Pemilu

Tidak bisa dipungkiri bahwa pemilu membawa tren yang berbeda mengenai cara perusahaan melakukan rekrutmen pegawai.

Untuk itu, HR recruitment serta talent acquisition perlu proaktif untuk membaca tren perekrutan setelah pemilu sehingga dapat menyusun strategi rekrutmen yang efektif dan efisien dalam rangka menemukan talenta terbaik.

Berikut ini beberapa tren dalam rekrutmen setelah pemilu.

1. Perusahaan akan Melihat Kebijakan Pemimpin Baru

Perencanaan manpower planning yang akan dilakukan perusahaan setelah pemilu akan amat dipengaruhi kebijakan yang dikeluarkan oleh pemimpin baru.

Terutama kebijakan yang berdampak langsung kepada ketenagakerjaan dan ekonomi, jika dirasa kebijakan berdampak positif bagi perusahaan maka bukan tidak mungkin penambahan manpower akan dilakukan.

Bahkan, KitaLulus menemukan bahwa minat perusahaan membuka lowongan kerja meningkat hingga 69% setelah pemilu. Hal ini membuktikan bahwa adanya harapan baru bagi pemilik bisnis.

2. Menyesuaikan Kebutuhan dan Isu yang Ada

Selama jalannya masa pemilu, beberapa isu terkait industri, perekonomian, dan sosial muncul ke permukaan publik. Isu-isu ini bisa mendatangkan tantangan dan peluang baru bagi perusahaan.

Di sini perusahaan akan menyesuaikan strategi rekrutmen mereka dengan kebutuhan pekerjaan yang akan berkembang.

Perusahaan mungkin lebih fokus pada perekrutan karyawan dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan dan agenda pemerintahan baru.

3. Peningkatan Penekanan pada Nilai-Nilai dan Budaya Perusahaan

Pemimpin baru yang terpilih dalam pemilu seringkali didasarkan pada nilai dan budaya perusahaan. Hal ini juga akan berdampak pada bagaimana perusahaan menyeleksi kandidat.

Perusahaan mungkin lebih fokus pada perekrutan karyawan yang memiliki nilai-nilai dan budaya yang sejalan dengan pemerintahan baru.

4. Keterbukaan terhadap Keanekaragaman

Keberagaman menjadi salah satu isu yang sering dibicarakan dalam pemilu. Ini juga akan berdampak pada tren perekrutan setelah pemilu, sejauh mana perusahaan membangun budaya kerja yang inklusif terutama dalam proses rekrutmen.

Hal ini akan berdampak pada peningkatan permintaan untuk kandidat dari berbagai latar belakang dan pengalaman.

5. Peluang untuk Kolaborasi dengan Pemerintah

Tren perekrutan setelah pemilu juga terpengaruh peluang kolaborasi yang bisa dijalani perusahaan dengan pemerintah atau lembaga terkait. Jika hal ini terjadi, tentu saja perusahaan perlu meningkatkan keterlibatan dan kualitas bakat mereka dengan melakukan perekrutan top talent.

Dari poin-poin di atas, dapat kita simpulkan bersama bahwa tahun pemilu dan rekrutmen memiliki keterkaitan satu sama lain. Di mana pemilu dapat menciptakan tantangan dan peluang baru dalam dunia kerja, dan mempengaruhi keputusan perusahaan melakukan rekrutmen.

Penting juga bagi perusahaan untuk memastikan bahwa proses rekrutmen yang mereka lakukan berjalan dengan efektif dan efisien sehingga tidak menghamburkan budget perusahaan.

Di sinilah pentingnya memilih job portal dengan bijak, seperti pasang loker di KitaLulus. KitaLulus telah bekerjasama dengan lebih dari 100,000 perusahaan untuk memudahkan menemukan kandidat terbaik dengan cepat dan tepat.

Didukung jangkauan yang luas hingga ke berbagai kota dan kabupaten di Indonesia, Anda akan  mendapatkan kandidat yang siap direkrut dalam hitungan hari.

Hilangkan kerumitan dalam proses rekrutmen, ayo daftarkan perusahaan/bisnis Anda di KitaLulus!

Tentang KitaLulus

KitaLulus adalah Platform Pencarian Kerja Berorientasi Komunitas Terbesar dan Teraman di Indonesia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

UK-Indonesia Tech Hub x Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Driving Digital Excellence in Indonesia

0

Kedutaan Besar Inggris Jakarta, melalui UK-Indonesia Tech Hub, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KomInfo) dan Instellar, telah meluncurkan program Digital Hub: UK-Indonesia Tech Hub x Gerakan Nasional 1000 Startup Digital pada 2 April 2024. Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada 60 startup digital dan 1000 talenta digital.

Kedutaan Besar Inggris Jakarta, melalui UK-Indonesia Tech Hub, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KomInfo) dan Instellar, telah meluncurkan program Digital Hub: UK-Indonesia Tech Hub x Gerakan Nasional 1000 Startup Digital pada 2 April 2024. Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada 60 startup digital dan 1000 talenta digital.

Program kolaboratif ini terdiri dari dua inisiatif utama: Program Inkubasi Hatch x PEDE (Powering Entrepreneurs for Digital Excellence), yang ditujukan untuk mendukung startup digital di Indonesia agar menjadi bisnis yang berkelanjutan; dan program Pengembangan Talenta Digital, yang berfokus pada peningkatan keterampilan digital untuk individual. Program inkubasi akan dilaksanakan di Surabaya dan Bali, dimulai pada bulan April dan berlangsung hingga Desember.

Acara peluncuran menampilkan diskusi panel berjudul “From Seed to Scale: Thriving Green Tech Ecosystem with Digital Excellence for Impactful and Sustainable Growth” yang dimoderatori oleh Rachmalia Nikijuluw dengan para ahli termasuk Adisti Chandra, COO Instellar; Kristin Harahap, CEO AgriDesa; Darina Maulana, Pimpinan Program di Enviu Indonesia; dan lainnya dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Diskusi ini menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif untuk mengatasi hambatan geografis dan sosial terhadap akses digital, untuk memastikan masyarakat digital yang lebih inklusif.

Meskipun telah terjadi kemajuan yang signifikan, ekosistem startup di Indonesia masih belum sepenuhnya matang. Sebagian besar startup tidak berhasil melewati tahap awal pengembangan dan juga menghadapi tantangan keberlanjutan dan skalabilitas. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengatasi tantangan tersebut.

Melalui Inkubasi Hatch x PEDE, inovator digital terpilih akan menjalani program capacity building secara intensif dan bimbingan dari mentor dan dari ahli industri selama periode tiga bulan dengan tujuan mengembangkan produk dan/atau layanan yang inovatif. Startup yang terpilih akan berpartisipasi dalam serangkaian workshops yang mencakup pengembangan strategi bisnis, pengembangan produk, akses pasar, dan sesi mentoring dengan ahli di bidangnya. Ini akan memberikan startup pengetahuan, jaringan, dan kredibilitas yang mereka butuhkan untuk menarik investasi.

Program Pengembangan Talenta Digital juga akan membantu mengatasi kekurangan talenta digital melalui serangkaian kegiatan pembelajaran yang berfokus pada tren teknologi terbaru, peluang pengembangan keterampilan digital, dan peluang pekerjaan di Surabaya dan Bali.

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste Matthew Downing, mengatakan:

“Seiring dengan berlanjutnya transformasi digital yang menyentuh semua aspek kehidupan kita, digital hub di Indonesia menjadi semakin penting dalam mendukung pertumbuhan bisnis dan inovasi. Inggris diakui sebagai pemimpin dunia untuk hub startup-nya, yang telah didirikan di 13 kota di seluruh negeri, dengan London sebagai pusat ekosistem teknologi UK. Terinspirasi oleh pertumbuhan ini, kami mendorong Indonesia untuk mengembangkan visi serupa. Tahun ini kami merayakan momentum 75 tahun hubungan diplomatik antara Inggris dan Indonesia, kami sangat senang berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk membangun ekosistem yang mendukung startup dan talenta digital di Indonesia, termasuk melalui UK-Indonesia Tech Hub x Gerakan Nasional 1000 Startup Digital”.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Nezar Patria, mengatakan:

“Pasar teknologi ramah lingkungan dan keberlanjutan global diproyeksikan mencapai 62 Miliar USD pada tahun 2030 dan total investasi transisi energi global berjumlah 1,78 Triliun USD pada tahun 2023. Digitalisasi juga berpotensi memiliki peran penting dalam upaya dekarbonisasi global melalui pengurangan emisi CO2 sebesar 35% pada dekade berikutnya. Potensi yang besar dari Green Tech juga diiringi oleh beberapa tantangan yang perlu diantisipasi, seperti tantangan finansial, ketidaksetaraan ekonomi dan sosial, serta kurangnya regulasi pada perkembangan teknologi yang mengakibatkan ketidakpastian dalam perkembangan Green Tech. Saya berharap supaya inisiatif ini dapat mendorong transfer of technology dan knowledge antara pelaku bisnis global dan Indonesia. Kedua, inisiatif ini harus dapat mendorong terciptanya berbagai inovasi dalam mengatasi krisis iklim sesuai dengan konteks lokal. Terakhir, saya berharap supaya akan ada lebih banyak inisiatif dan kolaborasi serupa di masa yang berfokus pada penyelesaian masalah-masalah sosial.”

CEO Instellar Romy Cahyadi, mengatakan:

“Tujuan kami untuk kolaborasi ini adalah untuk memfasilitasi pertumbuhan ekosistem digital yang dinamis dan inklusif di Surabaya, Bali, dan area sekitarnya. Kami percaya bahwa kolaborasi antar berbagai pemangku kepentingan akan menjadi penggerak utama untuk inovasi dan kemajuan di industri digital Indonesia.”

Program Collaborators

Tentang UK-Indonesia Tech Hub

UK-Indonesia Tech Hub adalah bagian dari International Tech Hub Network, di bawah Digital Access Programme (DAP) yang dipimpin oleh the Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO). Program ini mempromosikan inklusi digital dan pertumbuhan inklusif di negara-negara mitra. Hub ini membentuk kemitraan untuk merangsang ekonomi digital, dan membangun keterampilan digital untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan.

Tentang Kominfo, Markas, Gerakan 1000 Startup Digital

Markas, inisiatif yang diluncurkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Gerakan 1000 Startup Digital, bertujuan untuk mendorong inovasi digital dan kewirausahaan di Indonesia. Markas berfungsi sebagai pusat untuk pengembangan inovasi digital dan mendukung startup dengan menyediakan sumber daya dan peluang jaringan.

Sementara itu, Gerakan 1000 Startup Digital bertujuan untuk membina 1000 startup digital dengan menawarkan pendanaan, pelatihan, dan bimbingan. Bersama-sama, inisiatif-inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memajukan ekosistem digital yang berkelanjutan dan merangsang pertumbuhan ekonomi melalui kewirausahaan dan inovasi di Indonesia.

Tentang Instellar

Instellar adalah perusahaan impact consulting di Indonesia dan satu-satunya yang tersertifikasi sebagai B Corporation™. Kami mempercepat inovasi sosial dalam organisasi melalui konsultasi, program, dan investasi dengan menggabungkan tiga kekuatan inti: dampak, komunikasi, dan operasi. Sejak 2017, Instellar telah memberikan dampak pada lebih dari 270 wirausahawan sosial dan telah menjadi kekuatan penggerak dalam mengembangkan ekosistem yang berdampak di Indonesia.

Tentang Gerakan Nasional 1000 Startup Digital

Diinisiasi pada 2016 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah pelopor program pengembangan startup berbasis teknologi digital. Gerakan ini adalah upaya bahu membahu oleh penggerak ekosistem startup digital Indonesia, sebagai ruang bagi seluruh masyarakat untuk ambil bagian menginisiasi perubahan dengan saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan, dan pengalaman.

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital telah merangkul 1500+ penggerak dan 500+ mentor dari berbagai sektor, 130.000+ calon startup founder, dan lebih dari 1400+ startup yang sudah dirintis.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

PJ bupati OKI akan segera panggil kades pedamaran VI . Terkait pemotongan dana tunjangan perangkat dan lembaga desa.

0

OKI Nakula News .

PJ bupati OKI melalui kepala inspektorat Syafaruddin SP .MSI akan segera memanggil oknum kades Pedamaran VI kecamatan pedamaran kabupaten OKI , berinisial MM .

Sebab berdasarkan perintah dari pak PJ bupati Asmar wijaya melalui sekda OKI M Refli, memerintahkan inspektorat OKI ,agar segera ditindaklanjuti adanya dugaan pemotongan dana tunjangan perangkat dan lembaga desa yang sempat viral di beberapa media sosial. Seperti tiktok FB dan IG.

Menurut kepala insfektorat OKI Syafaruddin SP MSI melalui insfektur pembantu ( IRBAN ) IV , bidang investigasi Andika Fetra ketika ditemui di kantor Selasa ( 16/ 4/24) Pukul 14.30 WIB.

mengakui adanya perintah dari pak sekda untuk segera di tindak lanjuti, terkait adanya dugaan pemotongan dana tunjangan perangkat dan lembaga desa Pedamaran VI yang sempat viral di medsos. Ujar Andika .

Lebih lanjut Andika menambahkan “kami segera akan manggil para saksi mulai dari perangkat desa hingga lembaga desa pedamaran VI yang merasa dirugikan.

Soal Waktu nya ,kapan di panggil , kami menunggu petunjuk dari pak insfektur . Namun sebelum memanggil para saksi kami juga akan meminta keterangan dari camat pedamaran , karena camat Pedamaran selaku pembina dari kades ,” ngapo nian pacak baitu ” bebernya

Sementara itu salah satu pegiat antikorupsi Sumsel Antoni S.Kom dari lembaga advokasi Indonesia ( LAI ) mengapresiasi apa yang dilakukan oleh bupati OKI melalui insfektorat OKI, ujar Antoni

Antoni berharap agar kasus pemotongan dana tunjangan perangkat dan lembaga desa
Pedamaran VI , bisa di buka terang benderang biar ” publik ” tahu .Karena Antoni berkeyakinan disinyalir banyak desa desa yang ada di OKI modus sama

Lalu dengan dibuka nya kasus pemotongan dana perangkat dan lembaga desa pedamaran VI. Secara terang benderang , dan apa yang dilakukan oleh oknum kades dapat mengarah tindak pidana korupsi , maka segera limpahkan ke penyidik baik. Kejari atau polres OKI .Oleh karena itu kami tetap mengawal kasus ini sampai tuntas .kata Antoni

PENULIS:(W/MAS TRIS)

A Peek Inside FEU TECH’s Dynamic Startup Hub for Student Technopreneurs

0

It is not every day we see a classroom turn into a tech startup hub.

But for FEU Institute of Technology, their FEU TECH Innovation Center (FTIC) is the next generation of university learning that goes beyond conventional classrooms, offering a transformative learning environment.

In 2019, FEU TECH took a more aggressive approach to support entrepreneurship and innovation through its output-based programs. The center provides a space where people can interact with fellow innovators and collaborate on game-changing solutions. FEU TECH aspiring entrepreneurs, whether they are students, faculty, or faculty researchers currently working on their startup ideas, can meet to connect and leverage on the center’s resources to help develop their ideas.

“FEU TECH Innovation Center’s design is a purposeful blend of aesthetics and functionality,” Gianina Napo, FEU TECH Innovation Center Director for Innovation Programs says. “Our goal is to inspire and support the next generation of changemakers who can shape the future of the Philippines and the world. To support this vision, FEU TECH is creating programs, resources, and support mechanisms to cultivate innovative ideas and facilitate the growth of entrepreneurial prospects from the FEU TECH community.”

A first within the university belt, the 1,170 square meter hub is situated on the 5th floor of the FEU Engineering Building along Nicanor Reyes Street. It houses specialized function rooms, a shared lounge that doubles as an event space, and a Fabrication Laboratory. The whole center is designed to encourage interaction and idea exchange where students, faculty, and external ecosystem players such as entrepreneurs, researchers, and experts are invited  for learning sessions and events organized and hosted by FEU TECH Innovation Center.

An Innovative Startup Academy

In 2020, FEU TECH Innovation Center introduced an innovative internship track for students who  aspire to be startup founders. The FEU TECH Innovation Center Startup Academy was designed to equip them with the basics of innovation and building a startup through a structured program while receiving coaching and mentorship. Over 700 aspiring student startup founders were under the program which served as a sandbox for  innovation ideas that still follow a structured, industry-standard manner.

“From the past six cohorts, we have seen a range of diverse startup ideas from our FEU Alabang, FEU Diliman, and FEU TECH students who went through the program. This begins with an application period where students with innovative business ideas apply. Once selected, the incubated student startups are exposed to specialized training sessions and workshops. These learning sessions are facilitated by mentors who provide guidance, share insights, and offer practical advice to help students refine their business ideas,” Napo explains.

An upcoming enhanced incubation and acceleration program will be launched to support tech-enabled pre- and early- stage startups from market validation to commercial success. The program will also grant students access to co-working spaces, prototyping facilities, and collaboration tools for business development. Networking activities and industry meetups will expose them to more entrepreneurs and professionals, culminating in a demo day for potential funding and support.

FEU TECH actively partners with key innovation enablers from both the government and private sectors to expand their network. This provides FEU TECH access to resource persons, experts, and even funding for research projects and startups. These external collaborations enhance their ecosystem and offer students and associates valuable connections in the broader entrepreneurial landscape. Their notable collaborations include startup enablers like the Asian Institute of Management- Dado Banatao Incubator (AIM-DBI), QBO Innovation Hub, and PHILDEV Foundation.

Success beyond Classrooms with Student Startups

DWARM Technologies

DWARM Technologies was tapped to develop their artificial intelligence (AI) powered drone to support the COVID response of the government during the initial days of the pandemic. Supported by a grant from the Philippine Department of Science and Technology and support funding from FEU TECH via the FEU TECH Innovation Center, the AI drone which was primarily developed to improve the government’s search and rescue efforts during calamities was redesigned and used to manage the COVID situation.

Espasyo

Espasyo is a team formed after FEU TECH Innovation Center called for student startups to apply for funding opportunities from the Accenture Innovation Grant. It is an all-in-one system for warehouse spaces for e-commerce businesses that helps users find vacant spaces, reserve, pay and rent them as their storage spaces. It will be using Internet of Things technology (IoT) in managing these warehouse spaces.

Vehic

Vehic is another student startup team that went through the FEU TECH Innovation Center Startup Academy. Vehic is a 360 solution for the auto care industry that envisions making a one-stop solution for any services related to vehicles. With Vehic’s mobile application, you can order or schedule a car wash anytime, anywhere. Its founder, Mr. Amir Anan, was chosen to be part of the Manila Ventures Program, an accelerator program backed by Kaya Ventures.

WePyro Tech

WePyro Tech developed a small-scale incinerator that generates energy from the electricity and heat processed during the incineration resulting in waste to energy or energy from waste. It has been hailed as one of the top 10 teams of Ways4Waste Innovation Challenge organized by Villgro Philippines and The Incubation Network.

Shaping Future Technopreneurs

Embracing the challenges of Industry 4.0 and beyond is FEU TECH’s driving force.

The FEU TECH Innovation Center is simply the start of the institution’s efforts in creating future-ready and entrepreneurial lifelong learners.

As the FEU TECH Innovation Center continues to innovate its immersive spaces and startup incubation programs, it creates a legacy that extends beyond classrooms—a legacy of future leaders, innovators, and entrepreneurs poised to navigate and thrive in the dynamic landscape of the digital era.

This Press Release has been published on VRITIMES

Kasdim 1607/Sumbawa berikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Bawaslu Sumbawa dalam menjaga demokrasi di wilayah

0

Sumbawa Besar |NTB – Kasdim 1607/Sumbawa Mayor Inf Dahlan S.Sos. menghadiri acara Apel Memperingati HUT Bawaslu Republik Indonesia ke 16 tahun yang diadakan di halaman kantor Bawaslu Kabupaten Sumbawa, Selasa (16/05/2024).

 

Apel ini menjadi momentum penting untuk mengenang perjalanan panjang Bawaslu dalam mengawasi proses demokrasi di Indonesia selama 16 tahun terakhir. 

Acara tersebut juga dihadiri oleh para pejabat dan tamu undangan lainnya, serta diisi dengan pembacaan doa.

 

Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk menyampaikan apresiasi kepada para petugas pengawas pemilu yang telah bekerja keras menjaga integritas proses demokrasi di Kabupaten Sumbawa. Para petugas ini seringkali berada di garis depan, menghadapi tantangan dan risiko demi melindungi suara rakyat.

Mayor Inf Dahlan S.Sos. memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja Bawaslu dalam menjaga dan mengawasi pesta demokrasi di wilayah Kabupaten Sumbawa. 

 

Kasdim turut menyampaikan harapannya agar Bawaslu terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keadilan dan kebersihan pemilu, serta dapat membantu masyarakat dalam menjalankan hak suara mereka. 

“Semoga dengan adanya acara ini, hubungan kerjasama semua pihak dan Bawaslu dapat terus berjalan dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat Sumbawa.” Tutur Kasdim 1607/Sumbawa

Mungkinkah Terjadi “Head to Head” antara HD dan MY Dalam Pilkada Sumsel?

0

DENGAN “berpisahnya” H Herman Deru (HD) dengan H Mawardi Yahya (MY) pada Pilkada Sumsel 2024, membuat peta persaingan kandidat Gubernur Sumsel periode 2025 – 2030 lebih terbuka dan lebih hangat. Karena kans keterpilihan para kandidat menjadi kembali fifty-fifty. Berbeda kalau HDMY masih bersatu, diprediksi peluang mereka untuk terpilih di atas 50 persen.

Tapi dengan HD-MY tak lagi bersama di Pilkada yang dijadwalkan digelar 27 November 2024 nanti, juga ada positifnya karena demokrasi akan lebih hidup dan lebih berwarna. Peminat kursi orang nomor satu di Sumsel itu terlihat lebih banyak.

Kalau melihat jumlah anggota di DPRD Provinsi Sumatera Selatan yang sebanyak 75 kursi, maka secara teoritis bisa mengusung 5 pasang calon Gubernur/Wakil Gubernur. Karena satu paslon minimal di dukung 20 persen dari jumlah kursi yang ada. Artinya 15 kursi dapat mengusung satu pasangan calon (Paslon).

Umpama partai yang mendapat kursi pimpinan mencalonkan kadernya masing-masing, maka setidaknya ada 4 paslon. Yakni paslon dari Partai Golkar + rekan, paslon dari Partai Gerindra + rekan, paslon dari partai Nasdem + rekan, serta paslon dari PDIP + rekan.

Saat ini yang terlihat serius mencalonkan diri baru pasangan Ir H Mawardi Yahya dan H Harnojoyo, S.Sos yang disingkat MAHAR. Mereka mengklaim setidaknya akan diusung oleh empat Parpol. Walau keempat partai yang digadang-gadang akan mengusung mereka belum di publish secara terbuka.

Selebihnya baru terlihat akan mencalonkan diri melalui sosialisasi yang dilakukan, atau baru melalui pernyataan pers namun masih belum bersama pasangan. Mereka adalah H Herman Deru, SH, MM, Dr Ir H Heri Amalindo, MM, Ir H Eddy Santana Putra, MT, dan Dr H Joncik Muhammad. Sedangkan sejumlah nama lainnya seperti Agung Sampurna, Bobby Adityo Rizaldi, Anita Noeringhati, dan Tantowi Yahya dari Partai Golkar. Kemudian H Fauzi Amro dari Nasdem, dan yang lainnya seperti Popo Ali, M Rido Yahya, sebatas hanya disebut-sebut. Belum ada pernyataan resmi dari mulut mereka.

Menurut kebiasaan, para petinggi partai di pusat, untuk mengusung seorang calon, tidaklah gampang. Mereka akan melihat dan mengkaji dengan cermat mengenai popularitas calon, elektabilitas, dan juga tentu “isi tas” sang kandidat. Jarang ada partai yang mendukung hanya karena faktor nekad si kandidat.

Karena itu bila Parpol tidak menemukan kandidat yang mempunyai daya saing untuk terpilih. Maka Parpol tersebut akan melirik kandidat lain, dan menyodorkan untuk kandidat wakil saja. Dan bila itu pun tidak berhasil, maka mereka mencari konsesi-konsesi lain yang paling mungkin. Sangat jarang ada Parpol yang mau zonk.

Kalau melihat peta persaingan di internal Partai Gerindra, kemungkinan besar Mawardi Yahya yang akan direstui DPP Gerindra/Prabowo Subianto. Sebagai ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Prabowo Gibran di Sumsel, Mawardi terlihat lebih “berkeringat” dalam memperjuangkan Pasangan Prabowo – Gibran, dan juga dalam ikut meningkatkan kursi Gerindra di Sumsel. Apalagi di DPP Gerindra, Mawardi menempati unsur Dewan Pembina.

Apalagi atas kerjasama dengan mantan Gubernur Syahrial Oesman, sejumlah tokoh penting juga berhasil direkrut. Selain Syahrial Oesman sendiri, juga ada tokoh Basemah Susno Duadji, dan kemungkinan juga Alex Noerdin serta tokoh lainnya.

Sementara untuk calon dari Nasdem, kemungkinan besar tetap Herman Deru. Ada nama lain seperti Fauzi Amro sepertinya belum untuk Pilkada tahun 2024 ini. Apalagi Fauzi Amro masih terpilih sebagai anggota DPR RI pada Pileg lalu. Untuk dukungan partai lainnya, belum terlihat hingga saat ini. Ada nama yang digadang-gadang untuk cawagub dari HD seperti H Joncik Muhammad yang diperkirakan akan membawa PAN.

Lalu ada Heri Amalindo yang juga sudah mensosialisasikan diri untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel. Bahkan sudah disebut-sebut juga akan berpasangan dengan Popo Ali (Bupati OKU Selatan). Tapi hingga saat ini belum nampak Parpol yang akan mengusungnya. Termasuk PDIP sebagai partainya Heri Amalindo juga belum bersikap hingga saat ini.

Lalu bagaimana dengan Partai Golkar? Dari rekrutmen internal yang sudah terekpose ke publik, ada dua nama yang diusulkan yakni Bobby Adityo Rizaldi dan Anita Noeringhati. Di luar itu pernah disebut nama Agung Sampurna dan Tantowi Yahya. Tapi apakah diantara mereka betul-betul turun, belum bisa dipastikan. Dua nama Agung Sampurna dan Tantowi Yahya kelihatannya akan dipakai di level nasional. Mengingat Agung yang saat ini Ketua Umum PBSI, pernah menjadi Ketua BPK RI. Sementara Tantowi Yahya pernah menjadi Dubes di New Zeland dan Dubes Keliling untuk kawasan Pacifik.

Dengan demikian sepertinya hanya tiga nama yang betul-betul serius untuk posisi calon gubernur, yakni Mawardi Yahya, Herman Deru, dan Heri Amalindo. Sementara yang lain lebih cenderung untuk posisi wakil gubernur. Nah dari tiga kandidat gubernur tersebut, bila melihat dari posisi di partai, Heri Amalindo masih harus berjuang keras untuk meraih kepercayaan dari partainya, PDIP.

Tentu faktor survei yang menggambarkan objektifitas mengenai popularitas dan elektabilitas, akan sangat menentukan. Bila hasil survei tidak mendukung, maka biasanya sang kandidat akan berpikir lebih rasional untuk maju. Tentu banyak yang berharap tiga kandidat yang sudah mempublikasikan diri untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel tersebut, betul-betul dapat maju. Bila tidak maka bisa saja terjadi duel antara Mawardi Yahya dan Herman Deru. Dan ini tentu menarik.

Penulis :koresponden Nakula news biro OKI yang juga pemerhati sosial politik

Usai Apel Pagi, Kapolda Sumsel Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya

0

Palembang, Nakulanews.id – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan melaksanakan apel pagi yang dilanjutkan dengan kegiatan halal bihalal bersama Personil Satker Polda Sumsel setelah menjalani cuti bersama lebaran Idul Fitri 1445 H,Selasa 16 April 2024 Pagi. 

Pada apel pagi ini Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK mengucapkan kepada Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain,

SIK ,MSi, Pejabat Utama serta seluruh personil Polri dan PNS Polda Sumsel selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir dan batin, semoga pada momen Idul Fitri ini kita kembali fitri.

“ tidak ada manusia yang luput dari kesalahan, tidak ada manusia yang sempurna dari itu kita semuanya dengan momen hari raya Idul Fitri harus saling memaafkan “

Oleh karena itu pada hari ini adalah momen yang bagus kita saling memaafkan, sehingga kita bisa bersama-sama menjaga Kamtibmas yang lebih baik lagi di Wilayah Sumsel” ujarnya.

Pada apel pagi ini juga Kapolda Sumsel mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh personil Dit Lantas Polda Sumsel dan Sat Lantas Polrestabes Palembang, Polres Banyuasin dan Polres Musi Banyuasin yang dipimpin Dir Lantas Polda Sumsel Kombes Pol M.Pratama Adhyasastra, SIK, MH, dalam mengatur dan mengatasi kepadatan arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur dari Palembang, Sukarami, Talang Kelapa, Pangkalan Balai, Betung, Babat Supat, Tungkal Jaya, Sungai Lilin dan Bayunglincir. 

Kepadatan tersebut mengakibatkan kemacetan dan menghambat arus mudik Lebaran Tahun 2024, namun berkat kesigapan dan strategi yang diterapkan Dir Lantas bersama unsur terkait kepadatan dan kemacetan arus mudik lebaran Tahu 2024 dapat teratasi dan arus lalu lintas dapat kembali lancar ucap mantan Kapolda Jambi. 

Selain Dir Lantas Polda Sumsel, Kapolda Sumsel juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolrestabes Palembang, Kapolres Banyuasin, Kapolres Musi Banyuasin, Kasat Lantas Polrestabes Palembang,Kasat Lantas Banyuasin, Kasat Lantas Musi Banyuasin yang sudah mengatur lalu lintas dan mengurai kemacetan pada jalur lintas timur mulai dari tanggal 5,6,7,8 April 2024 jelasnya. 

Semoga apa yang telah mereka lakukan dalam melayani pengguna masyarakat mengurai kepadatan dan kemacetan lalu lintas itu menjadi amal ibadah disisi Allah SWT.

Terakhir Kapolda Sumsel berpesan untuk seluruh Pejabat Utama dan Personil Polri serta PNS Polri Polda Sumsel untuk segera focus untuk mengerjakan tugas-tugas seperti biasa kembali dan tinggalkan masa-masa cuti serta liburan lebaran yang sudah dilalui.

Apel pagi ditutup dengan kegiatan halal bi halal dengan bersalam salaman diteras Gedung Utama Presisi Polda Sumsel yang diikuti oleh Seluruh Pejabat Utama dan Personil Polri serta PNS Polda Sumsel. 

Nampak barisan Wadir, Kabag, Kasubdit, Pamen, Pama, Bintara, PNS Polda Sumsel mengular panjang untuk bersalam salaman saling maaf-memaafkan dengan Kapolda Sumsel, Wakapolda Sumsel, Pejabat Utama Polda Sumsel. 

Setelah halal bihalal Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo,SIk menyampaikan bahwa sudah menjadi tradisi, halal bihalal selalu dilakukan dimomen Hari Raya Idul Fitri sebagai budaya saling memaafkan yang merupakan refleksi menekankan sikap persaudaraan, persatuan, dan saling memberi kasih sayang tandasnya. (Nopi) 

Coffe Morning Aktivis Labuhanbatu, WARTAWAN, LSM/ MHS dengan Ustadz Bahas Aksi Demo Jilid II di Polres LB dan Polda Sumut.

0

Coffe Morning Aktivis Labuhanbatu, WARTAWAN, LSM/ MHS dengan Ustadz Bahas Aksi Demo Jilid II di Polres LB dan Polda Sumut.
* AKADEMISI KHAWATIR TIMBUL AROGANSI BERDARAH DARAH, PISTOL KAPOLRES DAN PENTUNGAN SIKSA PUTRA PUTRI TERBAIK LAB. BATU.

Nakulanews .id Labuhanbatu

 

III

Pemilik Koran Pindo dan beberapa petinggi dari LSM Gapotsu dan Al Mawar yang juga Aktivis Labuhanbatu menggelar Coffe Morning dengan Ustadz, Mahasiswa/ LSM disalah satu rumah makan di jalan Torpis Kelurahan Binaraga Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu SUMUT, Minggu (14/4/2024) sekira pukul 07.00 Wib.

Adapun Coffe Morning dimaksud, dalam rangka meningkatkan jalinan silaturahmi sekaligus membahas dan menyatukan visi misi untuk rencana kegiatan aksi demo jilid II yang akan dilaksanakan di Polres Labuhanbatu dan Polda Sumatera Utara. Dalam hal ini menuntut dilakukannya tindakan nyata untuk memberantas penyakit yang merugikan anak anak putra putri generasi penerus, terlindung dari miras, narkoba yang semakin marak di wilayah hukum Polres Labuhanbatu. Serta meminta kasus pembakaran mobil dan rumah wartawan Junaidi Marpaung dapat segera diungkap dan mafia pelaku pembakaran segara ditangkap atau di suruh DPO.

Hingga kini sudah lebih dua pekan, kasus pembakaran mobil dan rumah beserta isinya milik Junaidi Marpaung, belum juga terungkap yang dikhawatirkan para pelakunya melakukan perbuatan yang serupa kepada siapa saja yang berlaku kritis yang menyoroti tentang maraknya peredaran narkoba dan judi togel di wilayah hukum Polres Labuhanbatu, yang semakin merajalela yang mana dampaknya sangat merusak moral putra putri anak Labuhanbatu serta meningkatnya perbuatan kriminal bagi penggunanya.

Hal itu dikatakan Hassanudin Hasibuan, SH selaku petinggi dari LSM Gapotsu dan Al Mawar serta Aktivis Labuhanbatu yang dikenal kritis dan vokal, dalam diskusinya dengan Ustadz pada kegiatan Coffe Morning pagi tadi di salah satu rumah makan.

Menurut Hasanudin Hasibuan, SH, belum terungkapnya para pelaku pembakar mobil dan rumah wartawan di lingkungan Talsim Rantauprapat itu, menimbulkan pertanyaan kemampuan polisi dalam mengungkap kasus tersebut.

“Apalagi kriminal Genk Mafia Narkoba yang di duga pelaku Pembakaran Mobil dan rumah itu, jangan merasa di pelihara Kapolres, karena mereka begitu nekat melakukan intervensi penekanan dengan gerombolannya kepada wartawan atau aktivis yang vokal,” tegas Hasanudin Hasibuan SH, didampingi Ketua gabungan ormas Islam, Deka PP, Junedi Marpaung, Zamal dan pemilik koran Pindo yang juga korban bentakan Kapolres Labuhanbatu itu.

Sebelumnya diberitakan, aksi demo Kapolres Labuhanbatu di penghujung Ramadhan 1445 H Tahun 2024, yang digelar oleh sejumlah elemen masyarakat, mahasiswa dan wartawan yang menamakan kelompok AL MAWAR (Aliansi Mahasiswa, Masyarakat dan Wartawan Labuhanbatu Raya) dan LSM GAPOTSU di depan Mapolres Labuhanbatu, viral dan jadi trending topik utama di berbagai media, seperti Media Online, Media Sosial ataupun Media Cetak, Senin 08 April 2024.

Kekisruhan yang dilakukan petinggi Aparat Penegak Hukum (APH) berupa pemukulan terhadap wartawan Samuel Tampubolon, 20 Pebruari 2024 oleh Kapolres Labuhanbatu tepatnya di jalan SM Raja depan Hotel Nuansa.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard Malau diduga kuat melakukan pemukulan oknum wartawan gara-gara setoran judi Togel Rp 5.000.000 per minggu dari Bandar Judi Togel wilayah Polsek Bilah Hilir yang disebut sebut bermarga Tambunan.

Kejadian tersebut menjadi buah bibir di masyarakat Labuhanbatu sampai ke pelosok desa, dan setiap sudut warung. Bahkan, terkait pemusnahan Barang Bukti Narkoba sabu-sabu 15 kg, Senin (18/3/2024), sejumlah wartawan juga dibentak bentak oleh Kapolres Labuhanbatu.

Sebelumnya, Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard Malau yang diduga menganiaya Samuel Tampubolon, jurnalis media Tribrata TV di Labuhanbatu akhirnya melakukan perdamaian walau secara Kode Etik Jabatan Kepolisian dan Komitmen Kapolri akan melakukan pencopotan Jabatan bila di wilayah hukum Kapolsek, Kapolres dan Kapolda ada perjudian Toto Gelap, ternyata dianggap sebelah mata oleh oknum oknum APH.

Apalagi akibat ketersinggungan soal setoran Judi TOGEL hingga terjadi pemukulan terhadap wartawan dan seyogyanya baik pelaku Suap Judi Togel dan Kapolres yang melakukan Pemukulan dapat hukuman/sanksi walau laporan atas pemukulan itu terjadi perdamaian, hal itu disampaikan oleh elemen AL MAWAR saat unjuk rasa di depan Mapolres.

Para koordinator unjuk rasa yang mengelar demo di depan Mapolres Labuhanbatu juga mendapat dukungan dan simpatisan dari sejumlah masyarakat group Nasyid, group qori yang dapat menggetarkan jiwa segelintir ustadz yang masih perduli keselamatan anak anak Labuhanbatu.

Sangat disayangkan, hingga kini Polres Labuhan Batu belum dapat mengungkap kasus pembakaran mobil dan rumah milik Junaidi Marpaung wartawan utamanews.com yang dilakukan oleh Genk mafia di Labuhanbatu.

Menurut Al mawar, keamanan wartawan, LSM, Ustadz yang berani menyatakan kebenaran, kini terancam, tidak terjamin lagi di tengah masyarakat, dimana Ustadz pendakwah, MUI, dan Anggota DPRD seakan memilih bungkam, tidak berani tampil ke depan, jiwa juang ALI BIN ABI THOLIB DAN NYALI UMAR BIN KHOTOB seakan tergilas, terbrangus, tersumbat, keberanian penasehat mimbar dakwah itu, seakan akan berubah dari singa podium menjadi ustadz amplop, selamat kepada mafia judi dan oknum Penegak hukum yang melindunginya.
Ironis memang,
khususnya Polres Labuhanbatu terkesan seperti tutup mata.
Bahkan turut memblokir HP pejuang aktivis/ wartawan/ LSM / MHS yang dinilai berseberangan darinya.

Petinggi Polres itu lebih memilih merapat ke Wartawan kaleng kaleng/ Abal Abal dengan melakukan pertemuan khusus di kafe tertentu dengan bagi bagi amplop uang anggaran negara Rp 200.000 dengan uang rilis dan THR.

Disisi lain, barang bukti seperti seng rumah dan Mobil milik Junaidi Marpaung yang telah terbakar dibiarkan begitu saja hilang satu persatu di lokasi kebakaran, dan tidak dibawa ke Polres Labuhanbatu sebagai barang bukti untuk dilakukan penyelidikan atau penyidikan.

Kuat dugaan para mafia narkoba dan mafia lainnya mendapat angin segar dari seputaran APH yang bermain seakan mafia dan preman jalanan, sehingga mafia – mafia itu berani mengancam dan melakukan intimidasi tindakan kriminal serta mengesampingkan budaya dan hukum yang berlaku.

” Kita minta, jangan sampai terjadi demo jilid 2, kita minta Kapoldasu dan Kapolri, segera turun untuk membantu Kapolres yang sampai saat ini, masih arogan terhadap tim yang diutus Kapoldasu turun mengumpul data ke Labuhanbatu mulai tgl 10-12 April/4-2924 sesuai surat perintah tertulis, dimana sang AKBP tidak jadi hadir ke hotel platimum setelah ditunggu tim 1 jam lebih, akhirnya tim menuluskan bahwa AKBP BERNHARD MALAU tidak bersedia memberikan keterangan, ini aneh utusan Kapoldasu berpangkat bintang 2, tidak dihiraukan AKBP,”,ujar HP Daulay SP MSI akademi dan Pemilik Koran Pindo Merdeka dan inisiator LSM Gapotsu yang ada di 5 Provinsi pulau Sumatera, didampingi DEKA PP, Hasan Hasibuan SH, Ali Hasibuan, Caom dan sejumlah tokoh aktivis vokal lainnya.

” SayaCoffe Morning Aktivis Labuhanbatu, WARTAWAN, LSM/ MHS dengan Ustadz Bahas Aksi Demo Jilid II di Polres LB dan Polda Sumut.
* AKADEMISI KHAWATIR TIMBUL AROGANSI BERDARAH DARAH, PISTOL KAPOLRES DAN PENTUNGAN SIKSA PUTRA PUTRI TERBAIK LAB. BATU.

Labuhanbatu

Pemilik Koran Pindo dan beberapa petinggi dari LSM Gapotsu dan Al Mawar yang juga Aktivis Labuhanbatu menggelar Coffe Morning dengan Ustadz, Mahasiswa/ LSM disalah satu rumah makan di jalan Torpis Kelurahan Binaraga Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu SUMUT, Minggu (14/4/2024) sekira pukul 07.00 Wib.

Adapun Coffe Morning dimaksud, dalam rangka meningkatkan jalinan silaturahmi sekaligus membahas dan menyatukan visi misi untuk rencana kegiatan aksi demo jilid II yang akan dilaksanakan di Polres Labuhanbatu dan Polda Sumatera Utara. Dalam hal ini menuntut dilakukannya tindakan nyata untuk memberantas penyakit yang merugikan anak anak putra putri generasi penerus, terlindung dari miras, narkoba yang semakin marak di wilayah hukum Polres Labuhanbatu. Serta meminta kasus pembakaran mobil dan rumah wartawan Junaidi Marpaung dapat segera diungkap dan mafia pelaku pembakaran segara ditangkap atau di suruh DPO.

Hingga kini sudah lebih dua pekan, kasus pembakaran mobil dan rumah beserta isinya milik Junaidi Marpaung, belum juga terungkap yang dikhawatirkan para pelakunya melakukan perbuatan yang serupa kepada siapa saja yang berlaku kritis yang menyoroti tentang maraknya peredaran narkoba dan judi togel di wilayah hukum Polres Labuhanbatu, yang semakin merajalela yang mana dampaknya sangat merusak moral putra putri anak Labuhanbatu serta meningkatnya perbuatan kriminal bagi penggunanya.

Hal itu dikatakan Hassanudin Hasibuan, SH selaku petinggi dari LSM Gapotsu dan Al Mawar serta Aktivis Labuhanbatu yang dikenal kritis dan vokal, dalam diskusinya dengan Ustadz pada kegiatan Coffe Morning pagi tadi di salah satu rumah makan.

Menurut Hasanudin Hasibuan, SH, belum terungkapnya para pelaku pembakar mobil dan rumah wartawan di lingkungan Talsim Rantauprapat itu, menimbulkan pertanyaan kemampuan polisi dalam mengungkap kasus tersebut.

“Apalagi kriminal Genk Mafia Narkoba yang di duga pelaku Pembakaran Mobil dan rumah itu, jangan merasa di pelihara Kapolres, karena mereka begitu nekat melakukan intervensi penekanan dengan gerombolannya kepada wartawan atau aktivis yang vokal,” tegas Hasanudin Hasibuan SH, didampingi Ketua gabungan ormas Islam, Deka PP, Junedi Marpaung, Zamal dan pemilik koran Pindo yang juga korban bentakan Kapolres Labuhanbatu itu.

Sebelumnya diberitakan, aksi demo Kapolres Labuhanbatu di penghujung Ramadhan 1445 H Tahun 2024, yang digelar oleh sejumlah elemen masyarakat, mahasiswa dan wartawan yang menamakan kelompok AL MAWAR (Aliansi Mahasiswa, Masyarakat dan Wartawan Labuhanbatu Raya) dan LSM GAPOTSU di depan Mapolres Labuhanbatu, viral dan jadi trending topik utama di berbagai media, seperti Media Online, Media Sosial ataupun Media Cetak, Senin 08 April 2024.

Kekisruhan yang dilakukan petinggi Aparat Penegak Hukum (APH) berupa pemukulan terhadap wartawan Samuel Tampubolon, 20 Pebruari 2024 oleh Kapolres Labuhanbatu tepatnya di jalan SM Raja depan Hotel Nuansa.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard Malau diduga kuat melakukan pemukulan oknum wartawan gara-gara setoran judi Togel Rp 5.000.000 per minggu dari Bandar Judi Togel wilayah Polsek Bilah Hilir yang disebut sebut bermarga Tambunan.

Kejadian tersebut menjadi buah bibir di masyarakat Labuhanbatu sampai ke pelosok desa, dan setiap sudut warung. Bahkan, terkait pemusnahan Barang Bukti Narkoba sabu-sabu 15 kg, Senin (18/3/2024), sejumlah wartawan juga dibentak bentak oleh Kapolres Labuhanbatu.

Sebelumnya, Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard Malau yang diduga menganiaya Samuel Tampubolon, jurnalis media Tribrata TV di Labuhanbatu akhirnya melakukan perdamaian walau secara Kode Etik Jabatan Kepolisian dan Komitmen Kapolri akan melakukan pencopotan Jabatan bila di wilayah hukum Kapolsek, Kapolres dan Kapolda ada perjudian Toto Gelap, ternyata dianggap sebelah mata oleh oknum oknum APH.

Apalagi akibat ketersinggungan soal setoran Judi TOGEL hingga terjadi pemukulan terhadap wartawan dan seyogyanya baik pelaku Suap Judi Togel dan Kapolres yang melakukan Pemukulan dapat hukuman/sanksi walau laporan atas pemukulan itu terjadi perdamaian, hal itu disampaikan oleh elemen AL MAWAR saat unjuk rasa di depan Mapolres.

Para koordinator unjuk rasa yang mengelar demo di depan Mapolres Labuhanbatu juga mendapat dukungan dan simpatisan dari sejumlah masyarakat group Nasyid, group qori yang dapat menggetarkan jiwa segelintir ustadz yang masih perduli keselamatan anak anak Labuhanbatu.

Sangat disayangkan, hingga kini Polres Labuhan Batu belum dapat mengungkap kasus pembakaran mobil dan rumah milik Junaidi Marpaung wartawan utamanews.com yang dilakukan oleh Genk mafia di Labuhanbatu.

Menurut Al mawar, keamanan wartawan, LSM, Ustadz yang berani menyatakan kebenaran, kini terancam, tidak terjamin lagi di tengah masyarakat, dimana Ustadz pendakwah, MUI, dan Anggota DPRD seakan memilih bungkam, tidak berani tampil ke depan, jiwa juang ALI BIN ABI THOLIB DAN NYALI UMAR BIN KHOTOB seakan tergilas, terbrangus, tersumbat, keberanian penasehat mimbar dakwah itu, seakan akan berubah dari singa podium menjadi ustadz amplop, selamat kepada mafia judi dan oknum Penegak hukum yang melindunginya.
Ironis memang,
khususnya Polres Labuhanbatu terkesan seperti tutup mata.
Bahkan turut memblokir HP pejuang aktivis/ wartawan/ LSM / MHS yang dinilai berseberangan darinya.

Petinggi Polres itu lebih memilih merapat ke Wartawan kaleng kaleng/ Abal Abal dengan melakukan pertemuan khusus di kafe tertentu dengan bagi bagi amplop uang anggaran negara Rp 200.000 dengan uang rilis dan THR.

Disisi lain, barang bukti seperti seng rumah dan Mobil milik Junaidi Marpaung yang telah terbakar dibiarkan begitu saja hilang satu persatu di lokasi kebakaran, dan tidak dibawa ke Polres Labuhanbatu sebagai barang bukti untuk dilakukan penyelidikan atau penyidikan.

Kuat dugaan para mafia narkoba dan mafia lainnya mendapat angin segar dari seputaran APH yang bermain seakan mafia dan preman jalanan, sehingga mafia – mafia itu berani mengancam dan melakukan intimidasi tindakan kriminal serta mengesampingkan budaya dan hukum yang berlaku.

” Kita minta, jangan sampai terjadi demo jilid 2, kita minta Kapoldasu dan Kapolri, segera turun untuk membantu Kapolres yang sampai saat ini, masih arogan terhadap tim yang diutus Kapoldasu turun mengumpul data ke Labuhanbatu mulai tgl 10-12 April/4-2924 sesuai surat perintah tertulis, dimana sang AKBP tidak jadi hadir ke hotel platimum setelah ditunggu tim 1 jam lebih, akhirnya tim menuluskan bahwa AKBP BERNHARD MALAU tidak bersedia memberikan keterangan, ini aneh utusan Kapoldasu berpangkat bintang 2, tidak dihiraukan AKBP,”,ujar HP Daulay SP MSI akademi dan Pemilik Koran Pindo Merdeka dan inisiator LSM Gapotsu yang ada di 5 Provinsi pulau Sumatera, didampingi DEKA PP, Hasan Hasibuan SH, Ali Hasibuan, Caom dan sejumlah tokoh aktivis vokal lainnya.

” Coffe Morning Aktivis Labuhanbatu, WARTAWAN, LSM/ MHS dengan Ustadz Bahas Aksi Demo Jilid II di Polres LB dan Polda Sumut.
* AKADEMISI KHAWATIR TIMBUL AROGANSI BERDARAH DARAH, PISTOL KAPOLRES DAN PENTUNGAN SIKSA PUTRA PUTRI TERBAIK LAB. BATU.

Labuhanbatu

Pemilik Koran Pindo dan beberapa petinggi dari LSM Gapotsu dan Al Mawar yang juga Aktivis Labuhanbatu menggelar Coffe Morning dengan Ustadz, Mahasiswa/ LSM disalah satu rumah makan di jalan Torpis Kelurahan Binaraga Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu SUMUT, Minggu (14/4/2024) sekira pukul 07.00 Wib.

Adapun Coffe Morning dimaksud, dalam rangka meningkatkan jalinan silaturahmi sekaligus membahas dan menyatukan visi misi untuk rencana kegiatan aksi demo jilid II yang akan dilaksanakan di Polres Labuhanbatu dan Polda Sumatera Utara. Dalam hal ini menuntut dilakukannya tindakan nyata untuk memberantas penyakit yang merugikan anak anak putra putri generasi penerus, terlindung dari miras, narkoba yang semakin marak di wilayah hukum Polres Labuhanbatu. Serta meminta kasus pembakaran mobil dan rumah wartawan Junaidi Marpaung dapat segera diungkap dan mafia pelaku pembakaran segara ditangkap atau di suruh DPO.

Hingga kini sudah lebih dua pekan, kasus pembakaran mobil dan rumah beserta isinya milik Junaidi Marpaung, belum juga terungkap yang dikhawatirkan para pelakunya melakukan perbuatan yang serupa kepada siapa saja yang berlaku kritis yang menyoroti tentang maraknya peredaran narkoba dan judi togel di wilayah hukum Polres Labuhanbatu, yang semakin merajalela yang mana dampaknya sangat merusak moral putra putri anak Labuhanbatu serta meningkatnya perbuatan kriminal bagi penggunanya.

Hal itu dikatakan Hassanudin Hasibuan, SH selaku petinggi dari LSM Gapotsu dan Al Mawar serta Aktivis Labuhanbatu yang dikenal kritis dan vokal, dalam diskusinya dengan Ustadz pada kegiatan Coffe Morning pagi tadi di salah satu rumah makan.

Menurut Hasanudin Hasibuan, SH, belum terungkapnya para pelaku pembakar mobil dan rumah wartawan di lingkungan Talsim Rantauprapat itu, menimbulkan pertanyaan kemampuan polisi dalam mengungkap kasus tersebut.

“Apalagi kriminal Genk Mafia Narkoba yang di duga pelaku Pembakaran Mobil dan rumah itu, jangan merasa di pelihara Kapolres, karena mereka begitu nekat melakukan intervensi penekanan dengan gerombolannya kepada wartawan atau aktivis yang vokal,” tegas Hasanudin Hasibuan SH, didampingi Ketua gabungan ormas Islam, Deka PP, Junedi Marpaung, Zamal dan pemilik koran Pindo yang juga korban bentakan Kapolres Labuhanbatu itu.

Sebelumnya diberitakan, aksi demo Kapolres Labuhanbatu di penghujung Ramadhan 1445 H Tahun 2024, yang digelar oleh sejumlah elemen masyarakat, mahasiswa dan wartawan yang menamakan kelompok AL MAWAR (Aliansi Mahasiswa, Masyarakat dan Wartawan Labuhanbatu Raya) dan LSM GAPOTSU di depan Mapolres Labuhanbatu, viral dan jadi trending topik utama di berbagai media, seperti Media Online, Media Sosial ataupun Media Cetak, Senin 08 April 2024.

Kekisruhan yang dilakukan petinggi Aparat Penegak Hukum (APH) berupa pemukulan terhadap wartawan Samuel Tampubolon, 20 Pebruari 2024 oleh Kapolres Labuhanbatu tepatnya di jalan SM Raja depan Hotel Nuansa.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard Malau diduga kuat melakukan pemukulan oknum wartawan gara-gara setoran judi Togel Rp 5.000.000 per minggu dari Bandar Judi Togel wilayah Polsek Bilah Hilir yang disebut sebut bermarga Tambunan.

Kejadian tersebut menjadi buah bibir di masyarakat Labuhanbatu sampai ke pelosok desa, dan setiap sudut warung. Bahkan, terkait pemusnahan Barang Bukti Narkoba sabu-sabu 15 kg, Senin (18/3/2024), sejumlah wartawan juga dibentak bentak oleh Kapolres Labuhanbatu.

Sebelumnya, Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard Malau yang diduga menganiaya Samuel Tampubolon, jurnalis media Tribrata TV di Labuhanbatu akhirnya melakukan perdamaian walau secara Kode Etik Jabatan Kepolisian dan Komitmen Kapolri akan melakukan pencopotan Jabatan bila di wilayah hukum Kapolsek, Kapolres dan Kapolda ada perjudian Toto Gelap, ternyata dianggap sebelah mata oleh oknum oknum APH.

Apalagi akibat ketersinggungan soal setoran Judi TOGEL hingga terjadi pemukulan terhadap wartawan dan seyogyanya baik pelaku Suap Judi Togel dan Kapolres yang melakukan Pemukulan dapat hukuman/sanksi walau laporan atas pemukulan itu terjadi perdamaian, hal itu disampaikan oleh elemen AL MAWAR saat unjuk rasa di depan Mapolres.

Para koordinator unjuk rasa yang mengelar demo di depan Mapolres Labuhanbatu juga mendapat dukungan dan simpatisan dari sejumlah masyarakat group Nasyid, group qori yang dapat menggetarkan jiwa segelintir ustadz yang masih perduli keselamatan anak anak Labuhanbatu.

Sangat disayangkan, hingga kini Polres Labuhan Batu belum dapat mengungkap kasus pembakaran mobil dan rumah milik Junaidi Marpaung wartawan utamanews.com yang dilakukan oleh Genk mafia di Labuhanbatu.

Menurut Al mawar, keamanan wartawan, LSM, Ustadz yang berani menyatakan kebenaran, kini terancam, tidak terjamin lagi di tengah masyarakat, dimana Ustadz pendakwah, MUI, dan Anggota DPRD seakan memilih bungkam, tidak berani tampil ke depan, jiwa juang ALI BIN ABI THOLIB DAN NYALI UMAR BIN KHOTOB seakan tergilas, terbrangus, tersumbat, keberanian penasehat mimbar dakwah itu, seakan akan berubah dari singa podium menjadi ustadz amplop, selamat kepada mafia judi dan oknum Penegak hukum yang melindunginya.
Ironis memang,
khususnya Polres Labuhanbatu terkesan seperti tutup mata.
Bahkan turut memblokir HP pejuang aktivis/ wartawan/ LSM / MHS yang dinilai berseberangan darinya.

Petinggi Polres itu lebih memilih merapat ke Wartawan kaleng kaleng/ Abal Abal dengan melakukan pertemuan khusus di kafe tertentu dengan bagi bagi amplop uang anggaran negara Rp 200.000 dengan uang rilis dan THR.

Disisi lain, barang bukti seperti seng rumah dan Mobil milik Junaidi Marpaung yang telah terbakar dibiarkan begitu saja hilang satu persatu di lokasi kebakaran, dan tidak dibawa ke Polres Labuhanbatu sebagai barang bukti untuk dilakukan penyelidikan atau penyidikan.

Kuat dugaan para mafia narkoba dan mafia lainnya mendapat angin segar dari seputaran APH yang bermain seakan mafia dan preman jalanan, sehingga mafia – mafia itu berani mengancam dan melakukan intimidasi tindakan kriminal serta mengesampingkan budaya dan hukum yang berlaku.

” Kita minta, jangan sampai terjadi demo jilid 2, kita minta Kapoldasu dan Kapolri, segera turun untuk membantu Kapolres yang sampai saat ini, masih arogan terhadap tim yang diutus Kapoldasu turun mengumpul data ke Labuhanbatu mulai tgl 10-12 April/4-2924 sesuai surat perintah tertulis, dimana sang AKBP tidak jadi hadir ke hotel platimum setelah ditunggu tim 1 jam lebih, akhirnya tim menuluskan bahwa AKBP BERNHARD MALAU tidak bersedia memberikan keterangan, ini aneh utusan Kapoldasu berpangkat bintang 2, tidak dihiraukan AKBP,”,ujar HP Daulay SP MSI akademi dan Pemilik Koran Pindo Merdeka dan inisiator LSM Gapotsu yang ada di 5 Provinsi pulau Sumatera, didampingi DEKA PP, Hasan Hasibuan SH, Ali Hasibuan, Caom dan sejumlah tokoh aktivis vokal lainnya.

” Saya takut akan terjadi peristiwa berdarah darah saat demo nanti, pistol perwira polres dan pentungan akan ambil korban anak anak Labuhanbatu Sumut,”

Kapoldasu, Pangdam 1 BB dan Kapolri harus gerak cepat bertindak atau segera kita Surati,” timpal pak Haji P. Daulay MSi didampingi Ustadz Ridwan dkk.

” Kami akan mematangkan rencana demo ini dengan melakukan rapat lanjutan besok dengan 6 elemen agama yang tergabung dalam organisasi Alois Labuhanbatu Sunut,” tambah pak Ustadz Ridwan**( DEKA PP, HASAN HASIBUAN SH, CAOM, ALI HASIBUAN, JUNEDI MASPAUNG / TIM) takut akan terjadi peristiwa berdarah darah saat demo nanti, pistol perwira polres dan pentungan akan ambil korban anak anak Labuhanbatu Sumut,”

Kapoldasu, Pangdam 1 BB dan Kapolri harus gerak cepat bertindak atau segera kita Surati,” timpal pak Haji P. Daulay MSi didampingi Ustadz Ridwan dkk.

” Kami akan mematangkan rencana demo ini dengan melakukan rapat lanjutan besok dengan 6 elemen agama yang tergabung dalam organisasi Alois Labuhanbatu Sunut,” tambah pak Ustadz Ridwan**( DEKA PP, HASAN HASIBUAN SH, CAOM, ALI HASIBUAN, JUNEDI MASPAUNG / TIM) takut akan terjadi peristiwa berdarah darah saat demo nanti, pistol perwira polres dan pentungan akan ambil korban anak anak Labuhanbatu Sumut,”

Kapoldasu, Pangdam 1 BB dan Kapolri harus gerak cepat bertindak atau segera kita Surati,” timpal pak Haji P. Daulay MSi didampingi Ustadz Ridwan dkk.

” Kami akan mematangkan rencana demo ini dengan melakukan rapat lanjutan besok dengan 6 elemen agama yang tergabung dalam organisasi Alois Labuhanbatu Sunut,” tambah pak Ustadz Ridwan**( DEKA PP, HASAN HASIBUAN SH, CAOM, ALI HASIBUAN, JUNEDI MASPAUNG / TIM)

Halal Bihalal dan Diskusi Publik dan Konsilidasi Menghadapi Keputusan MK dilaksanakan di Mesjid Raya Al-Ittihad Tebet Mas Jakarta Selatan.

0

Nakulanews.id———————————Jakarta, 15 April 2024 Acara ini kita konsolidasikan antar simpul-simpul relawan untuk melakukan aksi di depan Gedung MK , yaitu pada tanggal 16 April, tanggal 19 April dan tanggal 22 April 2024. Konsolidasi ini dimaksud kan untuk mengajak seluruh Pejuang-Pejuang perubahan, agar benar- benar bisa melebarkan sayapnya menjangkau mana-mana untuk bisa bergabung turun tangan bersama.

Dan mendukung hakim-hakim MK agar mereka mengambil keputusan dan keputusan hukum itu dengan Nurani keadilan. Disebut Nurani keadilan itu adalah suara Tuhan jadi para hakim itu harus bersih Hatinya nggak boleh dibawa tekanan harus bersih jiwanya serta harus tulus niatnya harus benar-benar dia bisa mendekatkan dirinya kepada Allah kepada Tuhan supaya dia bisa mendengar suara Tuhan itu  berbisik ke hatinya untuk dia putuskan.

Karena itu kita mendukung hati-hati MK itu kita doakan mereka agar mereka dekat dengan Allah dan bisa mendengar suaranya dimana kita berikan kepada mereka dan maksudnya kita minta kepada teman-teman ini untuk bisa turun bersama-sama kira-kira gitu relawan semuanya. Saya punya DPP menjadi PB DPD tapi di sini saya juga diminta teman-teman untuk sementara ini jadi presidium pergerakan ini tujuannya untuk bisa mengkoordinir dan musyawarahkan mengambil keputusan- keputusan yang tepat untuk pergerakan visi misi.

Organ kami bernama FORBES 21 , yaitu Forum Bersama Pejuang Perubahan. Jadi Indonesia ini sudah lama dia memerlu kan terobosan-terobosan yang bersifat transformasi, Kenapa perlu kita suarakan dan kita lakukan, karena fakta-fakta yang ada di lapangan selama 78 Tahun Indonesia Merdeka, yang muncul di negeri ini adalah kolongmerat dimana ekonom dan hasil pembangunan Indonesia justru dinikmati segelintir orang. Artinya Pemimpin negara ini tidak berhasil untuk mensejahterakan rakyat. Memang ada perbaikan, dan ada kesalahan mengelola aset-aset dan kekayaan rakyat, seperti alam Indonesia sehingga itu yang perlu kita perbaiki itu yang kita maksudkan dengan perubahan bahasa biasanya perubahan dari ketimpangan menjadi pemerataan, contohnya perubahan dari harga-harga pendidikan yang mahal menjadi murah, perubahan dari harga- harga sembako yang mahal dan kesehatannya mahal menjadi murah. MK semua bukti-bukti sudah disampaikan dan Insyaallah bukti-bukti itu sangat kuat untuk mendukung dikabulkannya gugatan kita ,” Paparannya

(Sulistyo Y)

Oknum kades pedamaran 6 VS Oknum wartawan,Siapa yang akan kerutan

0

OKI nakula news.

Oknum wartawan nakula news/Analis news Trisno Okonisator Dan Wandriansyah selaku kepala Biro Analis news/Nakula News Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatra Selatan.

DidugaTelahDi laporkan oleh oknum Kepala desa Pedamaran 6 melalui kuasa hukumnya Sahril hakip,sh.M.H ke polres Ogan Komering Ilir (OKI ) Beberapa waktu lalu, Laporan tesebut berawal dari adanya pemberitaan Yang di lansir oleh Media Nakula News Yang berkantor redaksi di jakarta ini.

Namun kedua oknum wartawan ini siap menerima resiko dan kami terus maju.Sedikitpun tidak mengalami kegentaran.
Gugat mengugat Merupakan hal yang biasa di dunia pers Kata Kedua oknum wartawan ini,ketika di temui di kayu agung Selasa/15/02/24-pukul 15.30 wib.

Hal senada telah disampaikan oleh ediman madesi hoter alias Edi gebuk,Yang juga merupakan ketua forum wartawan Pedamaran (FWP) kabupaten Ogan Komering Ilir sangat menyesalkan peristiwa ini terjadi , seharusnya kuasa hukum ini melayangkan somasi ke dewan pers sembari menunggu hasil jawaban dari dewan pers,baru hal itu di lanjutkan ke Rana hukum ujar Edi gebuk.

Masih menurut Edi gebuk yang juga merupakan wartawan media pagi ini yang telah banyak makan asam garam dirinya akan turun tangan dalam hal ini karena pemberitaan ini yang di buat mas Tris dan juga kepala biro merupakan prodak jurnalistik bukan membangun opini publik.oleh Karna dirinya berharap agar persoalan ini dapat di lanjutkan,biar terang benderang aksi gugat mengugat di era reformasi ini.

Penulis (Heriyanto)