18.6 C
New York
Rabu, September 17, 2025

Buy now

spot_img
Beranda blog Halaman 547

Parade Tari Nusantara Nasional, Sanggar Lawang Budaya Babel Raih Penata Rias, Busana Terbaik & 10 Penyaji Terbaik Parade Tari Nusantara 39 Nasional

0

NAKULA NEWS, Jakarta-12-11-2023- Sanggar Seni Lawang Budaya Babel berhasil menoreh prestasi tingkat nasional dalam ajang Parade Tari Nusantara ke 39 TMII di Jakarta, Minggu (12/11/2023).

Melalui karya tari berjudul Bubung Tujuh, Sanggar Seni Pimpinan Wandasona Alhamd ini berhasil menyabet Penata Rias & Busana Terbaik atas nama Juwita Handayani dan 10 Penyaji terbaik.

Dari Raihan itu sekaligus mengokohkan posisi Sanggar Seni Lawang Budaya berada di peringkat 2 setelah Kalimantan Tengah yang berhasil meraih 10 penyaji terbaik, dan diikuti dengan Raihan penata Tari terbaik serta Penata Musik terbaik.

Peraih Penata Rias dan Busana terbaik Parade Tari Nusantara tingkat Nasional Juwita Handayani mengaku bangga dan terharu atas prestasi yang di toreh timnya.

“Ini luar biasa ya kalau melihat lagi perjuangan kita mempersiapkan Parade Tari Nusantara ini dengan hasil yang kita raih, terharu rasanya, ini keberhasilan kita bersama, saya tidak akan bisa meraih ini tanpa penata tari dan penata musiknya juga para penari dan pemusiknya, ini hasil kekompakan dan kerjasama Tim,” ujarnya.

Diruturkan Wanda, Bubung Tujuh merupakan kisah yang sangat melegenda di tengah masyarakat Suku Mapur atau Urang Lom. Kisah itu di tuangkan dalam garapan Tari dengan koreografer Muhammad Rizky dan Penata Musik Wandasona Alhamd serta penata Rias & Busana Juwita Handayani.

Karya tari ini, kata Juwita adalah refresentasi simbol dari Bubung Tujuh sehingga gerak, musik dan juga rias serta busananya sangat memperhatikan kebutuhan tariannya

“Jadi kalau model bajunya memang saya ambil dari baju kurung khas Bangka Belitung. Untuk pemilihan warna dan bentuk serta tata riasnya saya sesuaikan dengan kebutuhan tarian. Konsep Rias & Busana serta warnanya ini satu kesatuan dengan property yang di gunakan yakni menyimbolkan Bubung atau atap rumah orang mapur yang disebut memarong,” tuturnya.

“Secara visualnya kita perlihatkan dan kita sampaikan bagaimana Bubung Tujuh itu melalui simbol property yang kita buat, dan Rias serta busananya, selebihnya aksen – aksen yang mempertebal nuansa suku mapurnya dengan ikat pinggang kulit kayu,” imbuh Juwita.

Sementara itu Koreografer Sanggar Seni Lawang Budaya Muhammad Rizky menyampaikan rasa bangganya kepada para penari yang dianggapnya mampu mempresentasikan karyanya diatas panggung megah sekelas Sasono Langen Budoyo.

“Kita tau ajang ini bagi tiap daerah itu bergengsi. Panggung Sasono Langen Budoyo yang megah itu mampu ditaklukkan penari – penari kita Lawang Budaya yang kesemuanya masih SMP dan pemusik – pemusik yang sebagian mereka masih SMA,” ujar Rizky.

“Dengan mereka mampu menampilkan karya Bubung tujuh ini dengan baik diantara para penari dan pemusik terbaik dan profesional dari berbagai daerah yang ikut serta, itu sudah sangat istimewa bagi saya, saya bangga dengan mereka semua” tambah dia.

Keberhasilan Lawang Budaya menoreh prestasi membanggakan ini juga tak terlepas dari Bimbingan Presiden Lawang Budaya Wandasona Alhamd yang sekaligus sebagai Penata Musik tari Bubung Tujuh. Berlatar belakang pengetahuannya di bidang seni tradisional yang di warisi dari Almarhum Ayahandanya Baidjuri Tarsa yang juga Maestro seni pertunjukan Kemendikbudristek RI, Wandasona mampu mengarahkan anak – anak didiknya untuk berprestasi dan mengharumkan nama Kepulauan Bangka Belitung.

“Pertama saya bersyukur sekali mendapatkan anak – anak Lawang Budaya ini yang mereka adalah pejuang tangguh baik penari maupun pemusik mereka masih sangat muda dan dapat diandalkan menjadi penjaga budaya Kepulauan Bangka Belitung melalui seni tari tradisional, penuh pengorbanan mereka untuk sampai di panggung Sasono Langen Budoyo ini tapi semua terbayar dari apa yang telah di hasilkan, saya salut untuk anak anak Lawang Budaya,” ujar wartawan RRI Sungailiat, juga Ketua Seksi Seni, Budaya dan Pariwisata, PWI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (13/11/2023).

Menurutnya prestasi yang di torehnya bersama anak – anak asuhnya di Lawang Budaya tersebut akan di persembahkan untuk kemajuan pembangunan seni budaya Kepulauan Bangka Belitung dan khususnya di Kabupaten Bangka tempat dimana domisili Sanggar Seni Lawang Budaya.

“Ini keberhasilan kita bersama, ini untuk semua pelaku seni di Kepulauan Bangka Belitung dan secara khusus di Kabupaten Bangka. Artinya kita mampu bersaing di kancah Nasional dan mudah-mudahan ini menjadi pemantik bagi pemerintah daerah kita baik provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun kabupaten Bangka untuk lebih memberi porsi yang ideal dari sisi anggaran bagi upaya pemajuan kebudayaan. Imbuhnya

Keberangkatan Sanggar Seni Lawang Budaya ke even Parade Tari Nusantara TMII mewakili Kepulauan Bangka Belitung diawali dengan tekat kuat para anggota Lawang Budaya yang sepakat menggunakan bonus hadiah menjuarai Festival Kemilau Pesona Bangka Selatan sebagai ongkos menempuh perjalanan melalui jalur darat dengan Bus yang di fasilitasi Pemkab Bangka.

Setelah komunikasi terbangun Baik dengan Pemkab Bangka, Disparbudkepora Provinsi Kep. Bangka Belitung maupun Disparbud Kabupaten Bangka dan Badan Penghubung serta anjungan pemprov Babel, Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Kabupaten Bangka, Dewan Kesenian Bangka, PWI Kabupaten Bangka, serta sejumlah donatur yang peduli, akhirnya Sanggar Seni Lawang Budaya membulatkan tekatnya mengikuti ajang bergengsi yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali ini.

“Alhamdulillah terimakasih kami kepada Pj. Bupati Bangka M.Haris, kepada Kadisparbud Kabupaten Bangka Rismy Wira Madonna yang hadir secara langsung menyaksikan penampilan kami. Pak Erzaldi Rosman dan Melati Erzaldi, Bambang Pasti Jaya, Kadinsos Bangka yang juga Ketua MABMi Kabupaten Bangka Baharuddin, Sekwan Bangka Ery Gusnawan, Kadis L.H Bangka Ismir, Kasatpol PP Bangka Tony Marza, Disparbudparpora Provinsi Kep.Babel, Kawan – Kawan Dewan Kesenian Bangka, Seniman dan Budayawan Babel, guru -guru kami, orang tua kami, Ketua PWI Bangka Zuesty, masyarakat Bangka Belitung atas dukungan baik moril maupun materil kepada kami dalam upaya membesarkan Dunia Seni Tari dan Musik Kepulauan Bangka Belitung,” ucap Wandasona.

Adapun 10 penyaji terbaik Parade Tari Nusantara ke 39 TMII :

Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Maluku Utara, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Tengah, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.

Untuk Penata – Penata Terbaik :

  1. Penata Tari Terbaik Kalimantan Tengah
  2. Penata Musik Terbaik Kalimantan Tengah
  3. Penata Rias & Busana Terbaik Kepulauan Bangka Belitung, An.Juwita Handayani

-Juara Umum I Kalimantan Tengah
-Juara Umum 2 Kepulauan Bangka Belitung

Berikut nama-nama Penari & Pemusik serta Tim Produksi Lawang Budaya Kep.Bangka Belitung dalam Parade Tari Nusantara TMII :
Penari : Sherren Aulia, Feyi Aprillia, Najwa Hydiera, Gita Dwi Rahmadhani, Hidarti, Savira Patrisia, Risda Mardiana, Anggira Rusliawiza, Nadira Asya Ratu Destiawan

Pemusik : Krizsona Alhamd, Ramasona Alhamd, Nazarevalian Zidan, Dzaky Dzulfath Rizky, M.Isro Attaturk, Yasmin Khairunisa, Wandasona Alhamd

-Koreografer : Muhammad Rizky
-Penata Musik : Wandasona Alhamd
-Penata Rias & Busana : Juwita Handayani
-Video & Fotografer : Nista Elsa Putri ini Pimpinan Wartawan RRI Sungailiat, yang juga Ketua Seksi Seni, Budaya dan Pariwisata PWI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Sanggar Lawang Budaya Babel Raih Penata Rias, Busana Terbaik & 10 Penyaji Terbaik Parade Tari Nusantara 39 Nasional

Jakarta-12-11-2023- Sanggar Seni Lawang Budaya Babel berhasil menoreh prestasi tingkat nasional dalam ajang Parade Tari Nusantara ke 39 TMII di Jakarta, Minggu (12/11/2023).

Melalui karya tari berjudul Bubung Tujuh, Sanggar Seni Pimpinan Wandasona Alhamd ini berhasil menyabet Penata Rias & Busana Terbaik atas nama Juwita Handayani dan 10 Penyaji terbaik.

Dari Raihan itu sekaligus mengokohkan posisi Sanggar Seni Lawang Budaya berada di peringkat 2 setelah Kalimantan Tengah yang berhasil meraih 10 penyaji terbaik, dan diikuti dengan Raihan penata Tari terbaik serta Penata Musik terbaik.

Peraih Penata Rias dan Busana terbaik Parade Tari Nusantara tingkat Nasional Juwita Handayani mengaku bangga dan terharu atas prestasi yang di toreh timnya.

“Ini luar biasa ya kalau melihat lagi perjuangan kita mempersiapkan Parade Tari Nusantara ini dengan hasil yang kita raih, terharu rasanya, ini keberhasilan kita bersama, saya tidak akan bisa meraih ini tanpa penata tari dan penata musiknya juga para penari dan pemusiknya, ini hasil kekompakan dan kerjasama Tim,” ujarnya.

Diruturkan Wanda, Bubung Tujuh merupakan kisah yang sangat melegenda di tengah masyarakat Suku Mapur atau Urang Lom. Kisah itu di tuangkan dalam garapan Tari dengan koreografer Muhammad Rizky dan Penata Musik Wandasona Alhamd serta penata Rias & Busana Juwita Handayani.

Karya tari ini, kata Juwita adalah refresentasi simbol dari Bubung Tujuh sehingga gerak, musik dan juga rias serta busananya sangat memperhatikan kebutuhan tariannya

“Jadi kalau model bajunya memang saya ambil dari baju kurung khas Bangka Belitung. Untuk pemilihan warna dan bentuk serta tata riasnya saya sesuaikan dengan kebutuhan tarian. Konsep Rias & Busana serta warnanya ini satu kesatuan dengan property yang di gunakan yakni menyimbolkan Bubung atau atap rumah orang mapur yang disebut memarong,” tuturnya.

“Secara visualnya kita perlihatkan dan kita sampaikan bagaimana Bubung Tujuh itu melalui simbol property yang kita buat, dan Rias serta busananya, selebihnya aksen – aksen yang mempertebal nuansa suku mapurnya dengan ikat pinggang kulit kayu,” imbuh Juwita.

Sementara itu Koreografer Sanggar Seni Lawang Budaya Muhammad Rizky menyampaikan rasa bangganya kepada para penari yang dianggapnya mampu mempresentasikan karyanya diatas panggung megah sekelas Sasono Langen Budoyo.

“Kita tau ajang ini bagi tiap daerah itu bergengsi. Panggung Sasono Langen Budoyo yang megah itu mampu ditaklukkan penari – penari kita Lawang Budaya yang kesemuanya masih SMP dan pemusik – pemusik yang sebagian mereka masih SMA,” ujar Rizky.

“Dengan mereka mampu menampilkan karya Bubung tujuh ini dengan baik diantara para penari dan pemusik terbaik dan profesional dari berbagai daerah yang ikut serta, itu sudah sangat istimewa bagi saya, saya bangga dengan mereka semua” tambah dia.

Keberhasilan Lawang Budaya menoreh prestasi membanggakan ini juga tak terlepas dari Bimbingan Presiden Lawang Budaya Wandasona Alhamd yang sekaligus sebagai Penata Musik tari Bubung Tujuh. Berlatar belakang pengetahuannya di bidang seni tradisional yang di warisi dari Almarhum Ayahandanya Baidjuri Tarsa yang juga Maestro seni pertunjukan Kemendikbudristek RI, Wandasona mampu mengarahkan anak – anak didiknya untuk berprestasi dan mengharumkan nama Kepulauan Bangka Belitung.

“Pertama saya bersyukur sekali mendapatkan anak – anak Lawang Budaya ini yang mereka adalah pejuang tangguh baik penari maupun pemusik mereka masih sangat muda dan dapat diandalkan menjadi penjaga budaya Kepulauan Bangka Belitung melalui seni tari tradisional, penuh pengorbanan mereka untuk sampai di panggung Sasono Langen Budoyo ini tapi semua terbayar dari apa yang telah di hasilkan, saya salut untuk anak anak Lawang Budaya,” ujar wartawan RRI Sungailiat, juga Ketua Seksi Seni, Budaya dan Pariwisata, PWI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (13/11/2023).

Menurutnya prestasi yang di torehnya bersama anak – anak asuhnya di Lawang Budaya tersebut akan di persembahkan untuk kemajuan pembangunan seni budaya Kepulauan Bangka Belitung dan khususnya di Kabupaten Bangka tempat dimana domisili Sanggar Seni Lawang Budaya.

“Ini keberhasilan kita bersama, ini untuk semua pelaku seni di Kepulauan Bangka Belitung dan secara khusus di Kabupaten Bangka. Artinya kita mampu bersaing di kancah Nasional dan mudah-mudahan ini menjadi pemantik bagi pemerintah daerah kita baik provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun kabupaten Bangka untuk lebih memberi porsi yang ideal dari sisi anggaran bagi upaya pemajuan kebudayaan. Imbuhnya

Keberangkatan Sanggar Seni Lawang Budaya ke even Parade Tari Nusantara TMII mewakili Kepulauan Bangka Belitung diawali dengan tekat kuat para anggota Lawang Budaya yang sepakat menggunakan bonus hadiah menjuarai Festival Kemilau Pesona Bangka Selatan sebagai ongkos menempuh perjalanan melalui jalur darat dengan Bus yang di fasilitasi Pemkab Bangka.

Setelah komunikasi terbangun Baik dengan Pemkab Bangka, Disparbudkepora Provinsi Kep. Bangka Belitung maupun Disparbud Kabupaten Bangka dan Badan Penghubung serta anjungan pemprov Babel, Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Kabupaten Bangka, Dewan Kesenian Bangka, PWI Kabupaten Bangka, serta sejumlah donatur yang peduli, akhirnya Sanggar Seni Lawang Budaya membulatkan tekatnya mengikuti ajang bergengsi yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali ini.

“Alhamdulillah terimakasih kami kepada Pj. Bupati Bangka M.Haris, kepada Kadisparbud Kabupaten Bangka Rismy Wira Madonna yang hadir secara langsung menyaksikan penampilan kami. Pak Erzaldi Rosman dan Melati Erzaldi, Bambang Pasti Jaya, Kadinsos Bangka yang juga Ketua MABMi Kabupaten Bangka Baharuddin, Sekwan Bangka Ery Gusnawan, Kadis L.H Bangka Ismir, Kasatpol PP Bangka Tony Marza, Disparbudparpora Provinsi Kep.Babel, Kawan – Kawan Dewan Kesenian Bangka, Seniman dan Budayawan Babel, guru -guru kami, orang tua kami, Ketua PWI Bangka Zuesty, masyarakat Bangka Belitung atas dukungan baik moril maupun materil kepada kami dalam upaya membesarkan Dunia Seni Tari dan Musik Kepulauan Bangka Belitung,” ucap Wandasona.

Adapun 10 penyaji terbaik Parade Tari Nusantara ke 39 TMII :

Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Maluku Utara, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Tengah, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.

Untuk Penata – Penata Terbaik :

  1. Penata Tari Terbaik Kalimantan Tengah
  2. Penata Musik Terbaik Kalimantan Tengah
  3. Penata Rias & Busana Terbaik Kepulauan Bangka Belitung, An.Juwita Handayani

-Juara Umum I Kalimantan Tengah
-Juara Umum 2 Kepulauan Bangka Belitung

Berikut nama-nama Penari & Pemusik serta Tim Produksi Lawang Budaya Kep.Bangka Belitung dalam Parade Tari Nusantara TMII :
Penari : Sherren Aulia, Feyi Aprillia, Najwa Hydiera, Gita Dwi Rahmadhani, Hidarti, Savira Patrisia, Risda Mardiana, Anggira Rusliawiza, Nadira Asya Ratu Destiawan

Pemusik : Krizsona Alhamd, Ramasona Alhamd, Nazarevalian Zidan, Dzaky Dzulfath Rizky, M.Isro Attaturk, Yasmin Khairunisa, Wandasona Alhamd

-Koreografer : Muhammad Rizky
-Penata Musik : Wandasona Alhamd
-Penata Rias & Busana : Juwita Handayani
-Video & Fotografer : Nista Elsa Putri

Personil Gabungan Polres Ngada, Amankan Semi Final Turnamen Sepak Bola Soeratin Cup U-17 Kabupaten Ngada

0

 

NAKULANEWS.ID, Ngada-Personil gabungan Polres Ngada amankan jalannya pertandingan babak 4 besar (Semi Final) Turnamen Sepak Bola Soeratin Cup 2023, bertempat di Stadion Lebijaga Bajawa, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Senin 13 Nopember 2023

Turnamen Sepak Bola Soeratin Cup U-17 2023 Kabupaten Ngada saat ini memasuki babak 4 besar (Semi Final), pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolres Ngada AKBP Padmo Arianto, S.I.K,

Kapolres Ngada AKBP Padmo Arianto, S.I.K melalui Kabag Ops AKP Bambang Hartoyo mengatakan personil Polres Ngada dan Polsek Jajaran diterjunkan penuh dalam kegiatan pengamanan jalannya pertandingan Sepak Bola Soeratin Cup U-17 2023 di Kabupaten Ngada

“Kami Polres Ngada bersama rekan-rekan TNI Kodim 1625/Ngada, Sat Pol. PP Pemda Ngada, Banser Kabupaten Ngada bersama-sama melakukan pengamanan ekstra jalannya pertandingan ini”.ungkap AKP Bambang

“Saat ini Turnamen memasuki babak 4 Besar (Semi Final) jadi cukup panas aura pertandingan untuk merebut tiket Final”

“Puji syukur dari mulainya Turnamen sampai sekarang ini, pertandingan selalu berjalan aman dan lancar, para suporter/pendukung dari semua Club tertib dan dapat menerima kemenangan/kekalahan dengan sportifitas yang tinggi”

“Kami berharap suasana ini dapat berjalan dan dipertahankan tetap aman dan damai sampai akhir Turnamen ini”. tutup Kabag Ops

Laga babak 4 besar (Semi Final) dilakoni PSN Ngada U-17 selaku tuan rumah berhadapan dengan Persematim Manggarai Timur U-17, untuk merebutkan tiket menuju final

Diperkirakan 4000 lebih pasang mata menyaksikan pertandingan ini sampai laga berakhir dengan scor 2-1 dengan perpanjangan waktu 2×10 menit

Kemenangan diraih oleh tuan rumah PSN Ngada U-17 dengan scor 2-1, sampai Pluit ditiup tanda berakhirnya pertandingan dan sekaligus mengantar tuan rumah menuju Final Turnamen Sepak Bola Soeratin Cup U-17 di Kabupaten Ngada

Usai pertandingan kedua Club melakukan selebrasi yang sangat mengesankan dengan saling berpelukan dan saling memaafkan, kedua klub menyapa seluruh Fans mereka dengan penuh kehangatan dan dalam suasana kekeluargaan

Hal ini patut dicontoh oleh klub sepakbola bola khususnya di Wilayah NTT untuk tetap saling mengormati dan dapat menerima kemenangan dan kekalahan dalam sebuah pertandingan yang selalu menunjukkan sifat kesatria dan sportivitas

Nampak Kapolres Ngada AKBP Padmo Arianto, S.I.K terus memantau langsung suasana kemeriahan di Stadion Lebijaga Bajawa, sambil terus memberikannya instruksi kepada personil gabungan pengamanan untuk dapat memberikannya pelayanan prima kepada seluruh pemain dan para suporter dalam menikmati suasana kegembiraan dengan penuh damai.

Wartawan: Sutarno

 

Babinsa Koramil Ceper Sambangi Warga Binaan

0

NAKULANews,Klaten – Babinsa Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten Serda Suparman menyambangi warga binaan guna mengingatkan dan mengajak membersihkan lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Kegiatan menyambangi warga bertempat di rumah warga binaan yang terletak di Desa Srebegan Kecamatan Ceper Kab. Klaten. (13/11/2023)

Saat sambangnya Babinsa Serda Suparman mengatakan bahwa akhir-akhir ini di lingkungan wilayah Desa Srebegan memulai musim penghujan, untuk kita mengajak masyarakat supaya membersihkan lingkungan tempat tinggal masing-masing.

“Mengingat saat ini sudah sering kedatangan hujan, biasanya dengan adanya hujan pemukiman masyarakat akan lembab dan kumuh, sehingga dominan lingkungan yang kotor akan menjadi sarang nyamuk, akibatnya bisa timbulnya penyakit diare maupun demam berdarah karena gigitan nyamuk,” ungkap Serda Suparman.

Dikatakan lagi, bila pemukiman bersih dan layak huni masyarakat bisa terhindar terjangkitnya penyakit diare maupun demam berdarah.

“Mari kita bersihkan drainase atau got maupun parit agar air mengalir lancar, semak dan tempat kumuh harus dibersihkan, kuras tempat penampung air dan buang sampah pada tempatnya,” ajak Serda Suparman

Warga binaan Imam yang merupakan Tokoh Pemuda saat disambangi Babinsa mengatakan bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih atas kunjungannya ke warga dan juga berbangga Babinsa aktif turun ke wilayah binaan terlebih memasuki musim hujan dengan memberikan himbauan dan masukan agar menjaga kebersihan lingkungan.

“Terima kasih kepada bapak Babinsa atas himbauannya untuk membersihkan lingkungan pemukiman masyarakat, himbauan ini akan kita teruskan sampai ke warga yang lainnya,” pungkas Imam. (Maman)

Soft Opening Articular Clinic terbesar di Indonesia Hadir dengan 6 Unggulan

0

NAKULA NEWS, Jakarta – Sering kali ditemukan kejadian kegawatan ortopedi (emergency orthopedics) yang memerlukan penanganan yang tepat.

Sayangnya, alih-alih mengunjungi ahli ortopedik, banyak orang yang memilih pengobatan nonmedis.

Misalnya, ketika patah tulang atau keseleo banyak orang yang memilih mengunjungi tukang pijat. Padahal, mengurut bagian yang patah atau keseleo dapat merusak jaringan otot sehingga bagian cedera menjadi bengkak, semakin buruk, bahkan dapat menyebabkan cacat.

Untuk mengatasi masalah tersebut, dr. Alif Noeriyanto Rahman, Sp.OT, FIPM, FIPP, CIPS selaku Owner & Founder Artikular Klinik, PT. Pain Inisiasi Indonesia, menghadirkan Klinik Artikular terbesar di bilangan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Sabtu Sore, 11 November 2023.

Acara Soft Opening Klinik Artikular turut dihadiri oleh Habib Abu BakarAl-Habsyi Anggota DPR RI, dr. Wendy Freely Nugraha Ketua Precursor FK UNPAD dan Agung Budi Santoso Kepala BURT DPR RI.

Artikular klinik ini memiliki 6 (enam) layanan unggulan yang pertama hadir di Indonesia, guna mengatasi permasalahan orthopedi dan juga nyeri, pelayanan tersebut meliputi,
Orthopaedy Care center, Wound Care Center, Sport Massage Center, Joint pain center, Gammacore (nvns) pain relief, Ozone musculoskeletal center.

Alif menjelaskan bahwa Klinik Artikular yang didirikannya ini memiliki visi baik, Indonesia bebas nyeri pada tahun 2030 dan menjadi contoh klinik ortopedi yang ideal dan unggul dari segi pelayanan ortopedi dan nyeri,

“Center artikular ini adalah etalase kami, ini loh klinik nyeri yang ideal seperti ini,” Ungkap Alif.

Alif menerangkan, sebelumnya telah menginisiasi 14 Klinik di berbagai daerah di Indonesia namun masih berskala kecil.

Klinik Artikular ini yang ke 15 dan terbesar, dan ini klinik yang ideal bukan hanya di Indonesia tapi di Asia Tenggara dengan jaringan internasional, anggota dewan, pemerintahan, FK UNPAD dan media massa kita bisa mencapai ini,” ungkap Alif.

Anggota DPR RI, Habib Abu Bakar Al Habsyi selaku Penasihat Klinik Artikular tersebut menceritakan kesediaanya mendukung Klinik Artikular usai menerima pengobatan dokter Alip yang berhasil menyembuhkannya.

“Saya sendiri menjadi saksi testimoni sebagai orang yang merasakan dari penyakit itu bisa tersembuhkan dalam waktu singkat dan cepat, ini yang saya di luar dugaan.” Ujar Sekjend PKS tersebut.

Dengan aktifitasnya yang padat sebagai wakil rakyat, Ia bersyukur bisa bertemu Dokter Alif pada saat umroh yang berlanjut hingga kini sehingga nyeri yang dialami bisa sembuh dengan cepat tanpa operasi.

“Subhanallah, ketemu Dokter Alif cuma dikasih anestasi sebentar terus dilihat penyakitnya apa, disedot tuh penyakit, disuntik lagi, clear, bebas bisa jalan (kembali),” ungkap Habib.

Menanggapi kesaksian Habib, Dokter Alif pun menjelaskan bahwa nyeri adalah masalah yang sangat mendasar di alami manusia dan sangat perlu segera diatasi untuk melancarkan gerak kehidupan manusia.

“Nyeri adalah sixth sense atau indera keenam, dan orang bebas nyeri adalah hak asasi manusia, kemudian ketiga nyeri adalah alarm tubuh, ketika ada masalah alarm berbunyi dan cukup penting sekali karena karena hidup adalah gerak dan gerak adalah kehidupan, maka dari itu nama kita ada Artikular dari artikulasi kata sambung menyambung, artikular sendi adalah yang menggerakkan tubuh kita, dengan kita mengatasi masalah sendi kita dan kita menyembuhkan semuanya hati, perasaan, silaturahmi dari kajian kita yang tadi, Insya Allah Indonesia bisa bebas nyeri dengan Ridho Allah,” pungkasnya.

Optimalkan Kinerja TNI Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 105 Perwira Tinggi TNI

0

NAKULA NEWS, Jakarta – Guna mengoptimalkan tugas-tugas pokok TNI, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono kembali merotasi beberapa jabatan strategis dilingkungan TNI.

Mutasi dan promosi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1286/XI/2023 tanggal 9 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 105 Pati TNI terdiri dari 56 Pati TNI AD, 37 Pati TNI AL dan 12 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI, Laksda TNI Julius Widjojono dalam keterangan tertulis, Jumat (10/11/2023).

56 Pati TNI AD antara lain, Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr (Han) dari Koorsahli Kasad menjadi Waka BIN, Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., dari Asintel Panglima TNI menjadi Koorsahli Kasad, Mayjen TNI Djaka Budhi Utama, S.Sos. dari Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI menjadi Asintel Panglima TNI, Mayjen TNI Rifky Nawawi, S.E., S.I.P.,  dari Kas Kogabwilhan I menjadi Pa Sahli  Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI, Brigjen TNI Bosco Haryo Yunanto dari Dansatintel Bais TNI menjadi Kas Kogabwilhan I, Kolonel Inf Bambang Herqutanto, M.Han. dari Paban III Biddagri Sintel TNI menjadi Dansatintel Bais TNI, Letjen TNI Arif Rahman, M.A., dari Dankodiklatad menjadi Wakasad, Letjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh dari Irjenad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.Han., dari Staf Khusus Kasad menjadi Irjenad, Mayjen TNI Ramses Limbong, S.I.P., M.Si., dari Warek Bid. Keuangan dan Umum Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

Brigjen TNI Amad Sugiyono, S.E., M.M., dari Kapuslapbinkuhan Kemhan menjadi Warek Bid. Keuangan dan Umum Unhan, Kolonel Cku Delvi, S.I.P., M.Si., CFrA., dari Paban VI/Randukgar Srenum TNI menjadi Kapuslapbinkuhan Kemhan, Mayjen TNI Abdullah Sani dari Ketua LP2N Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Dr. dr. Sutan Finekri A. Abidin, Sp.OG., K.F.M., M.A.R.S., M.H. dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Jhonny Djamaris, S.I.P., M.I.P., dari Staf Khusus Kasad menjadi Dosen Tetap Unhan, Kolonel Inf Apriadi Dirbas, S.I.P,.,M.M. dari Pamen Denmabesad menjadi Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bid. Hunkam Lemhannas, Brigjen TNI Ferdinand Manulette, S.E. dari Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi BSSN., Mayjen TNI Kukuh Surya Sigit Santoso .M .Tra.(Han).,CfrA., Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos Panglima TNI staf khudus Kasad, Brigjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P.,M.Sc. dari Danpusintelad menjadi Pa Sahli Tk. III Bid Komsos Panglima TNI, Brigjen TNI Dian Herdiana, S.I.P dari Waasintel Kasad Bid Bin Intel menjadi Danpusintelad, Kolonel Inf Haryantana, S.H. dari Pamen Denmabesad menjadi  Waasintel Kasad Bid Bin Intel, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dari Asops Panglima TNI  menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Rudy Saladin dari Staf Khusus Kasad menjadi Sesmilpres Kemensetneg , Mayjen TNI Nurcahyo Utomo, M.Pm. dari Kapushubad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

Brigjen TNI Iroth Sonny Edhie dari Danpussansiad menjadi Kapushubad, Brigjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana, S.E. dari Dir Ren Proggar Renhan Kemhan menjadi  Danpussansiad, Brigjen TNI Fitry Taufiq Sahary, S.E.,M.M. dari Staf Khusus Kasad menjadi Dir Ren Proggar Renhan Kemhan, Brigjen TNI Mohamad Firman, S.E. dari Dirum Puspalad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel  Cpl Agus Trisunu, S.E., M.M. dari Pamen Ahli Bid. Metalurgi dan Desain Puspalad menjadi Dirum Puspalad, Brigjen TNI Amrizar dari Kapok Sahli Pangdam Jaya menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Dodo Irmanto, S.I.P., M.Si. dari Danpoltekad Kodiklatad menjadi Kapoksahli Pangdam Jaya, Brigjen TNI Dr. Rachmat S, S.I.P., M.M., M.Tr.(Han) dari Kakordos Seskoad menjadi Danpoltekad Kodiklatad, Brigjen TNI Susilo dari Kasdam VI/Mlw menjadi Kakordos Seskoad, Brigjen TNI Bayu Permana dari Danrem 102/Pjg (Palangkaraya) Kodam XII/Tpr menjadi Kasdam VI/Mlw, Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto, S.I.P., dari Kasrem 101/Ant (Banjarmasin) Kodam VI/Mlw menjadi Danrem 102/Pjg (Palangkaraya) Kodam XII/Tpr, Brigjen TNI Fahrizal Harris, S.E. dari Irdam VI/Mlw menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Udiyanto, M.Tr.(Han) dari Pa Sahli Tk.II Kasad Bid. Ekku menjadi Irdam VI/Mlw, Brigjen TNI Zanuddin dari Waaslat Kasad Bid. Lat menjadi Pa Sahli Tk.II Kasad Bid. Ekku, Kolonel Inf Fifin Firmansyah, S.E., M.M. dari Paban II/Minlat Slatad menjadi Waaslat Kasad Bid. Lat.

Brigjen TNI Yudha Medy Dharma Zafrul, S.I.P. dari Kasdam XVII/Cen menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Hariyanto dari Waaster Kasad Bid. Wanmil dan Kermater menjadi Kasdam XVII/Cen, Kolonel Inf Heri Susanto dari Pamen Denmabesad menjadi  Waaster Kasad Bid. Wanmil dan Kermater, Brigjen TNI Agus Mintorto, S.Sos., M.M. dari Dirum Kodiklatad menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Mochammad Lutfie Beta, S.Sos., M.Si. dari Kasdam XIII/Mdk menjadi Dirum Kodiklatad, Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, S.E., M.Si dari Danrem 051/Wkt (Jakarta Timur) Kodam Jaya menjadi Kasdam XIII/ Mdk, Kolonel Inf Riyanto, S.I.P dari Danrem 012/Tu (Meulaboh) Kodam IM menjadi Danrem 051/Wkt (Jakarta Timur) Kodam Jaya, Mayjen TNI Hendrikus Joko Rianto dari Pa Sahli Tk.III Kasad Bid. Wassus dan LH menjadi Staf Khusus Kasad.

Brigjen TNI Arkamelvi Karmani, S.E. dari Kaskogartap I/Jkt menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Wassus dan LHN, Kolonel  Inf  Edi Saputra, S.I.P., M.Han. dari Pamen Denmabesad menjadi Kaskogartap I/Jkt, Brigjen Ckm Dr. Rusmanto Joko Sambodo, S.A.P., M.M. dari Ka SPI RSPAD Gatot Soebroto menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Cku dr. Agus Ridho Utama, Sp.THT, M.A.R.S dari Kakesdam III/Slw menjadi Ka SPI RSPAD Gatot Soebroto, Mayjen TNI Eko Erwanto dari Kapuspalad menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Kuswara Harja dari Wakapuspalad menjadi Kapuspalad, Brigjen TNI  RD. Epi Setiadi dari Dircab Puspalad menjadi Wakapuspalad, Kolonel Cpl Dwi Santoso, S.E. dari Dosen Utama Seskoad menjadi Dircab Puspalad, dan Brigjen TNI Hendrawan, S.I.P. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

37 Pati TNI AL antara lain, Laksdya TNI Nurhidayat, S.H., M.A.P. dari Danpushidrosal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksda TNI Budi Purwanto, S.T., M.M. dari Wadan Pushidrosal  menjadi Danpushidrosal, Laksma TNI Roni Saleh dari Waaskomlek Kasal menjadi Wadan Pushidrosal, Laksma TNI Phundi Rusbandi dari Karo Perencanaan Organisasi Settama Bakamla menjadi Waaskomlek Kasal, Kolonel Laut (P) Budi Santosa, S.E., M.M., CRMP., CHRMP. dari Paban II Jemen Srenaal menjadi Karo Perencanaan Organisasi Settama Bakamla, Laksda TNI Dr. Wahyu Mujiono, S.H., M.H. dari Dosen Tetap Unhan menjadi Ketua LP2N Unhan, Laksda TNI Rachmat Hartoyo, S.Sos., M.M., CHRMP. dari Tenaga Ahli Pengajar Bid. Geopol dan Wasantara Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

Laksma TNI Sawa, S.E., M.M., CIQaR. dari Kas Koarmada I menjadi Tenaga Ahli Pengajar Bid. Geopol dan Wasantara Lemhannas, Laksma TNI Haris Bima Bayuseto, S.E., M.Si., M.Tr.Opsla dari Staf Khusus Kasal menjadi Kas Koarmada I, Laksda TNI Jalasena Satriyawirya dari Tenaga Ahli Pengajar Bid. Kependudukan Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI Syamsul Rizal, S.H., M.M., CHRMP. dari Wairjenal menjadi Tenaga Ahli Pengajar Bid. Kependudukan Lemhannas, Laksma TNI Fransiskus S.R., S.Ap., M.Tr.(Han)., CFrA., CRMP. dari Ir Koarmada I menjadi Wairjenal, Kolonel Laut (S) Sunarto, S.E., M.M. dari Ka Kuwil Diskual menjadi Ir Koarmada I, Kolonel Laut (E) Ir. Arnoldus Triono, M.M., M.Tr. Opsla., CIQnR. dari Kabagum Pusat Data dan Tekinfo Komunikasi BSSN menjadi Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi BSSN.

Laksma TNI Heru Windarto, M.Si.(Han). dari Pa Sahli Tk. II Siber Sahli Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E., CFrA. dari Dirdok Kodiklat TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Siber Sahli Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI, Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.H., M.Si. dari Dansiaplat Kesiapsiagaan Puslat Kodiklat TNI menjadi Dirdok Kodiklat TNI, Laksda TNI Dwika Tjahja Setiawan, S.H., M.H., M.Tr.Opsla dari Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasal, Brigjen TNI (Mar) Ili Dasili, S.E. dari Kaskogartap III/Sby menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers Panglima TNI, Kolonel (Mar) Agung Trisnanto dari Pamen Sahli Bid. Polnas Sahli Bid. Wilnas Sahli Kasal menjadi  Kaskogartap III/Sby.

Brigjen TNI (Mar) Suwandi, S.A.P., M.M. dari Dankorsis Sesko TNI menjadi Staf Khusus Kasal, Laksma TNI Johanes Djanarko Wibowo dari Danlantamal I Blw Koarmada I menjadi Dankorsis Sesko TNI, Kolonel Laut (P) Dores Afrianto Ardi, S.E., M.Si, M.Han., CHRMP. dari Paban III/Binkar Spers TNI menjadi Danlantamal I Blw Koarmada I, Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han)., CHRMP., CIQnR. dari Asrena Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H. dari Pangkolinlamil menjadi Asrena Kasal, Laksma TNI Hudiarto K.U., M.A., M.M.S., P.S.C.(Joint)., CHRMP. dari Waasrena Kasal menjadi Pangkolinlamil, Laksma TNI Edi Haryanto, S.E. dari Danguspurla Koarmada II menjadi Waasrena Kasal, Kolonel Laut (P) Amrin Rosihan Hendrotomo, S.E. dari Koorsmin Panglima TNI menjadi Danguspurla Koarmada II, Laksda TNI Rachmad Jayadi dari Pangkoarmada III menjadi Asops Panglima TNI, Laksda TNI Hersan, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla dari Sesmilpres Kemensetneg menjadi Pangkoarmada III.

Laksma TNI Soleh, S.H., M.Sc. dari Kaotmilti III Surabaya Babinkum TNI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Kolonel Laut (H) Dr. Imam Subekti, S.H., M.H. dari Sekdiskumal menjadi Kaotmilti III Surabaya Babinkum TNI, Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol, S.Sos., M.M., CHRMP. dari Ir Kodiklatal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Kolonel Mar Ahmad Fajar dari Wadan Pasmar II Kormar menjadi Ir Kodiklatal, Laksma TNI Dr. Riza Utama, S.T., M.Si.(Han)., M.Tr.Opsla. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI Laswanto, S.T., M.M. dari Kapok Sahli Pushidrosal menjadi Staf Khusus Kasal, dan Kolonel Laut (T) Siswanto, S.T., M.T. CHRMP., CIQnR., CIQaR., M.Tr.Opsla. dari Waaspers Pangkoarmada RI menjadi Kapok Sahli Pushidrosal.

12 Pati TNI AU antara lain, Marsda TNI I Made Susila A. dari Wadan Kodiklatau menjadi Staf Khusus Kasau, Marsda TNI Bambang Gunarto S.T., M.M., M.,Sc dari Pangkoopsud I menjadi Wadan Kodiklatau, Marsma TNI Mohammad Nurdin dari Danlanud Rsn menjadi Pangkoopsud I, Marsma TNI Ferry Yunaidi, S.E., M.Han., dari Dan Kosek II Koopsud II menjadi Danlanud Rsn, Marsma TNI Dedy Ilham S. Salam., S.Sos., M.M dari Pati Sahli Kasau Bid. Air Power menjadi Dan Kosek II Koopsud II, Marsma TNI Ramot Christian Parlindungan Sinaga S.E., M.Han dari Danpusdik Kodiklatau menjadi Danlanud Sri.

Marsma TNI Muhammad Mujib S.E., M.M dari Danlanud Sri menjadi Danpusdik Dankodiklatau, Marsma TNI Budi Sutriarso dari Waasintel Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsma TNI Yohanes Pitono dari Pati Sahli Kasau Bid. Iptek menjadi Waasintel Kasau, Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan, S.T., M.Hum., M.Han dari Danlanud Eli menjadi Pati Sahli Kasau Bid Iptek, Marsma TNI Djoko Hadipurwanto S.E., M.M dari Staf Khusus Kasau menjadi Danlanud Eli, dan Kolonel Kal Ir. Wempy Pasaribu M.T., M.A dari Pamen Sahli Kasau Bidpolhukam Sahli Kasau Bid. menjadi Pati Sahli Kasau Bid Air Power.

Monumen Alutsista Sebagai Pengingat Perjuangan TNI Dalam Menjaga Keutuhan NKRI

0

NAKULA NEWS, Madiun – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M menandatangi prasasti sebagai simbol meresmikan Monumen Pesawat Hawk MK 209-TT0229 di Simpang Empat Dumpil atau Gerbang Tol Madiun, Sabtu (11/11/2023).

Dalam sambutannya, Panglima TNI mengatakan  monumen ini menjadi edukasi maupun menjadi pengingat untuk masyarakat, juga kepada generasi penerus bahwa pesawat ini merupakan Alutsista yang digunakan untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Masyarakat dapat hidup aman nyaman seperti sekarang ini karena berkat Alutsista dan prajurit-prajurit kita yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kita semuanya jangan merasa bahwa negara ini langsung aman-aman saja, jadi enggak otomatis, keamanan, kedaulatan, keutuhan NKRI, dan keselamatan bangsa ini berkat adanya Alutsista-Alutsista TNI tersebut,” jelasnya.

Laksamana TNI Yudo  pun mengungkapkan bahwa, TNI menjaga selalu kedaulatan, keutuhan negara dan menjaga keselamatan bangsa negara ini karena itu menjadi tugas pokok TNI. “Alat-alat utama yang sudah tua, kita pasang di tempat-tempat terbuka sehingga menjadi pengingat generasi penerus dan menjadi kebanggaan kita bersama alat ini pernah menjaga kedaulatan NKRI,” tambahnya.

Peresmian monumen tersebut menjadi bukti konkret dari komitmen TNI Angkatan Udara (AU) menjaga dan mengembangkan potensi kedirgantaraan Indonesia.

Di masa kejayaannya, Pesawat Hawk MK 209-TT0229 yang telah berjasa dalam menjaga keamanan negara, dalam mendukung kegiatan operasi dan latihan, seperti Operasi Pengamanan Pulau Terluar, Operasi Ambalat di Tarakan, Operasi Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), Operasi Patroli Udara Perbatasan Indonesia – Malaysia dan Operasi Patroli Udara di sekitar Laut Cina Selatan.

Panglima TNI mengatakan peresmian monumen tersebut  akan menjadi kebanggaan juga bagi masyarakat di Kabupaten Madiun. “Yang dulunya waktu saya Kepala Staf Angkatan Laut dipasang tank dan meriam, sekarang ditambah lagi. Tentunya menjadi satu kebanggaan bagi kita semuanya, khususnya masyarakat Kabupaten Madiun dengan ditambahnya Monumen Pesawat Hawk MK 209-TT0229,” tutupnya.

Peresmian Monumen, dihadiri oleh Kasau Marsekal TNI Fajar Prasetyo, Pangkoopsudnas Mardya TNI M. Tonny Harjanto, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Arif Widianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, serta Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono.

Usai kegiatan peresmian monumen Pesawat Hawk MK 209-TT0229 di Simpang Empat Dumpil, Laksamana TNI Yudo melakukan  penanaman pohon Alpukat Kelud di Desa Garon, Kecamatan Balerejo. Penanaman tersebut dalam rangka melestarikan lingkungan, pohon menghasilkan oksigen yang sangat berguna bagi kelangsungan hidup manusia.

Panglima TNI Bersama Kapolri Meresmikan Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso

0

NAKULANEWS, Madiun – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meresmikan Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso di Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (11/11/2023).

Dihadapan awak media, Panglima TNI mengatakan sangat mengapresiasi dibangunnya Monumen Jenderal Polisi Hoegeng yang berada di Pekalongan. “Saya sangat mengapresiasi pembangunan patung di Pekalongan ini, yang tentunya kita sebagai generasi penerus, dan  juga  generasi yang akan datang, bisa melihat langsung sosok pak Hoegeng,” ucapnya.

Laksamana TNI Yudo juga menyampaikan bahwa sosok Jenderal Polisi Hoegeng yang sederhana dan bersahaja serta dekat dengan anak buah menjadi suri tauladan bagi generasi penerus. “Saya yakin semua juga tahu sejarah perjalanan pak Hoegeng yang memimpin dengan kesederhanaan dan bersahaja serta dekat dengan anak buah, tentunya ini menjadi suri tauladan bagi kami, dan menjadi patokan kami untuk para pemimpin berikutnya untuk mencontoh beliau, saya yakin menjadi sosok panutan bagi kita semuanya,” sambungnya.

Pada peresmian tersebut, Panglima TNI naik ke atas panggung untuk bersama-sama menekan tombol tanda peresmian, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso. Usai menandatangani, Laksamana TNI Yudo, Jenderal Polisi Sigit dan pejabat tingkat Provinsi Jateng, Polda Jateng, Kodam IV/Diponegoro dan Kota Pekalongan serta jajaran melakukan foto bersama di depan monumen tersebut.

Dalam acara itu juga dilaksanakan bakti kesehatan, Panglima TNI berkesempatan untuk berbincang dengan masyarakat yang sedang menunggu untuk memeriksakan kesehatannya dan memberikan bantuan secara simbolis paket sembilan bahan pokok kepada masyarakat yang hadir.

Jenderal Polisi (Purn) Drs. Hoegeng Iman Santoso, lahir di Pekalongan, 14 Oktober 1921 dan merupakan Kapolri ke-5 (1968 s.d. 1971) yang sebelumya juga pernah berkarir di Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Adapun tujuan pembangunan monumen, yaitu menginspirasi keteladanan Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso sebagai Insan Bhayangkara yang jujur, sederhana dan berintegritas, keberlangsungan langkah untuk mendorong Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso sebagai pahlawan nasional.

How to Make Cappuccino without a Machine

0

[cooked-recipe id=”34″]

Dignissim sem ullamcorper commodo donec adipiscing justo ullamcorper lobortis at dignissim ac sed id lorem mi. Fusce mollis vehicula aenean nibh faucibus mi potenti.

[rb_related title=”Also in This Issue” total=”2″]

Conclusion

Pulvinar elit convallis sit rutrum nostra non eget aliquet arcu sagittis conubia ultricies platea elementum primis elit massa lacus ipsum fermentum, sodales. Libero maecenas convallis. Natoque.

Consectetuer fermentum dui porttitor curae; mattis nibh congue. Aptent ad imperdiet pede amet potenti integer ligula velit, tempor cum.

Starbucks Blonde Caffè Latte: A Good Espresso With Milk

0

[cooked-recipe id=”34″]

Dignissim sem ullamcorper commodo donec adipiscing justo ullamcorper lobortis at dignissim ac sed id lorem mi. Fusce mollis vehicula aenean nibh faucibus mi potenti.

[rb_related title=”Also in This Issue” total=”2″]

Conclusion

Pulvinar elit convallis sit rutrum nostra non eget aliquet arcu sagittis conubia ultricies platea elementum primis elit massa lacus ipsum fermentum, sodales. Libero maecenas convallis. Natoque.

Consectetuer fermentum dui porttitor curae; mattis nibh congue. Aptent ad imperdiet pede amet potenti integer ligula velit, tempor cum.

The Best Cookie Recipes To Bake This Weekend

0

[cooked-recipe id=”34″]

Dignissim sem ullamcorper commodo donec adipiscing justo ullamcorper lobortis at dignissim ac sed id lorem mi. Fusce mollis vehicula aenean nibh faucibus mi potenti.

[rb_related title=”Also in This Issue” total=”2″]

<h3>Conclusion</h3>

Pulvinar elit convallis sit rutrum nostra non eget aliquet arcu sagittis conubia ultricies platea elementum primis elit massa lacus ipsum fermentum, sodales. Libero maecenas convallis. Natoque.
Consectetuer fermentum dui porttitor curae; mattis nibh congue. Aptent ad imperdiet pede amet potenti integer ligula velit, tempor cum.